Perusahaan keamanan siber berbasis di Rusia, Kaspersky, telah mengeluarkan peringatan serius kepada publik mengenai meningkatnya ancaman phishing atau pencurian informasi sensitif di era digital saat ini. Mereka menyoroti bahwa salah satu modus phishing yang semakin marak adalah melalui tautan atau link pada situs streaming video ilegal.

Menurut keterangan resmi yang diterima dari Kaspersky pada Selasa, 12 Maret 2024, perusahaan ini mencatat adanya peningkatan partisipasi penonton terhadap film-film yang mendapatkan nominasi dalam ajang perfilman tahun lalu. Namun, hal ini juga membawa dampak buruk karena film-film pemenang nominasi tersebut banyak yang muncul di situs atau aplikasi streaming ilegal.

Pelaku kejahatan digital memanfaatkan situasi ini dengan menciptakan situs streaming palsu yang dirancang sedemikian rupa untuk menyerupai yang asli. Mereka memasang link tertentu yang bertujuan untuk mencuri data pribadi pengguna, dengan informasi bank menjadi target utama karena pelaku dapat mengakses rekening korban.

Baca Juga: Terjadi Serangan Siber Besar - Besaran Terhadap Platform GitHub Ancam Jutaan Pengguna

Kaspersky memberikan sejumlah saran kepada pengguna internet untuk melindungi diri dari ancaman phishing. Pertama, mereka disarankan untuk selalu memverifikasi keaslian situs web sebelum mengunjunginya. Selain itu, pengguna juga diminta untuk lebih berhati-hati ketika mengakses situs film, terutama jika situs tersebut menawarkan konten gratis dan meminta informasi pribadi.

Tim Kaspersky juga menyarankan agar pengguna mengakses situs yang telah memiliki review positif dan memilih situs resmi daripada situs ilegal, meskipun mungkin dengan biaya sedikit lebih tinggi. Mereka menegaskan bahwa pentingnya keamanan data pribadi pengguna lebih dari sekadar mengejar tawaran gratis di situs ilegal yang berpotensi merugikan.

Dengan demikian, kesadaran dan tindakan hati-hati dari pengguna internet sangatlah penting untuk menghindari jebakan phishing dan melindungi informasi sensitif mereka dari ancaman cyber.