Universitas Diponegoro (Undip) mengumumkan bahwa sistem pengumuman hasil Ujian Mandiri mereka telah diserang oleh hacker. Serangan siber ini menyebabkan gangguan signifikan pada akses informasi bagi para calon mahasiswa yang menunggu hasil ujian. Universitas Diponegoro (Undip) memberikan keterangan usai website Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) nya diserang hacker, Rabu (10/7/2024) malam. Pihak universitas segera memberikan penjelasan dan langkah-langkah penanganan yang dilakukan untuk mengatasi insiden ini.
Beberapa jam setelah pengumuman hasil Ujian Mandiri dijadwalkan untuk dipublikasikan, situs resmi Undip mengalami lonjakan trafik yang mencurigakan. Kemudian, sistem mulai mengalami gangguan dan akhirnya tidak dapat diakses sama sekali. Tim IT Undip segera menyadari bahwa mereka sedang menghadapi serangan DDoS (Distributed Denial of Service) yang mengarah pada server pengumuman hasil ujian.
Baca Juga: Kominfo Mempersiapkan Aturan Instansi Pemerintah Wajib Backup Pusat Data
Beberapa prodi nyeleneh yang ada dan dibagikan pada akun @sbmptnfess yakni S1-Horas Bah, S1-Teknik Ping Pong, S1-Panjat Pinang, hingga S1-Cek Khodam. Pada pengumuman tersebut juga tersedia besaran UKT dan IPI yang harus dibayarkan calon mahasiswa.
Tim IT Undip bekerja tanpa henti untuk memulihkan sistem dan memastikan bahwa data tidak terkompromi. Mereka juga mengambil langkah-langkah tambahan untuk meningkatkan keamanan sistem agar serangan serupa tidak terjadi di masa mendatang.
Para calon mahasiswa dan orang tua menyambut baik pemulihan sistem ini meskipun ada rasa khawatir awal. “Kami sangat menghargai upaya cepat yang dilakukan oleh pihak Undip untuk memulihkan sistem dan memberikan kami informasi yang kami butuhkan,” ujar Rina, salah satu calon mahasiswa.
Kini serangan hacker di website PMB Undip sudah terselesaikan. Camaba bisa kembali mengecek hasil pengumuman melalui laman pendaftaran.undip.ac.id dimulai dari 11 Juli 2024 pukul 15.00 WIB.
