Selasa, 27 Agustus 2024 | 3 min read | Andhika R
Ancaman Siber Meningkat: Situs Pemerintah Jadi Target, Keamanan Nasional Terancam
Dunia maya Indonesia kembali gempar dengan kabar serangan siber yang menargetkan sejumlah situs web pemerintah. Para peretas berhasil menyusup ke dalam sistem dan mengunggah poster digital bertuliskan "Peringatan Darurat". Kejadian ini mengundang perhatian publik dan menimbulkan kekhawatiran akan potensi kebocoran data serta gangguan layanan publik.
Sejumlah situs pemerintah Indonesia diduga telah diretas oleh hacker. Salah satu situs yang dilaporkan telah diretas adalah laman resmi Portal Informasi Indonesia dengan alamat web (URL) indonesia.go.id.
Sejumlah situs web pemerintah tiba-tiba menampilkan tampilan yang berbeda dari biasanya. Alih-alih menampilkan informasi yang seharusnya, halaman web tersebut dipenuhi dengan poster digital bertuliskan "Peringatan Darurat". Poster ini biasanya disertai dengan pesan-pesan yang bersifat provokatif atau kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Ketika diretas, situs Indonesia.go.id menampilkan halaman dengan warna hitam yang diiringi dengan instrumental lagu Wajib Nasional "Gugur Bunga". Terdapat tulisan "Stamped by" (dicap oleh) dengan warna putih, dan "Indonesian Peoples" (orang Indonesia) warna merah. Tulisan itu tepat berada di atas poster "Peringatan Darurat" bergambar Burung Garuda dengan latar belakang berwarna biru.
Baca Juga: Waspada! Surat Palsu Berkedok BSSN Beredar Luas, Jangan Tertipu!
Hingga saat ini, identitas pelaku serangan siber ini masih belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa pihak menduga bahwa serangan ini dilakukan oleh kelompok hacker yang memiliki motif politik atau ideologi tertentu. Motif lainnya yang mungkin menjadi alasan di balik serangan ini adalah untuk menunjukkan kelemahan sistem keamanan siber pemerintah atau sekadar mencari sensasi. Akhir-akhir ini, poster Burung Garuda berlatar biru ini memang berseliweran di media sosial, dan dianggap sebagai bentuk perlawanan masyarakat, usai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI berencana mengesahkan RUU Pilkada 2024 untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK), terkait syarat pencalonan kepala daerah. Situs Indonesia.go.id bukan satu-satunya yang diretas para hacker. Ada puluhan situs lainnya yang disebut telah diretas. Daftar situs yang diretas, dibagikan di grup Indonesia Hacker People pada aplikasi perpesanan instan Telegram. Serangan siber ini berpotensi menimbulkan dampak yang serius, antara lain:
Baca Juga: Waspada! Surat Palsu Berkedok BSSN Beredar Luas, Jangan Tertipu!
Hingga saat ini, identitas pelaku serangan siber ini masih belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa pihak menduga bahwa serangan ini dilakukan oleh kelompok hacker yang memiliki motif politik atau ideologi tertentu. Motif lainnya yang mungkin menjadi alasan di balik serangan ini adalah untuk menunjukkan kelemahan sistem keamanan siber pemerintah atau sekadar mencari sensasi. Akhir-akhir ini, poster Burung Garuda berlatar biru ini memang berseliweran di media sosial, dan dianggap sebagai bentuk perlawanan masyarakat, usai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI berencana mengesahkan RUU Pilkada 2024 untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK), terkait syarat pencalonan kepala daerah. Situs Indonesia.go.id bukan satu-satunya yang diretas para hacker. Ada puluhan situs lainnya yang disebut telah diretas. Daftar situs yang diretas, dibagikan di grup Indonesia Hacker People pada aplikasi perpesanan instan Telegram. Serangan siber ini berpotensi menimbulkan dampak yang serius, antara lain:
- Kerugian reputasi: Serangan ini dapat merusak reputasi pemerintah di mata masyarakat internasional.
- Kebocoran data: Ada kemungkinan bahwa data-data penting milik pemerintah telah dicuri oleh para peretas.
- Gangguan layanan publik: Serangan siber dapat mengganggu pelayanan publik yang berbasis online, seperti layanan administrasi kependudukan atau pembayaran pajak.
- Ketidakstabilan keamanan siber: Serangan ini menunjukkan bahwa sistem keamanan siber pemerintah masih memiliki kelemahan yang perlu diperbaiki.
Andhika RDigital Marketing at Fourtrezz
Artikel Terpopuler
Pentingnya Menentukan Batasan yang Tepat dalam Ethical Hacking untuk Keamanan Maksimal
Tags: Ethical Hacking, Keamanan Siber, Evaluasi Kerentanan, Analisis Kode, Ruang Lingkup
Baca SelengkapnyaBerita Teratas
Berlangganan Newsletter FOURTREZZ
Jadilah yang pertama tahu mengenai artikel baru, produk, event, dan promosi.
PT. Tiga Pilar Keamanan
Grha Karya Jody - Lantai 3Jl. Cempaka Baru No.09, Karang Asem, Condongcatur
Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta 55283
Informasi
Perusahaan
Partner Pendukung