Rabu, 8 Januari 2025 | 2 min read | Andhika R

Anggaran Keamanan Siber 2025 Naik 9%: Tantangan dan Peluang Baru

Perusahaan di seluruh dunia berencana meningkatkan anggaran keamanan informasi mereka sebesar 9% pada tahun 2025. Peningkatan ini mencerminkan kebutuhan yang mendesak untuk menghadapi ancaman siber yang terus meningkat, sebagaimana diungkapkan dalam laporan Ekonomi Keamanan TI Kaspersky.

Laporan tahunan ini mengeksplorasi perubahan terkait anggaran, pelanggaran, dan tantangan bisnis yang memengaruhi para pengambil keputusan di bidang keamanan TI. Survei dilakukan di 27 negara, mencakup kawasan Eropa, Asia-Pasifik, Timur Tengah, Turki, Afrika, serta Amerika Latin dan Utara, dengan melibatkan wawancara dari para profesional keamanan TI di berbagai sektor.

Investasi Keamanan Siber yang Meningkat

Rata-rata anggaran keamanan siber untuk perusahaan besar diproyeksikan mencapai USD5,7 juta pada tahun 2025, dengan total anggaran TI mencapai USD 41,8 juta. Sementara itu, perusahaan kecil dan menengah (UMKM) akan mengalokasikan USD0,2 juta untuk keamanan TI dari anggaran TI rata-rata USD1,6 juta.

Analisis kerugian finansial dari insiden siber mengungkapkan salah satu alasan utama peningkatan anggaran ini. Perusahaan besar mencatat rata-rata 12 insiden siber per tahun, dengan biaya pemulihan mencapai USD6,2 juta—1,1 kali lebih besar dari anggaran keamanan TI mereka. Meskipun memiliki sumber daya yang lebih besar, kompleksitas infrastruktur mereka membuat perusahaan besar tetap rentan terhadap serangan siber.

Di sisi lain, UMKM mengalami rata-rata 16 insiden siber setiap tahun. Biaya pemulihan untuk UMKM mencapai USD 0,3 juta, atau 1,5 kali lebih besar dari anggaran keamanan TI mereka. Hal ini menunjukkan dampak yang tidak proporsional pada UMKM, yang sering kali kekurangan kebijakan dan prosedur keamanan siber yang memadai.

Baca Juga: Keamanan Siber 2025: Fokus pada Implementasi Realistis Kecerdasan Buatan

Faktor Pendorong Peningkatan Anggaran Keamanan Siber

Menurut Veniamin Levtsov, Wakil Presiden Pusat Keahlian Bisnis Korporat di Kaspersky, ada tiga faktor utama yang mendorong pertumbuhan anggaran keamanan siber:

  1. Ancaman Siber yang Semakin Kompleks
    Perusahaan harus mengadopsi solusi keamanan yang lebih canggih untuk mendeteksi jejak serangan dan mengotomatiskan respons terhadap ancaman.
  2. Peningkatan Peraturan dan Regulasi
    Kekhawatiran pemerintah terhadap kedaulatan digital memicu regulasi baru yang meningkat, yang pada akhirnya berdampak pada anggaran perusahaan. Sehingga mengharuskan perusahaan meningkatkan investasi keamanan.
  3. Kenaikan Biaya Tenaga Ahli Keamanan Siber
    Permintaan tinggi terhadap profesional keamanan siber membuat ekspektasi gaji
Bagikan:

Avatar

Andhika RDigital Marketing at Fourtrezz

Semua Artikel

Berlangganan Newsletter FOURTREZZ

Jadilah yang pertama tahu mengenai artikel baru, produk, event, dan promosi.

Partner Pendukung

infinitixyberaditif

© 2025 PT Tiga Pilar Keamanan. All Rights Reserved.
Info Ordal