Selasa, 8 Juli 2025 | 3 min read | Andhika R

Ingram Micro Konfirmasi Serangan Ransomware, Sistem Pemesanan dan Pengiriman Terganggu

Raksasa distribusi global Ingram Micro mengkonfirmasi telah menjadi korban serangan ransomware, menyebabkan lumpuhnya situs web dan sistem pemesanan online sejak Kamis lalu. Perusahaan asal Irvine, California, ini menyatakan tengah “bekerja keras untuk memulihkan sistem yang terdampak agar dapat kembali memproses dan mengirim pesanan.”

Dalam pernyataan resminya pada Sabtu malam, Ingram Micro menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan, mitra vendor, serta seluruh pihak terkait atas gangguan yang terjadi. Mereka juga mengungkapkan bahwa telah melibatkan tim pakar keamanan siber serta melaporkan insiden ini ke aparat penegak hukum.

Menurut laporan dari Bleeping Computer, serangan tersebut dikaitkan dengan kelompok ransomware Safepay. Sistem utama yang terdampak mencakup Xvantage, platform berbasis kecerdasan buatan milik Ingram, serta Impulse, platform penyedia lisensi produk.

Saat situs Ingram Micro diakses pada Minggu pagi, pengguna hanya disuguhi pesan: “Ingram Micro sedang mengalami insiden keamanan siber,” disertai tautan ke pernyataan resmi perusahaan.

Beberapa mitra bisnis menyatakan kekecewaan terhadap komunikasi yang terbatas dari pihak Ingram. Salah satunya adalah Stanley Louissaint, pendiri dan pimpinan perusahaan Managed Service Provider (MSP) Fluid Designs yang berbasis di New Jersey.

“Masalah terbesar bukan hanya serangannya, tapi minimnya keterbukaan dan komunikasi,” ujarnya kepada CRN. “Itu benar-benar merusak kepercayaan dalam hubungan antara distributor dan mitra.”

Louissaint mengatakan bahwa terakhir kali menerima email dari Ingram adalah pada 26 Juni, dan sejak itu tidak mendapat pembaruan apa pun, meskipun ia memiliki sejumlah pesanan yang sedang berjalan.

Baca Juga: Kelompok Ransomware Hunters International Umumkan Penutupan, Tawarkan Kunci Dekripsi Gratis

“Situs tiba-tiba mati. Tidak ada kabar tentang pemenuhan pesanan, tidak bisa mengakses sistem… semua tertunda,” tambahnya. “Untungnya kami punya sumber pasokan lain. Tapi ada banyak perusahaan yang kini benar-benar terhenti tidak bisa kirim barang, tidak bisa memenuhi pesanan, tidak bisa beroperasi.”

Sejumlah pelaku industri mulai mempertanyakan kesiapan Ingram dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Louissaint menyinggung soal ketiadaan rencana darurat yang terbukti efektif.

“Apa rencana kontinjensi kalian? Bagaimana prosedur pemulihan bencana? Apakah pernah diuji sebelumnya?” katanya. “Orang ingin transparansi apakah kalian membayar tebusan? Atau tidak?”

CEO dari salah satu penyedia solusi SP500 yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa perusahaannya kini sedang menyiapkan rencana alternatif untuk menghindari dampak keterlambatan pengiriman.

“Prioritas kami adalah memenuhi komitmen pengiriman kepada pelanggan,” ujarnya. “Jika ini tidak terselesaikan sebelum Rabu minggu depan, kami akan memindahkan bisnis kami ke distributor lain.”

Di sisi lain, beberapa mitra tetap menunjukkan dukungan terhadap Ingram. James Rocker, CEO perusahaan MSP Nerds That Care yang merupakan bagian dari Trust X Alliance, menyatakan kepercayaannya terhadap respons Ingram.

“Kami percaya penting untuk memberi waktu bagi tim mereka mengumpulkan fakta sebelum membuat pernyataan publik,” katanya. “Ancaman siber adalah tantangan yang terus berkembang, dan kejadian ini mengingatkan bahwa bahkan organisasi paling siap pun tidak kebal.”

Rocker juga menekankan pentingnya kolaborasi industri untuk meningkatkan keamanan bersama. “Kami percaya Ingram Micro sedang mengambil langkah yang diperlukan dan akan berkomunikasi saat waktunya tepat. Sampai saat itu, kami akan terus memantau dan memastikan klien kami tetap aman.”

Insiden ini menjadi pengingat keras bahwa bahkan pemain besar di dunia distribusi teknologi pun tidak luput dari serangan siber. Industri dituntut untuk terus memperkuat infrastruktur keamanan, memperbarui rencana mitigasi risiko, serta menjaga komunikasi yang transparan dengan mitra dan pelanggan dalam menghadapi krisis semacam ini.

Bagikan:

Avatar

Andhika RDigital Marketing at Fourtrezz

Semua Artikel

Artikel Terpopuler

Berlangganan Newsletter FOURTREZZ

Jadilah yang pertama tahu mengenai artikel baru, produk, event, dan promosi.

Partner Pendukung

infinitixyberaditif

© 2025 PT Tiga Pilar Keamanan. All Rights Reserved.
Info Ordal