Ditemukan Celah Jaringan WiFi, Peretas Bisa Hack Perangkat Tersambung

Ilustrasi berita

Ditemukan Celah Jaringan WiFi, Peretas Bisa Hack Perangkat Tersambung

 

Beberapa waktu lalu, beberapa peneliti keamanan siber telah menemukan celah keamanan baru pada jaringan WiFi yang memungkinkan hacker atau peretas melakukan eksploitasi terhadap perangkat yang tersambung pada jaringan WiFi tersebut. Celah Keamanan ini ditemukan pada desain standar protokol WiFi IEEE 802.11, celah ini memungkinkan penyerang mengecoh titik akses untuk dapat membocorkan frame jaringan WiFi dalam bentuk plaintext.

 

 

Baca Juga : Karena Kecerobohan Karyawan, Data Rahasia Samsung Bocor ke ChatGPT

 

Frame WiFi merupakan suatu wadah data seperti header, muatan data, dan trailer. Data ini mengandung informasi seperti alamat MAC sumber dan tujuan, kontrol, dan data manajemen lainnya. Frame-frame ini ada dan diurutkan kedalam beberapa antrian untuk ditransmisikan guna menghindari tabrakan dan juga memaksimalkan performa dari pertukaran data yang terjadi di dalam jaringan.

Mengutip dari Bleeping Computer, Serangan terhadap celah ini memiliki dampak yang cukup luas karena dapat mempengaruhi berbagai perangkat dan sistem operasi seperti Linux, FreeBSD, iOS, dan Android) dan juga dapat digunakan untuk melakukan pembajakan koneksi TCP atau menghalangi trafik dari user dan web. Para peneliti memberikan peringatan terkait serangan ini bahwa perangkat terinfeksi dapat diberikan muatan konten berbahaya berupa kode tambahan seperti muatan kode berbahasa JavaScript ke dalam paket TCP. Selain itu para peneliti juga menambahkan beberapa model perangkat jaringan dari Lancom, Aruba, Cisco, Asus, dan D-Link memiliki potensi terhadap serangan ini.

 

Baca Juga : Penjahat Siber Pakai Teknologi AI, Serangan Siber Jadi Lebih Mudah Dilakukan!

 

Cara kerja dari serangan ini bermula dari penjahat yang bisa terhubung ke jaringan internet menggunakan server mereka sendiri, lalu menyuntikan data seperti kode JavaScript berbahaya ke dalam koneksi TCP dengan memalsukan alamat IP pengirim. Peretas melakukan hal ini dengan tujuan untuk mengeksploitasi kerentanan dan peramban dari klien. Selain Dengan cara tersebut, peretas atau hacker juga melakukan peretasan terhadap perangkat melalui DNS (Domain Name Server). Seperti yang dikutip dari Fsecure, para peretas dapat mengarahkan lalu lintas klien ke sebuah situs web yang salah dan berbahaya. Hal ini membuat pengguna tanpa sadar memberikan data sensitif ke peretas.

Hal yang perlu diingat untuk tetap berhati-hati apabila Anda menggunakan jaringan WiFi publik terlebih lagi yang tidak memiliki password dan tidak terjamin keamanannya. Apabila ingin terhubung ke jaringan WiFi publik pastikan Anda tidak melakukan aktivitas penting seperti menggunakan aplikasi perbankan dan finansial lainnya, karena bisa saja peretas atau hacker melakukan serangannya melalui jaringan WiFi tersebut.

 

Baca Juga : Kepolisian Spanyol Berhasil Tangkap Hacker Paling Berbahaya di Negaranya

 

Dalam era digital yang semakin berkembang ini, keamanan siber menjadi semakin penting dan tidak bisa diabaikan begitu saja. Temuan celah keamanan pada jaringan WiFi seperti yang baru-baru ini ditemukan oleh para peneliti menunjukkan bahwa perlu adanya tindakan yang lebih proaktif dalam menjaga keamanan siber kita. Meskipun serangan terhadap celah ini belum terlalu meluas, namun potensi bahayanya tidak bisa dianggap remeh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan keamanan jaringan WiFi yang kita gunakan, terutama saat terhubung ke jaringan publik yang rentan terhadap serangan peretas. Dengan tetap berhati-hati dan memperhatikan tindakan keamanan yang tepat, kita dapat meminimalkan risiko terhadap serangan peretas pada jaringan WiFi yang kita gunakan.

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz
Artikel Teratas