Penjahat Siber Pakai Teknologi AI, Serangan Siber Jadi Lebih Mudah Dilakukan!
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) atau lebih tepatnya generatif AI yang meningkat begitu pesat, membuat serangan siber dengan jenis phishing menjadi lebih banyak. Bukan hanya ChatGPT, namun kemampuan semua jenis generatif AI mulai dimanfaatkan oleh para penjahat siber untuk mempermudah pekerjaannya. Contohnya saja seperti pembuatan kode malware, atau menuliskan pesan phishing tentunya akan lebih mudah dengan adanya teknologi ini.
Baca Juga: Kepolisian Spanyol Berhasil Tangkap Hacker Paling Berbahaya di Negaranya
Dikutip dari DetikNET, Generatif AI menjadi fasilitas baru dengan kemampuan yang cukup powerfull bagi para penjahat siber, mereka tidak perlu lagi susah-susah membuat email phishing yang terlihat begitu realistis secara manual. Pemanfaatan chatbot dengan AI jauh lebih gampang untuk mengubah input menjadi output yang sesuai dengan keinginan penggunanya. Beriringan dengan terus berkembangnya teknologi AI dan taktik phishing yang semakin banyak dan canggih, akan memunculkan tren baru dalam peningkatan celah dalam infrastruktur Teknologi informasi dan sistem data perusahaan atau organisasi.
Tentunya hal ini harus menjadi pengingat bagi para pimpinan bisnis untuk membangun ekosistem keamanan siber yang diharuskan mampu beradaptasi dengan kecepatan para penjahat siber dalam membentuk sebuah aksi serangan dan selain itu intelijen ancaman siber tingkat lanjut terhadap sistem digital perusahaan juga harus terus dilakukan. Melakukan tindakan penetration testing dan vulnerability assessment menjadi salah satu upaya yang wajib dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk memastikan jaringan komputer dan perangkat lunak di dalam perusahaan mereka aman. Kurangnya tenaga ahli dari sebuah perusahaan terkait bidang ini menjadi masalah baru yang perlu diselesaikan oleh seorang pimpinan perusahaan. Memakai perusahaan pihak ketiga penyedia layanan terkait menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan tentunya. Selain bisa membantu memenuhi kebutuhan dalam pengamanan sistem digital perusahaan dan tentunya juga mengurangi beban kerja stafnya, dengan menggabungkan solusi keamanan dari pihak ketiga dengan milik internal perusahaan akan memberikan waktu lebih bagi para pimpinan untuk lebih fokus terhadap tantangan bisnis lainnya.
Baca Juga : Hati-Hati! Ribuan Serangan Siber Mengincar Pemudik Selama Libur Lebaran
Ancaman siber tidak akan pernah berhenti dan akan terus berkembang untuk menghadapinya tentu diperlukan tambahan dalam hal volume, biaya, kompleksitas, dan intensitasnya. Fourtrezz dengan berbagai solusi keamanan sibernya dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan layanan cyber security seperti penetration testing dan vulnerability assessment untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman siber yang begitu dinamis sekarang ini. Hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut terkait layanan keamanan siber yang tepat bagi perusahaan Anda.
