Artificial Intelligence dan IoT Cybercrime: Dampaknya pada Kehidupan Manusia dan Cara Melindungi Perangkat IoT Kita

Artificial Intelligence dan IoT Cybercrime: Dampaknya pada Kehidupan Manusia dan Cara Melindungi Perangkat IoT Kita

 

Artificial Intelligence atau yang biasa disingkat AI merupakan suatu teknologi yang memungkinkan mesin untuk melakukan pekerjaan yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. Contoh dari aplikasi AI adalah chatbot, game, dan asisten virtual seperti Siri dan Alexa. Dalam pembangunan teknologi AI, digunakan teknik Machine Learning yang memungkinkan mesin belajar dari data tanpa perlu di-program secara khusus.

Sedangkan IoT Cybercrime adalah jenis kejahatan siber yang menargetkan perangkat IoT (Internet of Things). Perangkat IoT adalah perangkat yang terhubung ke internet dan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan perangkat lain. Contoh dari perangkat IoT adalah kamera keamanan, smart home devices, dan smartwatch. Serangan siber pada perangkat IoT dapat dilakukan dengan cara merusak perangkat atau mengambil alih data yang tersimpan di dalamnya.

Kedua definisi tersebut merupakan dasar dalam memahami Artificial Intelligence dan IoT Cybercrime. Penting untuk memahami definisi dari kedua topik agar dapat memahami secara utuh tentang bahaya dari IoT Cybercrime dan manfaat dari Artificial Intelligence.

 

Daftar Isi

 

 

Baca Juga : Cryptojacking – Apa itu, Cara Kerjanya dan Cara Mencegahnya

 

Dampak Artificial Intelligence pada Kehidupan Kita

Artificial Intelligence (AI) telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan kita saat ini. Dalam pengantar ini, kita akan membahas tentang dampak positif dan negatif dari teknologi AI pada kehidupan manusia.

 

Dampak Positif AI pada Kehidupan Manusia

  1. Kemudahan dalam Kehidupan Sehari-hari: Teknologi AI dapat digunakan untuk membuat hidup lebih mudah dan efisien. Contohnya adalah asisten virtual yang dapat membantu dalam melakukan pekerjaan rumah tangga, membeli tiket pesawat atau hotel, dan membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan.
  2. Peningkatan Kesehatan: AI digunakan dalam penelitian kesehatan untuk membantu dalam diagnosis penyakit, pengembangan obat, dan pengembangan teknologi medis. Contoh aplikasi AI dalam kesehatan adalah telemedicine dan pengembangan obat baru.
  3. Kemajuan dalam Industri: Teknologi AI digunakan dalam berbagai industri seperti otomotif, manufaktur, dan transportasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Contohnya adalah produksi mobil yang dikendalikan oleh robot dan algoritma prediksi yang digunakan dalam transportasi.

 

Dampak Negatif AI pada Kehidupan Manusia

  1. Penggantian Pekerjaan Manusia: Dengan semakin canggihnya teknologi AI, beberapa jenis pekerjaan manusia dapat digantikan oleh mesin. Hal ini dapat berdampak pada tingkat pengangguran dan ekonomi.
  2. Privasi: Dalam penggunaan teknologi AI, data pribadi dan informasi sensitif dapat digunakan tanpa persetujuan atau pengetahuan pengguna. Hal ini dapat menyebabkan pelanggaran privasi dan pengawasan yang tidak diinginkan.
  3. Keamanan: Teknologi AI dapat digunakan untuk kejahatan siber dan dapat digunakan untuk menyerang sistem keamanan dan privasi.

 

Oleh karena itu, saat mempertimbangkan dampak dari teknologi AI, penting untuk mempertimbangkan kedua sisi, baik positif maupun negatifnya. Teknologi AI dapat memberikan manfaat besar bagi kehidupan manusia, namun juga dapat menimbulkan risiko dan masalah jika tidak digunakan dengan bijak.

 

Baca Juga : Tentang Web Defacement: Apa itu, Contoh Serangan, Dampak pada Bisnis Online, dan Cara Mencegahnya

 

Ancaman IoT Cybercrime pada Perangkat IoT Kita

IoT Cybercrime adalah serangan siber yang ditujukan pada perangkat Internet of Things (IoT) yang kita gunakan sehari-hari. Dalam pengantar ini, kita akan membahas jenis-jenis serangan siber pada perangkat IoT dan dampaknya pada keamanan data pribadi kita.

 

Jenis-jenis Serangan Siber pada Perangkat IoT

  1. Malware: Malware adalah program jahat yang dirancang untuk mengambil alih perangkat IoT dan mengambil informasi yang tersimpan di dalamnya. Malware dapat menyebar melalui jaringan Wi-Fi atau Bluetooth.
  2. Serangan Denial-of-Service (DoS): Serangan DoS adalah serangan yang bertujuan untuk membanjiri sistem dengan permintaan, sehingga menyebabkan sistem menjadi lambat atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.
  3. Serangan Man-in-the-Middle (MitM): Serangan MitM terjadi ketika seorang penyerang memposisikan dirinya di tengah-tengah komunikasi antara perangkat IoT dan server, sehingga mereka dapat mengakses dan mengubah data yang dikirim antara keduanya.

 

Dampak IoT Cybercrime pada Keamanan Data Pribadi Kita

  1. Pengambilalihan data pribadi: Penyerang dapat mengambil alih perangkat IoT dan mengakses data pribadi seperti password, nomor kartu kredit, dan data pribadi lainnya.
  2. Pengawasan tanpa izin: Penyerang dapat mengakses dan memata-matai perangkat IoT kita tanpa izin, sehingga mereka dapat memonitor aktivitas kita atau memata-matai percakapan dan transaksi kita.
  3. Penipuan dan pencurian: Serangan IoT Cybercrime juga dapat digunakan untuk melakukan penipuan dan pencurian, seperti mengakses sistem keamanan rumah kita atau mengambil alih sistem keamanan kendaraan kita.

 

Kita harus selalu waspada terhadap ancaman IoT Cybercrime dan melakukan tindakan pencegahan seperti mengaktifkan keamanan perangkat IoT, menggunakan password yang kuat, dan memperbarui perangkat IoT secara teratur. Dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat membantu melindungi data pribadi kita dari serangan siber.

 

Baca Juga : Spoofing: Pengertian, Tipe, & Cara Mencegahnya

 

Cara Melindungi Perangkat IoT dari Serangan Siber

Internet of Things (IoT) telah membawa banyak manfaat bagi kehidupan kita, namun pada saat yang sama juga membuka celah bagi serangan siber yang dapat membahayakan keamanan data pribadi kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi perangkat IoT kita dari serangan siber.

 

Berikut ini adalah beberapa tips untuk melindungi perangkat IoT dari serangan siber:

Pilihlah perangkat IoT yang aman dan andal

Sebelum membeli perangkat IoT, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai reputasi merek dan produknya. Pilihlah merek dan produk yang telah terbukti memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan memiliki sistem keamanan yang kuat untuk melindungi perangkat Anda.

 

Ubahlah password default

Banyak perangkat IoT datang dengan password default yang mudah ditebak, seperti “admin” atau “password”. Pastikan untuk mengubah password default dan menggunakan password yang kuat yang sulit ditebak oleh orang lain.

 

Perbarui firmware perangkat IoT Anda secara teratur

Firmware yang tidak diperbarui secara teratur dapat meninggalkan celah bagi serangan siber. Pastikan untuk memperbarui firmware perangkat IoT Anda secara berkala dan mengikuti instruksi dari produsen.

 

Matikan fitur yang tidak diperlukan

Banyak perangkat IoT memiliki fitur yang tidak diperlukan yang dapat meningkatkan risiko serangan siber. Matikan fitur yang tidak diperlukan, seperti Bluetooth atau Wi-Fi, jika Anda tidak menggunakannya.

 

Gunakan jaringan yang aman

Pastikan bahwa jaringan Wi-Fi Anda terenkripsi dan dilindungi dengan password yang kuat. Hindari menggunakan jaringan publik yang tidak aman untuk mengakses perangkat IoT Anda.

Dengan mengambil langkah-langkah untuk melindungi perangkat IoT Anda dari serangan siber, Anda dapat memastikan keamanan data pribadi Anda dan menghindari kemungkinan pencurian identitas atau kerugian finansial akibat serangan siber.

 

Baca Juga : Trojan Horse: Cara Kerja, Jenis dan Cara Mencegahnya

 

Kesimpulan

Dalam era digital seperti sekarang ini, penggunaan perangkat IoT semakin banyak digunakan oleh masyarakat. Namun, penggunaan perangkat IoT yang semakin luas juga menimbulkan ancaman serangan siber yang semakin kompleks. Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi perangkat IoT kita dari serangan siber.

Kaitannya dengan hal tersebut, AI dapat berperan dalam melindungi perangkat IoT dari serangan siber. AI dapat digunakan untuk mendeteksi serangan siber yang terjadi pada perangkat IoT dan memberikan respons secara otomatis untuk mengatasi serangan tersebut.

Namun, AI juga dapat menjadi ancaman bagi keamanan perangkat IoT jika tidak diatur dengan baik. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan teknologi AI yang aman dan dapat dipercaya untuk menjaga keamanan perangkat IoT.

Dalam hal ini, memilih perangkat IoT yang aman dan andal menjadi satu hal sangatlah penting. Selain itu, perlu juga memperbarui firmware perangkat IoT secara teratur untuk mengatasi celah keamanan yang muncul.

Dengan menjaga keamanan perangkat IoT, kita juga dapat menjaga keamanan data pribadi kita yang tersimpan di dalamnya. Sebagai pengguna, kita juga harus memiliki kesadaran akan pentingnya melindungi perangkat IoT kita dari serangan siber.

AI dan IoT Cybercrime saling terkait. Penggunaan AI dapat membantu melindungi perangkat IoT dari serangan siber, namun juga dapat menjadi ancaman jika tidak diatur dengan baik. Oleh karena itu, kita sebagai pengguna harus memiliki kesadaran untuk menjaga keamanan perangkat IoT kita dan mengembangkan teknologi AI yang aman dan dapat dipercaya.

 

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz

Amankan Bisnis Anda Setahun Penuh!

Pastikan keamanan bisnis Anda di dunia digital dengan paket pentest tahunan Fourtrezz. Dapatkan penawaran spesial sekarang juga!

Basic

  • 2 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

Premium

  • 3 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

Pro

  • 5 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

*Harga belum termasuk pajak

Artikel Teratas
Berita Teratas