GSC Game World Diretas Grup Hacker Asal Rusia, Material Pengembangan Game S.T.A.L.K.E.R 2 Dibocorkan

Ilustrasi berita

GSC Game World Diretas Grup Hacker Asal Rusia, Material Pengembangan Game S.T.A.L.K.E.R 2 Dibocorkan

 

Pengembangan video game ‘STALKER 2: Heart of Chornobyl’ yang telah ditunggu-tunggu para terpaksa harus meminta para peminatnya untuk lebih bersabar menunggu update rilis dari game ini. Hal tersebut akibat insiden peretasan yang terjadi pada sistem game tersebut. Insiden peretasan tersebut diungkapkan oleh pihak GSC Game World secara langsung di akun Twitter resmi S.T.A.L.K.E.R. 2, pada pernyataannya aktivitas peretasan diklaim dilakukan oleh komunitas dari jejaring sosial Rusia. Peretasan terhadap akun karyawan yang memiliki akses pengembangan dalam gambar, video dari game yang masih dalam pengembangan tersebut mengambil berbagai data dan meminta tebusan terhadapnya. Menurut perusahaan game tersebut, insiden ini akan membuat para hacker menyebarkan gambar dan berbagai spoiler dari game ‘STALKER 2: Heart of Chornobyl’. Oleh karena itu, GSC Game World menghimbau untuk para penggemarnya menghindari bocoran gambar ataupun video sebelum perilisan secara resmi yang rencananya akan dilakukan akhir tahun ini.

 

 

Baca Juga: Muncul Kembali! Bjorka Sebarkan Data Pribadi Rafael Alun Trisambodo, Apa Selanjutnya?

 

Perusahaan game asal Ukraina menegaskan juga bahwa ini hanyalah salah satu dari banyaknya peretasan, pemerasan, dan agresi dunia maya yang telah mereka dapatkan selama setahun terakhir, yang tujuannya sama yaitu untuk menghambat proses pengembangan game dan merusak reputasi perusahaan. Pihak GSC Game World juga menekankan bahwa hal ini adalah upaya yang sia-sia yang dilakukan para peretas itu. Perusahaan game itu cukup percaya diri dengan kemampuan karyawannya yang selama ini cukup disiplin menghadapi situasi seperti ini bahkan yang jauh lebih mengerikan karena kondisi perang yang terjadi di negara tersebut.

Dilansir dari Bleeping Computer, para peretas memposting pesan pada platform media sosial Rusia VK, mereka mengklaim telah mencuri material STALKER 2 dalam jumlah yang besar, termasuk alur cerita, deskripsi cutscene, seni konsep, peta global, dan banyak lagi. Sampel dari data tersebut sudah mereka rilis dan menjadi bukti bahwa mereka berhasil melakukan peretasan. Data lainnya masih mereka tahan untuk melakukan pemerasan terhadap perusahaan penerbit game itu.

 

Baca Juga: Jangan Asal Klik! Malware BatLoader Pakai Google Ads Untuk Menyebarkan Vidar Stealer

 

Dari situ perusahaan meminta penggemarnya untuk tidak menonton atau mendistribusikan kembali bocoran ada apapun yang muncul pada platform digital mereka. Perusahaan juga mengklaim bahwa sebagian besar data yang dicuri merupakan material yang telah lama dan usang dan tidak ada kaitannya dengan update game terbaru mereka.

Diduga terpengaruh konflik politik yang memang sedang terjadi antara Ukraina dan Rusia akibatnya serangan dari grup hacker ini terjadi. Para hacker juga memberikan pesan berisi beberapa tuntutan yang ditujukan pada pihak GSC Game World, yaitu:

  1. Pertimbangkan kembali tentang sikap mereka terhadap pemain dari Belarusia dan Rusia.
  2. Mencabut larangan terhadap pengguna ‘NF Star’ dari saluran Discord resmi game.
  3. Perkenalkan lokalisasi Rusia untuk game yang akan datang, jika tidak dengan rilisnya, setidaknya sebagai tambahan.

 

“Jangan merusak kenikmatan masyarakat terhadap game karena politik,” tambah para hacker.

Peretas memberikan waktu kepada perusahaan game itu sampai dengan 15 Maret untuk memenuhi tuntutan mereka. Jika tidak, mereka akan membocorkan puluhan gigabyte data yang mereka curi.

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz
Artikel Teratas