Anda Mungkin Tak Percaya: Begini Cara Hacker Curi Data Lewat Kabel HDMI

Ilustrasi berita

Seorang peneliti keamanan siber di Uruguay telah menemukan celah baru yang bisa digunakan hacker untuk mencuri data korbannya. Metode yang telah ditemukan ini, hacker menggunakan AI untuk menangkap radiasi elektromagnetik yang bocor dari kabel high definition multimedia interface (HDMI) yang digunakan para korbannya untuk menghubungkan komputer dengan monitor. Proses ini bisa juga dilakukan dari jarak jauh dengan menggunakan antena.

Radiasi elektromagnetik yang ditangkap ini kemudian bisa diolah untuk menampilkan gambar dari monitor korban, yang kemudian bisa dipakai untuk berbagai hal, termasuk mencuri password korban.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa perangkat jahat yang terhubung melalui kabel HDMI dapat memanfaatkan sinyal elektromagnetik untuk mengintip informasi sensitif seperti password yang dimasukkan pengguna. Teknik ini, yang dikenal dengan nama “Van Eck phreaking,” memungkinkan penyerang untuk merekam dan memantau aktivitas pengguna tanpa sepengetahuan mereka.

Prosesnya melibatkan penggunaan alat yang dapat mendeteksi dan merekonstruksi sinyal elektromagnetik yang dipancarkan oleh kabel HDMI. Dari sinyal tersebut, penyerang bisa mengetahui apa yang sedang ditampilkan di layar dan bahkan mengekstrak data seperti password atau informasi sensitif lainnya. Ancaman ini semakin nyata karena banyak orang yang belum sadar akan potensi bahaya ini.

 

Baca Juga: Hati-hati! Quishing Mengintai Pengguna WhatsApp, Ketahui Bahayanya!

 

Meskipun teknik ini membutuhkan alat yang canggih dan kemampuan teknis yang tinggi, namun ancaman tersebut tidak boleh diabaikan. Sebagai langkah pencegahan, pengguna disarankan untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan kabel HDMI, terutama saat terhubung ke perangkat yang tidak dikenal atau di lingkungan yang berpotensi berbahaya. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa semua perangkat yang digunakan memiliki tingkat keamanan yang memadai untuk mencegah potensi serangan semacam ini.

Peneliti menyebut serangan semacam ini mungkin saja sudah pernah dipakai. Namun mereka memastikan pengguna PC rumahan tidak perlu khawatir terhadap serangan ini, karena hal ini lebih mungkin terjadi di kalangan pemerintah atau antar perusahaan.

Sebenarnya praktik menyadap sinyal video ini sudah ada sejak lama. Namun prosesnya lebih mudah pada zaman video analog. Transmisi video digital, seperti yang terjadi lewat kabel HDMI untuk mentransmisikan video high definition, jauh lebih rumit. Meski rumit, proses tersebut masih bisa dilakukan. Menurut Federico Larroca dari Universitas Republik di Uruguay, ia dan timnya berhasil mengembangkan AI yang bisa merekonstruksi sinyal digital yang dibocorkan lewat kabel HDMI dari jarak beberapa meter.

Kasus ini menambah daftar panjang ancaman keamanan siber yang perlu diwaspadai, mengingat bagaimana perangkat sehari-hari dapat dimanfaatkan untuk aktivitas ilegal oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan berkembangnya teknologi, pengetahuan dan kesadaran tentang keamanan siber harus terus ditingkatkan untuk melindungi diri dari ancaman-ancaman baru yang muncul.

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz
Artikel Teratas