Senin, 10 Juli 2023 | 4 min read | Andhika R
Jasa Vulnerability Assessment (VA)

Apa Itu Vulnerability Assessment (VA) ?
Vulnerability Assessment adalah proses identifikasi dan evaluasi potensi celah keamanan dalam suatu sistem atau jaringan. Tujuan dari Vulnerability Assessment adalah untuk mengidentifikasi kerentanan dan memberikan rekomendasi guna memperbaiki keamanan sistem atau jaringan tersebut. Waktu yang diperlukan untuk melakukan vulnerability assessment (penilaian kerentanan) ini lebih singkat dan harganya lebih terjangkau jika dibandingkan dengan Penetration Testing. Dalam penilaian kerentanan ini, tingkat akurasinya sekitar 60%-80%.Mengapa Anda Membutuhkan Jasa Vulnerability Assessment (VA)?
- Mengidentifikasi Potensi Kelemahan
- Membantu Memenuhi Standar dan Regulasi
- Meningkatkan Keamanan Jaringan
- Mendukung Perencanaan Anggaran Keamanan
- Memastikan Keamanan Data dan Informasi
Apa Saja Komponen Dalam Vulnerability Assessment (VA)?
Komponen utama dari Vulnerability Assessment adalah:- Persiapan - meliputi definisi tujuan dan cakupan assessment, serta pemilihan alat dan teknik yang akan digunakan.
- Pemindaian - meliputi pemindaian sistem atau jaringan untuk mengidentifikasi potensi kerentanan.
- Analisis - meliputi evaluasi kerentanan dan penilaian risiko.
- Laporan - meliputi dokumentasi hasil Vulnerability Assessment, termasuk rekomendasi untuk memperbaiki keamanan.
- Remediasi - meliputi tindakan korektif untuk memperbaiki keamanan.
Apa Saja yang Dapat Dicegah Oleh Vulnerability Assessment
Vulnerability Assessment dapat mencegah berbagai hal berikut:
Serangan SQL Injection, XSS, dan serangan injeksi kode lainnya. Melalui penilaian kerentanan, dapat diidentifikasi celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh serangan-serangan ini. Dengan menutup celah-celah tersebut, dapat mencegah serangan-serangan yang berpotensi merusak sistem atau jaringan.
Eskalasi hak akses akibat mekanisme otentikasi yang bermasalah. Dalam proses penilaian kerentanan, dapat ditemukan kelemahan pada mekanisme otentikasi yang dapat memungkinkan serangan untuk mendapatkan hak akses yang lebih tinggi dari yang seharusnya. Dengan memperbaiki dan memperkuat mekanisme otentikasi, dapat mencegah serangan semacam ini.
Pengaturan default yang tidak aman pada perangkat lunak. Beberapa perangkat lunak sering kali menggunakan pengaturan default yang rentan terhadap serangan. Melalui penilaian kerentanan, pengaturan default yang tidak aman dapat diidentifikasi dan diganti dengan pengaturan yang lebih aman. Hal ini akan mencegah penyerang untuk memanfaatkan pengaturan default yang rentan.
Dengan melakukan Vulnerability Assessment secara teratur, perusahaan atau organisasi dapat mencegah terjadinya serangan-serangan yang berpotensi merugikan sistem atau jaringan mereka.
Tips Memilih Jasa Vulnerability Assessment
Ketika Anda sedang mencari layanan Vulnerability Assessment (VA), terdapat beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan dengan seksama:- Pengalaman dan Keahlian
- Sertifikasi Internasional

- Reputasi dan Kepuasan Pelanggan
Request Penawaran Harga Vulnerability Assessment Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai Penetration Testing, jangan ragu untuk menghubungi kami di hotline: 0857-7771-7243 atau melalui email ke [email protected] Dapatkan layanan gratis konsultasi sekarang juga! [elementor-template id="3783"]
Tags:
Andhika RDigital Marketing at Fourtrezz
Artikel Terpopuler
Post-Quantum FIDO2: Memastikan Passkeys Tetap Aman di Era Komputasi Kuantum
Tags: Passkeys Kuantum, FIDO2 PQC, Kriptografi Hibrida, Era Kuantum, Algoritma Shor
Baca SelengkapnyaBerita Teratas
Berlangganan Newsletter FOURTREZZ
Jadilah yang pertama tahu mengenai artikel baru, produk, event, dan promosi.



