Fourtrezz: Meningkatkan Kesadaran Keamanan Informasi Digital dalam Era Digitalisasi

Ilustrasi berita

Yogyakarta – Pada Selasa, 1 Agustus 2023, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) wilayah Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) mengadakan acara Sharing Session & Gathering Media dengan tema “Independensi Jurnalisme Di Era Digitalisasi” di Ballroom Hotel Novotel Yogyakarta.

 

Baca Juga : Pelaku Penipuan Phishing Modus File APK Telah Berhasil Ditangkap Kapolda Jateng

 

Acara ini juga dihadiri oleh Fourtrezz, perusahaan keamanan siber asal Yogyakarta, yang turut menjadi salah satu narasumber utama dalam sesi diskusi. Dalam kesempatan ini, perwakilan dari Fourtrezz, yakni Seto Ajie Wijaya dan Akas, hadir untuk memberikan pemaparan mendalam tentang pentingnya menjaga keamanan informasi di era digitalisasi yang terus berkembang pesat.

Dalam era digitalisasi yang semakin maju, keamanan informasi digital menjadi hal yang sangat krusial. Terlebih lagi, dunia jurnalisme menjadi salah satu sektor yang sangat rentan terhadap ancaman cyber crime. Hal ini membuat Fourtrezz, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang keamanan siber, merasa penting untuk ikut berkontribusi dalam mendukung keamanan informasi bagi pelaku jurnalisme dan masyarakat luas.

Dalam paparannya, Seto Ajie Wijaya menyoroti berbagai jenis ancaman cyber crime yang semakin canggih dan berbahaya. Dari serangan phishing hingga ransomware, perusahaan Fourtrezz menekankan pentingnya memahami teknik-teknik jahat yang digunakan oleh pelaku cyber crime untuk meretas data, mencuri informasi, atau merusak reputasi suatu organisasi atau individu.

“Keamanan informasi digital adalah hal yang harus diutamakan dalam lingkungan jurnalisme digital,” tegas Seto Ajie Wijaya. Ia menambahkan bahwa tidak hanya para profesional jurnalis, tetapi juga bagi setiap individu yang menggunakan teknologi digital, harus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melindungi informasi pribadi dan data digital.

Dalam acara ini, Fourtrezz memberikan tips dan saran berharga bagi para peserta, yang mayoritas adalah para wartawan dan media daerah di Wilayah Kalimantan dan Sulawesi. Tips-tips tersebut berupa praktik-praktik aman dalam menggunakan perangkat lunak, mengelola kata sandi yang kuat, dan mengidentifikasi upaya phishing dan kejahatan siber lainnya. Para peserta menyimak dengan antusias dan bertanya lebih lanjut tentang berbagai hal terkait keamanan digital.

 

Baca Juga : BCA Dihantui 3 Insiden Serangan Siber Selama Sepekan, Masih Amankah Data Nasabah

 

Selain membahas tentang keamanan informasi digital, Fourtrezz juga menyoroti peran teknologi dalam mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Seto Ajie Wijaya mengungkapkan bahwa Indonesia telah mencatatkan pertumbuhan ekonomi digital yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2022. Namun, di sisi lain, pertumbuhan ini juga membawa tantangan serius terkait dengan keamanan data dan informasi digital. “Semakin pesatnya ekonomi digital, semakin besar pula risiko keamanannya. Oleh karena itu, upaya perlindungan informasi digital harus ditingkatkan secara proporsional,” jelas Seto Ajie Wijaya.

Fourtrezz berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung penguatan keamanan informasi digital di Indonesia, terutama di kalangan jurnalis dan masyarakat luas. Kolaborasi antara pelaku industri, akademisi, dan pemerintah diharapkan dapat menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan berintegritas tinggi, sehingga dunia jurnalisme dapat semakin bermakna dan menyajikan berita-berita yang akurat dan terpercaya bagi masyarakat. Dengan upaya bersama, harapan untuk melawan cyber crime dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan informasi digital di era digitalisasi akan menjadi lebih kuat dan terwujud.

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz
Artikel Teratas