Cara Mencegah Account Takeover

Dalam era dimana teknologi dan internet telah membentuk kerangka kehidupan sehari-hari, menjaga keamanan akun digital kita menjadi suatu keharusan. Sayangnya, perkembangan ini juga membawa ancaman baru yang perlu dihadapi dengan serius: Account Takeover (ATO) atau pengambilalihan akun. Dalam artikel ini, kami akan menggali secara mendalam mengenai konsep ATO, mengungkap urgensi perlindungan dari serangan ini, mengidentifikasi petunjuk-petunjuk yang mungkin mengisyaratkan ATO, menyajikan langkah-langkah pencegahan yang efektif, dan menjelaskan cara merespons jika akun kita terkena dampaknya. Dengan menggabungkan pemahaman dan tindakan pencegahan, kita dapat menjaga keamanan di dunia maya yang semakin kompleks ini.

 

Ilustrasi Artikel

 

Daftar Isi

 

Apa Itu Account Takeover?

Account Takeover merujuk pada praktik di mana pihak yang tidak berwenang berhasil merebut kendali atas akun online milik individu lain. Modus operandi yang digunakan dalam ATO sangat beragam, termasuk skema phishing, rekayasa sosial, dan serangan brute force.

 

Bahaya Account Takeover

Account takeover dapat memiliki berbagai konsekuensi yang merugikan, termasuk:

  • Pencurian identitas

Ketika akun Anda diambil alih, penyerang dapat menggunakan informasi pribadi Anda untuk melakukan penipuan, seperti mengajukan pinjaman atau kartu kredit atas nama Anda. Mereka juga dapat menggunakan informasi Anda untuk membuka akun baru di situs web lain.

  • Pencurian keuangan

Penyerang dapat menggunakan akses ke akun Anda untuk melakukan pembelian, mentransfer uang, atau bahkan mencuri uang dari rekening bank Anda.

  • Pengambilalihan akun media sosial

Penyerang dapat menggunakan akses ke akun media sosial Anda untuk menyebarkan informasi palsu atau propaganda, atau untuk menargetkan teman dan keluarga Anda.

  • Penyebaran malware

Penyerang dapat menggunakan akses ke akun Anda untuk menyebarkan malware, seperti virus, trojan, atau ransomware. Malware ini dapat merusak perangkat Anda atau mencuri data pribadi Anda.

  • Kerusakan reputasi

Penyerang dapat menggunakan akses ke akun Anda untuk memposting komentar atau konten negatif, yang dapat merusak reputasi Anda.

 

Baca Juga : Cara Meningkatkan Keamanan Aplikasi Web dengan OWASP

 

Cara Mencegah Account Takeover

Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mencegah account takeover, termasuk:

  • Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun Anda. Kata sandi yang kuat setidaknya harus memiliki 12 karakter dan mencakup kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Anda juga harus menggunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun online Anda.
  • Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk akun-akun penting Anda. 2FA menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun Anda dengan mengharuskan Anda memasukkan kode yang dikirim ke perangkat Anda selain kata sandi Anda.
  • Berhati-hatilah dengan email dan pesan yang meminta informasi pribadi Anda. Jangan pernah membagikan informasi pribadi Anda, seperti nomor kartu kredit atau kata sandi, dengan orang yang tidak Anda kenal.
  • Jangan mengklik tautan yang tidak dikenal. Tautan yang berbahaya dapat mengarahkan Anda ke situs web yang terinfeksi malware atau mencuri informasi pribadi Anda.
  • Perbarui perangkat lunak Anda secara berkala. Pembaruan perangkat lunak sering kali mencakup patch keamanan yang dapat membantu melindungi perangkat Anda dari serangan malware.
  • Edukasi diri sendiri tentang cara mencegah account takeover. Semakin banyak Anda tahu tentang account takeover, semakin baik Anda dapat melindungi diri.

 

Baca Juga : Mengenal Captcha: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

 

Ciri-ciri Account Takeover

Ada beberapa ciri-ciri yang dapat Anda perhatikan untuk mengetahui apakah akun Anda telah diambil alih, termasuk:

  • Anda menerima email atau pesan yang tidak dikenal dari akun Anda.
  • Anda melihat aktivitas yang tidak biasa di akun Anda, seperti pembelian yang tidak Anda lakukan.
  • Anda tidak dapat mengakses akun Anda.
  • Anda menerima pemberitahuan bahwa kata sandi Anda telah diubah.

 

Cara Mengetahui Akun Saya Diambil Alih

Jika Anda mencurigai bahwa akun Anda telah diambil alih, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengetahuinya:

  • Periksa email dan pesan Anda untuk melihat apakah ada pesan yang tidak dikenal dari akun Anda.
  • Masuk ke akun Anda dan periksa aktivitas terbaru.
  • Ubah kata sandi Anda.
  • Aktifkan autentikasi dua faktor.
  • Laporkan akun yang diambil alih ke penyedia layanan.

 

Cara Memulihkan Akun yang Diambil Alih

Jika akun Anda telah diambil alih, Anda dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk memulihkannya:

  • Hubungi penyedia layanan dan laporkan akun yang diambil alih.
  • Ikuti instruksi dari penyedia layanan untuk memulihkan akun Anda.
  • Ubah kata sandi Anda dan aktifkan autentikasi dua faktor.
  • Periksa aktivitas akun Anda untuk melihat apakah ada aktivitas yang tidak biasa.

 

Baca Juga : Strategi Threat Hunting: Mengamankan Bisnis dari Ancaman Tidak Terlihat

 

Tips untuk Melindungi Diri dari Account Takeover

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk melindungi diri dari account takeover:

  • Gunakan perangkat lunak antivirus dan antimalware terbaru. Perangkat lunak ini dapat membantu melindungi perangkat Anda dari malware yang dapat digunakan untuk mengambil alih akun Anda.
  • Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik untuk mengakses akun penting Anda. Jaringan Wi-Fi publik dapat rentan terhadap serangan, karena tidak dilindungi dengan baik seperti jaringan Wi-Fi pribadi. Jika Anda harus menggunakan jaringan Wi-Fi publik, pastikan untuk menggunakan VPN untuk melindungi lalu lintas internet Anda.
  • Selalu waspada terhadap email dan pesan yang mencurigakan. Jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran dalam email atau pesan dari orang yang tidak Anda kenal.
  • Buat cadangan kata sandi Anda. Jika Anda kehilangan kata sandi Anda, Anda akan dapat memulihkannya dari cadangan.
  • Laporkan akun yang diambil alih ke penyedia layanan. Penyedia layanan dapat membantu Anda memulihkan akun Anda dan mencegahnya diambil alih lagi di masa mendatang.
  • Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat membantu melindungi diri dari account takeover.

Baca Juga : Apa yang Bisa Dicapai Perusahaan dengan Melakukan Penetration Testing ?

 

Kesimpulan

Dalam dunia digital yang semakin kompleks, menjaga keamanan akun online adalah suatu keharusan. Ancaman Account Takeover bisa memiliki dampak serius. Namun, dengan pemahaman yang tepat dan tindakan pencegahan yang efektif, risiko ATO dapat diminimalkan. Tetaplah waspada dan tingkatkan keamanan akun Anda untuk menjaga identitas dan data Anda di era digital yang canggih ini.

Jangan lewatkan informasi seputar keamanan siber dan teknologi. Terus ikuti website Fourtrezz untuk mendapatkan wawasan yang mendalam dan solusi yang efektif dalam menjaga integritas dan keamanan di dunia digital yang terus berkembang. Dapatkan tips terbaru dan panduan praktis untuk menghadapi ancaman siber dan memastikan bahwa online Anda tetap aman dan terlindungi.

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz

Amankan Bisnis Anda Setahun Penuh!

Pastikan keamanan bisnis Anda di dunia digital dengan paket pentest tahunan Fourtrezz. Dapatkan penawaran spesial sekarang juga!

Basic

  • 2 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

Premium

  • 3 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

Pro

  • 5 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

*Harga belum termasuk pajak

Artikel Teratas
Berita Teratas