Pangeran Harry dan Meghan Markle, yang dikenal sebagai Duke and Duchess of Sussex, memberikan suara mereka dalam upaya mencegah Ancaman siber, terutama cyberbullying yang sering menimpa anak-anak. Pasangan tersebut mengungkapkan pandangan mereka setelah mengikuti Sidang Senat Amerika Serikat tentang keamanan daring dan berbagi video penampilan mereka di acara perayaan hari kesehatan mental dunia pada Oktober 2023.

Dalam video tersebut, Meghan Markle menyamakan situasi media sosial saat ini dengan inovasi mobil. Ia menjelaskan bahwa seperti mobil yang awalnya tidak dilengkapi sabuk pengaman, media sosial juga menghadapi tantangan yang perlu diatasi. "Semua orang terhubung dengan dunia online dan media sosial. Ada sisi positifnya, menciptakan komunitas, namun kita semua ingin merasa aman," kata Markle, mengutip laman Fox News.

Baca Juga : Memahami Insider Threat & Outsider Threat: Musuh Tersembunyi Perusahaan di Era Digital

Pangeran Harry menekankan bahwa bukanlah kesalahan anak-anak jika terjadi masalah di media sosial, melainkan hasil dari lingkungan yang diciptakan oleh kita semua. Ia mengajak untuk menghentikan pengiriman konten yang tidak sesuai untuk anak-anak. Cuplikan video ini dirilis di situs Archewell setelah Komite Kehakiman Senat AS menggelar sidang tentang keamanan daring untuk anak-anak.

Sidang tersebut melibatkan pendiri Big Tech, termasuk CEO Meta Mark Zuckerberg, yang berbicara langsung dengan para korban dan keluarga mereka. Pangeran Harry dan Meghan Markle memberikan apresiasi kepada orang tua yang mengadvokasi kasus anak-anak mereka selama sidang tersebut.

Keduanya menggambarkan situasi ruang sidang penuh sesak dengan orang tua yang anak-anaknya mengalami dampak kekerasan daring. Harry dan Markle menyatakan bahwa masalah ini sangat serius dan menekankan perlunya perubahan di dunia maya untuk melindungi anak-anak. Pasangan ini mendesak adanya tanggung jawab kolektif dan perubahan yang diperlukan untuk menjaga keselamatan anak-anak di dunia digital.