Kepolisian Spanyol Berhasil Tangkap Hacker Paling Berbahaya di Negaranya

Ilustrasi berita

Kepolisian Spanyol Berhasil Tangkap Hacker Paling Berbahaya di Negaranya

 

Seorang remaja berusia 19 tahun ditangkap oleh kepolisian Spanyol. Remaja tersebut terbukti merupakan seorang peretas paling berbahaya di negara tersebut. Jose Luis Hueratas atau yang dikenal dalam forum gelap penjualan data sebagai “Alcaseca”, “Manga”, dan “chimichuri” yang bertanggung jawab pada beberapa insiden serangan siber tingkat tinggi yang terjadi di negara spanyol. Selain itu dia juga telah membuat sebuah mesin pencari “Udyat” (eye of Horus) yang dipakai untuk melakukan transaksi penjualan informasi hasil curian dan retasannya.

 

 

Baca Juga: Hati-Hati! Ribuan Serangan Siber Mengincar Pemudik Selama Libur Lebaran

 

Dikutip dari BleepingComputer, Kepolisian setempat telah melakukan investigasi terhadap pelaku sejak November tahun lalu. Proses penangkapan terjadi di rumahnya, selain itu polisi juga menyita beberapa barang seperti komputer, uang tunai, dan lain-lain sebagai barang bukti. Investigasi ini dilakukan setelah adanya insiden peretasan pada jaringan komputer dari Dewan Peradilan Nasional Spanyol (CGPJ). Dari serangan tersebut Jose berhasil mencuri sebanyak 575 ribu data wajib pajak yang berisi detail informasi pribadi, nomor rekening, nomor bank, dan lain-lain. Data yang didapatnya kemudian dijual ke peretas lainnya.

 

Baca Juga : Western Digital Kena Hack! Perusahaan Minta Maaf Atas Masalah Pelayanan

 

Dari hasil investigasi yang dilakukan terungkap bahwa Jose pernah menyamar sebagai Paolo Vasile, CEO dari Gestevision Telecinco / Mediaset Espana untuk melakukan aksi penipuan. Dari tindakan penipuannya, ia berhasil mencuri uang tunai sebanyak 300 ribu euro. Investigasi untuk menemukan hacker ini cukup sulit. Polisi dapat melacaknya setelah menelusuri jejak uang untuk layanan hosting dari server “Eye of Horus”. Walaupun Jose telah menggunakan cryptocurrency yang telah “dibersihkan” untuk menutupi jejaknya, namun polisi masih bisa melacak pembayaran tersebut dengan beberapa bantuan dari para ahli di Pusat Kriptologi Nasional.

 

Baca Juga : Waspada Loker Palsu di LinkedIn Bisa Curi Password

Melakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan dunia siber memanglah susah. Saat ini, semakin banyak lagi pelaku dan tindak kejahatan siber seperti upaya peretasan atau eksploitasi yang dilakukan dengan berbagai cara dan menimbulkan berbagai kerugian, khususnya finansial. Oleh karena itu, upaya peningkatan keamanan siber dari dalam perusahaan harus terus dilakukan. Pengamanan sistem digital perusahaan harus terus dilakukan seperti melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keamanan siber jaringan dan aplikasi milik perusahaan. Salah satu upaya yang perlu terus dilakukan adalah melakukan penetration testing dan vulnerability assessment. Upaya ini dapat membantu perusahaan untuk mengetahui lebih dulu celah kerentanan yang ada pada sistem perusahaan, sehingga dapat melakukan perbaikan lebih dini pula.

 

Baca Juga : 12 Aplikasi Chat GPT Palsu di Android & iOS Bawa Malware Berbahaya, Hapus Sekarang!

 

Penangkapan Jose Luis Hueratas oleh kepolisian Spanyol menjadi kabar baik bagi upaya peningkatan keamanan siber di negara tersebut. Namun, perlu diingat bahwa tindak kejahatan dunia siber semakin meningkat dan semakin kompleks. Oleh karena itu, perusahaan dan individu harus terus meningkatkan pengamanan sistem digital mereka agar tidak menjadi korban serangan siber. Upaya seperti monitoring, evaluasi keamanan, dan pengujian kelemahan sistem perusahaan harus terus dilakukan untuk memastikan keamanan data dan informasi yang dimiliki.

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz
Artikel Teratas