12 Aplikasi Chat GPT Palsu di Android & iOS Bawa Malware Berbahaya, Hapus Sekarang!

Ilustrasi berita

12 Aplikasi Chat GPT Palsu di Android & iOS Bawa Malware Berbahaya, Hapus Sekarang!

 

Popularitas Chat GPT dimanfaatkan oleh para hacker untuk melancarkan aksi kejahatannya di dunia digital. Layanan chatbot berbasis kecerdasan buatan milik OpenAi yang kini tengah viral di berbagai platform media sosial karena kecanggihannya yang menawarkan berbagai manfaat menggiurkan bagi para pengguna internet sedang diincar namanya oleh para penjahat dunia digital untuk melakukan modus kejahatannya. Di App Store dan Google Play Store, aplikasi Chat GPT palsu sudah banyak tersebar dan bisa diunduh oleh khalayak publik secara bebas.

 

 

Baca Juga : Celah Keamanan Samsung Ditemukan Google, Kapan akan Diperbaiki?

 

Alih-alih membantu menyelesaikan tugas dengan mudah dan cepat, aplikasi Chat GPT palsu ini dapat digunakan untuk melakukan pencurian data dan menguras uang pengguna. Aplikasi jahat yang menyamar menyerupai Chat GPT ini telah tersedia di Google Play Store dan App Store. Dengan langganan bulanan nya tergolong mahal untuk aplikasi yang aslinya ditawarkan secara gratis, tidak menghentikan para penggemarnya untuk mengunduh dan berlangganan. Dikutip dari Gizchina, terdapat aplikasi dengan harga langganan $290 USD per minggu, atau setara $15.000 USD per tahun yang mengatasnamakan dirinya sebagai aplikasi versi mobile dari Chat GPT.

 

Adapun 12 aplikasi Chat CPT palsu yang dapat diunduh di perangkat mobile Android dan iOS, yaitu:

  • Di Google Play Store untuk Android
  1. AI Chat Companion
  2. ChatGPT 3: ChatGPT AI
  3. Talk GPT – Talk to ChatGPT
  4. ChatGPT AI Writing Assistant
  5. Open Chat – AI Chatbot App

 

  • Di App Store untuk iOS
  1. Open Chat – AI Chatbot
  2. Wisdom AI – Your AI Assistant
  3. Chat AI: Personal AI Assistant
  4. Alfred – Chat with GPT 3
  5. TalkGPT – Talk to ChatGPT
  6. Write For Me GPT AI Assistant
  7. Genie – GPT AI Assistant

 

Dari sejumlah analisis mendalam yang dilakukan Top10VPN terkait aplikasi palsu tersebut, menyimpulkan bahwa aplikasi diatas mengandung malware dan dapat menginfeksi perangkat inangnya. Penemuan ini telah dilaporkan kepada pihak penyedia aplikasi, tiga aplikasi yang ada di Google Play Store telah dihapus. Sedangkan aplikasi di App Store baru menghapus satu aplikasi, hal ini terjadi selama penelitian Top10VPN dilakukan.

 

Baca Juga : Hanya 39% Perusahaan Di Indonesia yang Siap Hadapi Serangan Siber

 

Dikutip dari situs resmi OpenAI, Chat GPT hanya bisa diakses melalui laman mereka di chat.openai.com dan belum tersedia dalam versi mobile baik di Android maupun iOS. Namun, saat ini sudah banyak developer yang menggunakan nama Chat GPT untuk membuat aplikasi tiruan. Tercatat telah puluhan ribu orang yang sudah mengunduh aplikasi palsu atau tiruan tersebut.Dari laporan Bleeping Computer, hacker jahat melakukan penipuan mengatasnamakan Chat GPT. Modusnya, calon korban akan diberikan penawaran akses versi berbayar secara gratis. Termakan dengan tawaran tersebut, kemudian para korban menginstall aplikasi palsu itu. Dengan begitu hacker jahat dapat beraksi dengan mengirimkan berbagai malware dan selanjutnya melakukan pencurian data atau informasi penting bahkan sampai dapat melakukan pembobolan terhadap aplikasi perbankan pada perangkat korban.

 

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz
Artikel Teratas