Jumat, 31 Januari 2025 | 4 min read | Andhika R
Tren Kejahatan Siber 2025: Lonjakan Malware Penguras Kripto dan Ancaman di Dark Web
Perkembangan teknologi yang pesat membawa manfaat besar, tetapi juga diiringi oleh peningkatan ancaman siber. Menurut laporan terbaru dari perusahaan keamanan siber Kaspersky, tren ancaman siber pada 2024 menunjukkan lonjakan besar dalam penggunaan malware penguras aset kripto, sebuah ancaman yang diperkirakan akan terus meningkat di tahun 2025. Selain itu, kebocoran data dan aktivitas di forum dark web juga menjadi sorotan utama dalam lanskap keamanan siber mendatang.
Sejak 2024, Kaspersky mencatat minat yang signifikan terhadap malware yang dirancang untuk mencuri aset kripto. Dengan semakin populernya kripto sebagai instrumen investasi dan transaksi, para peretas menggunakan malware ini untuk menargetkan dompet digital korban. Metode ini sangat menguntungkan bagi pelaku kejahatan siber, mengingat aset kripto sulit dilacak dan dapat langsung dipindahkan ke dompet anonim.
Malware-as-a-Service (MaaS) diperkirakan akan menjadi model dominan untuk distribusi malware jenis ini pada 2025. Model ini memungkinkan siapa saja, bahkan tanpa keahlian teknis, untuk menyewa malware siap pakai dari pasar dark web. Hal ini membuat ancaman terhadap aset kripto semakin besar dan kompleks.
Ancaman lain yang menjadi perhatian pada 2025 adalah pelanggaran dan kebocoran data. Peneliti Kaspersky menemukan bahwa aktivitas jual beli basis data di forum dark web meningkat tajam. Antara Agustus hingga November 2024, jumlah iklan yang mempromosikan data perusahaan yang bocor naik sebesar 40% dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Alexander Zabrovsky, pakar keamanan di Kaspersky Digital Footprint, menjelaskan bahwa tidak semua iklan pelanggaran data di dark web berasal dari insiden baru. Sebagian besar data yang dijual mungkin hanya informasi yang sudah tersedia secara publik atau kebocoran lama yang diperbarui. Namun, fakta bahwa data-data ini terus diperjualbelikan menunjukkan bahwa ancaman terhadap privasi dan keamanan informasi semakin serius.
Baca Juga: Deepfake Suara dan Ancaman Siber di Tahun 2025: Apa yang Harus Kita Waspadai?
Selain meningkatnya jumlah kebocoran data, terdapat beberapa tren menarik yang akan mendominasi pasar dark web pada tahun 2025, yaitu:
- Migrasi dari Telegram ke Forum Dark Web
Pada 2024, Telegram menjadi platform favorit bagi para pelaku kejahatan dunia maya untuk berkomunikasi dan menjual barang ilegal. Namun, pada 2025, diperkirakan komunitas kejahatan siber akan kembali bermigrasi ke forum dark web tradisional. Hal ini terjadi karena peningkatan pengawasan dan penegakan hukum terhadap aktivitas di Telegram, yang membuat para pelaku merasa lebih aman beroperasi di platform yang lebih tersembunyi. - Peningkatan Operasi Penegakan Hukum
Tahun 2025 diprediksi menjadi periode aktif bagi penegak hukum di seluruh dunia dalam menangkap pelaku kejahatan siber dan membongkar infrastruktur kelompok kriminal online. Beberapa kelompok kejahatan yang mendapat sorotan luas diperkirakan akan menghadapi operasi besar-besaran. Hal ini memberikan efek positif dalam mengurangi tingkat kejahatan siber, meskipun tidak sepenuhnya menghilangkan ancaman. - Model Malware-as-a-Service
Seperti disebutkan sebelumnya, MaaS akan semakin populer. Melalui layanan ini, pelaku kejahatan siber dapat menyewa malware yang dirancang untuk mencuri data, aset kripto, atau bahkan merusak infrastruktur digital. Data dan kredensial yang dicuri menggunakan MaaS juga akan semakin banyak dijual di forum dark web.
Selain ancaman terhadap aset digital dan privasi, kawasan Timur Tengah diperkirakan menjadi hotspot aktivitas siber pada 2025. Ketegangan geopolitik yang terus berlangsung di wilayah ini memicu peningkatan hacktivisme, yaitu aksi peretasan yang dilakukan untuk tujuan politik atau ideologi tertentu.
Hacktivisme di Timur Tengah semakin meningkat seiring dengan memanasnya konflik di wilayah tersebut. Jika ketegangan ini tidak mereda, 2025 akan menjadi tahun yang penuh dengan aksi peretasan yang ditujukan untuk mengungkap data sensitif, merusak infrastruktur, atau menyebarkan propaganda.
Dalam menghadapi lanskap ancaman siber yang semakin kompleks, penting bagi individu maupun organisasi untuk meningkatkan langkah mitigasi keamanan digital. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan:
- Perbarui Sistem Keamanan Secara Berkala
Selalu pastikan perangkat lunak keamanan, firewall, dan sistem operasi diperbarui dengan patch terbaru untuk melindungi dari eksploitasi kerentanan. - Edukasi Keamanan Siber
Lakukan pelatihan kepada karyawan untuk mengenali ancaman seperti phishing, malware, dan serangan rekayasa sosial. - Gunakan Otentikasi Ganda (Two-Factor Authentication)
Terapkan sistem otentikasi ganda pada akun yang berisi informasi sensitif, seperti dompet digital atau sistem perusahaan. - Pantau Aktivitas di Dark Web
Perusahaan dapat memanfaatkan layanan pemantauan dark web untuk mendeteksi jika data mereka bocor dan dijual di forum ilegal. - Kerjasama dengan Penegak Hukum
Organisasi harus melaporkan insiden keamanan siber kepada pihak berwenang dan bekerjasama dalam menangani ancaman yang lebih besar.
Tahun 2025 diperkirakan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi dunia keamanan siber. Dengan meningkatnya ancaman seperti malware penguras aset kripto, kebocoran data di forum dark web, dan aksi hacktivisme yang didorong oleh ketegangan geopolitik, penting bagi semua pihak untuk tetap waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan digital.
Melalui kolaborasi antara perusahaan, individu, dan penegak hukum, ancaman ini dapat diminimalisir untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih aman.
Andhika RDigital Marketing at Fourtrezz
Artikel Terpopuler
Tags: Keamanan Siber, Pengujian VAPT, Audit Keamanan, Sistem Rentan, Ethical Hacking
Baca SelengkapnyaBerita Teratas
Berlangganan Newsletter FOURTREZZ
Jadilah yang pertama tahu mengenai artikel baru, produk, event, dan promosi.
PT. Tiga Pilar Keamanan
Grha Karya Jody - Lantai 3Jl. Cempaka Baru No.09, Karang Asem, Condongcatur
Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta 55283
Informasi
Perusahaan
Partner Pendukung