Rabu, 29 Mei 2024 | 2 min read | Andhika R
Lonjakan Serangan Pengisian Kredensial Mengancam Keamanan Akun Online
Penjahat siber semakin gencar menggunakan modus pengisian kredensial sebagai salah satu metode utama untuk membobol akun online korban. Kaspersky, perusahaan keamanan siber terkemuka, mengungkapkan bahwa jutaan akun menjadi korban serangan pengisian kredensial setiap tahunnya. Metode ini memanfaatkan bocoran kredensial yang telah tersebar sebelumnya dan digunakan di platform lain.
"Penjahat siber memanfaatkan basis data besar nama pengguna dan kata sandi yang telah diperoleh sebelumnya untuk akun yang terdaftar di berbagai platform," kata pernyataan dari Kaspersky. Para pelaku kemudian mencoba kredensial ini secara massal di berbagai layanan online, berharap beberapa di antaranya akan berhasil.
Baca Juga: Ancaman Kejahatan Siber pada Aplikasi Mobile Banking Meningkat Tajam
Serangan pengisian kredensial memanfaatkan kebiasaan buruk pengguna yang menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa layanan. Hal ini membuat penyerang dapat dengan mudah membajak akun jika kata sandi yang sama digunakan di platform lain. Menurut Kaspersky, ada tiga cara utama yang digunakan penjahat siber untuk mencuri kata sandi pengguna:
Baca Juga: Ancaman Kejahatan Siber pada Aplikasi Mobile Banking Meningkat Tajam
Serangan pengisian kredensial memanfaatkan kebiasaan buruk pengguna yang menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa layanan. Hal ini membuat penyerang dapat dengan mudah membajak akun jika kata sandi yang sama digunakan di platform lain. Menurut Kaspersky, ada tiga cara utama yang digunakan penjahat siber untuk mencuri kata sandi pengguna:
- Phishing Massal: Kata sandi dicuri melalui kampanye phishing massal yang menggunakan situs phishing.
- Malware Stealers: Kata sandi disadap oleh malware yang dirancang khusus untuk mencuri kredensial.
- Pelanggaran Layanan Online: Kata sandi bocor melalui pelanggaran keamanan pada layanan online.
- Menggunakan Kata Sandi Unik: Selalu gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun.
- Menggunakan Pengelola Kata Sandi: Pengelola kata sandi dapat membantu membuat dan menyimpan kata sandi unik yang kuat.
- Mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA): Menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan otentikasi dua faktor dapat mencegah akses tidak sah meskipun kredensial telah bocor.

Andhika RDigital Marketing at Fourtrezz
Artikel Terpopuler
Kenapa Antivirus Tidak Cukup? Ini Solusi Keamanan Siber yang Sebenarnya
Tags: Keamanan Siber, Penetration Testing, Vulnerability Assessment, Ancaman Siber, Proteksi Data
Baca SelengkapnyaBerita Teratas
Berlangganan Newsletter FOURTREZZ
Jadilah yang pertama tahu mengenai artikel baru, produk, event, dan promosi.

PT. Tiga Pilar Keamanan
Grha Karya Jody - Lantai 3Jl. Cempaka Baru No.09, Karang Asem, Condongcatur
Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta 55283
Informasi
Perusahaan
Partner Pendukung



