Meningkatkan Ketahanan Siber Melalui Kerangka Kerja Keamanan Siber Terdepan di 2024

Ilustrasi Artikel

 

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, ancaman siber menjadi lebih canggih dan meluas, mendorong organisasi untuk memperkuat pertahanan mereka melalui strategi yang lebih kompleks dan berlapis. Tantangan ini diperumit oleh kebutuhan akan alat dan solusi keamanan yang beragam, serta terbatasnya sumber daya dan tenaga ahli di bidang keamanan siber. Dalam konteks yang menantang ini, adopsi kerangka kerja keamanan siber yang standar menjadi kunci dalam menyederhanakan manajemen keamanan dan memperkuat postur keamanan organisasi.

Kerangka kerja keamanan siber menawarkan metodologi yang terorganisir untuk menangani risiko, mengurangi kerentanan, dan memperkuat postur keamanan, memungkinkan organisasi untuk tetap tangkas dalam menghadapi ancaman yang terus berkembang. Prioritas utama bagi eksekutif keamanan adalah menjaga organisasi mereka tetap up-to-date dengan kerangka kerja keamanan siber yang paling kritis, terutama saat teknologi baru terus diintegrasikan ke dalam lingkungan IT mereka.

 

Kerangka Kerja Utama dalam Keamanan Siber

Kerangka kerja keamanan siber berperan penting dalam merampingkan operasi keamanan siber dengan menyediakan panduan, praktik terbaik, dan proses. Dengan menerapkan kerangka kerja ini, organisasi dapat mengurangi beban pengambilan keputusan dan kompleksitas dalam manajemen keamanan siber.

Berikut adalah beberapa kerangka kerja keamanan siber terdepan yang direkomendasikan untuk meningkatkan ketahanan siber dan efisiensi bisnis:

 

  • Cloud Controls Matrix (CCM) dari Cloud Security Alliance (CSA)

CCM adalah kerangka kerja yang komprehensif untuk mengelola keamanan cloud, menawarkan kontrol keamanan yang terperinci di 17 domain. Ini memberikan tujuan kontrol spesifik dan persyaratan untuk meningkatkan postur keamanan cloud. CCM sangat berguna dalam menavigasi kompleksitas keamanan cloud, dengan fokus pada praktik keamanan terbaik dan kepatuhan terhadap regulasi industri.

 

  • Kerangka Kerja MITRE ATT&CK

Kerangka kerja ini menyediakan wawasan mendalam tentang taktik, teknik, dan pengetahuan umum yang digunakan oleh aktor ancaman. Dengan mendokumentasikan berbagai aspek serangan siber, MITRE ATT&CK memungkinkan profesional keamanan untuk menganalisis dan mempertahankan terhadap ancaman siber dengan lebih efektif, meningkatkan ketahanan siber melalui pemahaman yang lebih baik tentang celah pertahanan TI.

 

  • Kerangka Kerja Keamanan Siber NIST

Disusun oleh National Institute of Standards and Technology, kerangka kerja ini menetapkan standar dan praktik terbaik untuk meningkatkan postur keamanan siber organisasi. Dengan lima fungsi inti – Mengidentifikasi, Melindungi, Mendeteksi, Menanggapi, dan Memulihkan – kerangka kerja NIST mengarahkan organisasi dalam memperkuat proses keamanan siber mereka.

 

  • Capability Maturity Model Integration (CMMI) dari ISACA

CMMI adalah kerangka kerja yang dirancang untuk membantu organisasi meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja keamanan secara keseluruhan. Dengan menerapkan prinsip CMMI, organisasi dapat meningkatkan tingkat kematangan mereka dalam berbagai domain bisnis, sekaligus mengurangi risiko dan memastikan kelangsungan bisnis dalam lingkungan yang dinamis.

 

Kesimpulan

Kerangka kerja keamanan siber memberikan panduan yang berharga bagi organisasi dalam menghadapi lanskap ancaman yang terus berubah. Dengan menerapkan kerangka kerja ini, organisasi tidak hanya dapat mengambil langkah proaktif dalam menghadapi ancaman siber, tetapi juga memperkuat ketahanan siber dan efisiensi operasional. Adopsi kerangka kerja ini merupakan langkah strategis yang penting dalam memperbaiki postur keamanan siber di tengah ancaman siber yang semakin kompleks dan meluas.

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz

Amankan Bisnis Anda Setahun Penuh!

Pastikan keamanan bisnis Anda di dunia digital dengan paket pentest tahunan Fourtrezz. Dapatkan penawaran spesial sekarang juga!

Basic

  • 2 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

Premium

  • 3 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

Pro

  • 5 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

*Harga belum termasuk pajak

Artikel Teratas
Berita Teratas