CVSS: Standar Penilaian Kerentanan Sistem Keamanan Part 2

CVSS: Standar Penilaian Kerentanan Sistem Keamanan Part 2

 

Dalam era digital seperti saat ini, keamanan cyber menjadi suatu hal yang sangat penting. Berbagai pihak, baik individu maupun perusahaan, sangat membutuhkan keamanan dalam penggunaan teknologi informasi. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap sistem yang ada memiliki kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, perlu adanya suatu standar penilaian kerentanan sistem keamanan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menilai tingkat kerentanan suatu sistem.

Salah satu standar penilaian kerentanan yang banyak digunakan oleh para profesional IT adalah CVSS (Common Vulnerability Scoring System). CVSS adalah suatu metode penilaian kerentanan sistem keamanan yang dirancang untuk mengukur tingkat keparahan dan dampak dari suatu kerentanan pada sistem keamanan. Pada artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang CVSS dan pentingnya dalam sistem keamanan IT.

 

Daftar Isi

 

 

Baca Juga : Memerangi Ancaman Cybercrime dengan Penetration Testing dan Vulnerability Assessment

 

CVSS: Pengenalan

CVSS atau Common Vulnerability Scoring System adalah sebuah standar penilaian kerentanan sistem keamanan yang digunakan untuk menilai tingkat kerentanan dari sebuah sistem. CVSS digunakan oleh para ahli keamanan untuk menentukan tingkat keamanan sebuah sistem dan memberikan informasi tentang seberapa seriusnya sebuah kerentanan. CVSS juga membantu para ahli keamanan untuk memprioritaskan tindakan yang harus diambil untuk menangani kerentanan tersebut.

CVSS telah mengalami beberapa kali pembaruan sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005. Versi pertama CVSS disebut sebagai CVSSv1, kemudian diikuti dengan CVSSv2 pada tahun 2007, dan yang terbaru saat ini adalah CVSSv3. Selama setiap versi, CVSS mengalami banyak peningkatan dan penyempurnaan agar dapat memberikan penilaian kerentanan yang lebih akurat dan terkini.

 

CVSS: Skala Skor

CVSS menggunakan skala skor untuk memberikan penilaian pada kerentanan suatu sistem keamanan. Skala skor ini dapat membantu menentukan tingkat keparahan dari suatu kerentanan, sehingga dapat memudahkan untuk menentukan tindakan yang tepat untuk mengatasi kerentanan tersebut.

Skala skor CVSS terdiri dari tiga metrik yang mengukur kerentanan suatu sistem, yaitu Base, Temporal, dan Environmental. Setiap metrik memiliki sejumlah nilai atau sub nilai yang memungkinkan untuk mengukur tingkat keparahan dari suatu kerentanan.

Pada metrik Base, terdapat nilai-nilai seperti exploitability, impact, dan complexity. Nilai-nilai ini dapat digunakan untuk menentukan tingkat keparahan dari suatu kerentanan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan penyerangan, dampak yang ditimbulkan, serta tingkat kesulitan untuk mengeksploitasi kerentanan tersebut.

Sementara itu, metrik Temporal mengukur tingkat keparahan dari suatu kerentanan pada suatu waktu tertentu. Metrik ini mempertimbangkan faktor-faktor seperti ketersediaan patch, tingkat penggunaan sistem yang rentan, serta perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerentanan tersebut.

Terakhir, metrik Environmental menentukan tingkat keparahan dari suatu kerentanan berdasarkan konteks lingkungan atau kondisi sistem yang rentan. Faktor-faktor yang dipertimbangkan meliputi nilai asset, value, dan size yang terkait dengan sistem yang rentan tersebut.

Dalam penggunaan skala skor CVSS, setiap metrik dan nilai yang terdapat dalam skala skor harus diperhatikan dengan cermat untuk mendapatkan penilaian yang akurat terhadap kerentanan suatu sistem keamanan.

 

Baca Juga : Compromise Assessment: Solusi Ampuh Cegah Serangan Cyber di Era Digital

 

CVSS: Kriteria Penilaian Kerentanan

CVSS memiliki tiga kriteria penilaian kerentanan yang digunakan untuk mengevaluasi kerentanan sistem keamanan, yaitu kerentanan dasar, lingkungan, dan temporal.

Kriteria pertama, kerentanan dasar, terdiri dari tiga subkriteria: eksploit abilitas, dampak, dan kerentanan. Sub Kriteria eksploit abilitas mencakup informasi tentang kemungkinan serangan terhadap sistem yang rentan, sedangkan dampak mencakup konsekuensi yang mungkin terjadi jika sistem tersebut diserang. Subkriteria kerentanan mencakup informasi tentang karakteristik kerentanan itu sendiri.

Kriteria kedua, lingkungan, juga terdiri dari tiga sub kriteria: skor dasar lingkungan, keanekaragaman penggunaan, dan pengaruh. Subkriteria skor dasar lingkungan memberikan informasi tentang kerentanan sistem di lingkungan yang berbeda-beda. Keanekaragaman penggunaan mencakup informasi tentang jumlah dan ragam pengguna sistem yang rentan, sedangkan pengaruh mencakup informasi tentang pentingnya sistem tersebut dalam operasi organisasi.

Kriteria ketiga, temporal, terdiri dari lima sub kriteria: kerentanan terkini, perkembangan, status solusi, riwayat, dan umur. Subkriteria kerentanan terkini mencakup informasi tentang apakah kerentanan tersebut masih ada di sistem saat ini atau tidak. Perkembangan mencakup informasi tentang perubahan apapun pada kerentanan sejak pertama kali ditemukan. Status solusi mencakup informasi tentang apakah ada solusi yang tersedia untuk mengatasi kerentanan tersebut atau tidak. Riwayat mencakup informasi tentang riwayat serangan terhadap sistem yang rentan, dan umur mencakup informasi tentang seberapa lama kerentanan tersebut telah diketahui.

Dalam penilaian kerentanan menggunakan CVSS, penting untuk mempertimbangkan setiap subkriteria ini dan memberikan skor yang sesuai untuk masing-masing sub kriteria untuk mendapatkan skor akhir yang akurat.

 

Baca Juga : Artificial Intelligence dan IoT Cybercrime: Dampaknya pada Kehidupan Manusia dan Cara Melindungi Perangkat IoT Kita

 

CVSS v3.1

CVSS v3.1 adalah versi terbaru dari CVSS yang dirilis pada tahun 2019. Versi ini menawarkan beberapa perbaikan dan perbedaan signifikan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Beberapa peningkatan yang ditawarkan oleh CVSS v3.1 adalah penambahan metrik untuk menilai kerentanan pada perangkat lunak open source dan penambahan metrik untuk mengukur dampak pada keamanan data dan privasi.

Selain itu, CVSS v3.1 juga memperkenalkan penilaian kerentanan yang lebih akurat melalui peningkatan metode penilaian. Metode penilaian ini mencakup tiga kriteria penilaian kerentanan, yaitu kerentanan dasar, lingkungan, dan temporal. Selain itu, subkriteria yang terdapat pada masing-masing kriteria penilaian kerentanan ini juga diperjelas dalam CVSS v3.1.

Dengan adanya peningkatan pada CVSS v3.1, diharapkan pengguna dapat lebih mudah menilai kerentanan sistem keamanan dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

 

Baca Juga : Cara Mencegah Serangan Remote Desktop Protocol (RDP) dan Mengamankan Jaringan Anda

 

Kesimpulan

Setelah membahas CVSS, dapat disimpulkan bahwa CVSS adalah standar penilaian kerentanan sistem keamanan yang sangat penting untuk digunakan. CVSS membantu dalam mengidentifikasi kerentanan dan memberikan penilaian risiko yang akurat. Dengan penggunaan CVSS, organisasi dan perusahaan dapat dengan mudah menilai tingkat risiko dalam sistem keamanan mereka dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan.

Manfaat penggunaan CVSS dalam keamanan cyber sangatlah besar. Dengan menggunakan CVSS, organisasi dan perusahaan dapat memastikan bahwa sistem mereka lebih terlindungi dari ancaman keamanan cyber. Dalam era digital yang semakin maju, keamanan sistem keamanan menjadi semakin penting. CVSS dapat membantu dalam upaya menjaga keamanan sistem keamanan dan melindungi data sensitif dari ancaman cyber.

Kesimpulannya, CVSS adalah alat penting dalam menilai kerentanan sistem keamanan dan memberikan penilaian risiko yang akurat. Dengan penggunaan CVSS, organisasi dan perusahaan dapat meningkatkan keamanan sistem keamanan mereka dan melindungi data sensitif dari ancaman cyber. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menggunakan CVSS dalam upaya menjaga keamanan sistem keamanan.

 

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz

Amankan Bisnis Anda Setahun Penuh!

Pastikan keamanan bisnis Anda di dunia digital dengan paket pentest tahunan Fourtrezz. Dapatkan penawaran spesial sekarang juga!

Basic

  • 2 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

Premium

  • 3 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

Pro

  • 5 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

*Harga belum termasuk pajak

Artikel Teratas
Berita Teratas