Peretas kembali mengganggu siaran pertandingan sepak bola Euro 2024 antara Polandia dan Austria pada Jumat, 22 Juni, menurut laporan dari stasiun penyiaran negara Polandia, TVP. Ini merupakan serangan siber kedua yang menargetkan tim sepak bola Polandia selama turnamen Piala Eropa ini.
Dalam pemeriksaan awal, TVP mengungkapkan bahwa peretas meluncurkan serangan distributed denial of service (DDoS), yang membanjiri server dengan lalu lintas dalam jumlah sangat besar, sehingga para penggemar kesulitan menonton siaran langsung pertandingan Grup D tersebut.
Serangan serupa juga terjadi saat siaran pertandingan Polandia melawan Belanda pada Minggu, 16 Juni sebelumnya. Dalam kedua kasus tersebut, siaran online terganggu, membuat para penggemar tidak dapat menikmati pertandingan secara langsung.
Baca Juga: Gangguan Pusat Data Nasional Diduga Akibat Serangan Ransomware
“Kami mohon maaf atas masalah teknis yang terkait dengan siaran pertandingan Polandia-Austria di Internet,” kata TVP dalam sebuah unggahan di platform media sosial X.
Sebagai langkah tanggap darurat, TVP telah meluncurkan situs web alternatif yang memungkinkan para penggemar untuk tetap menonton pertandingan tersebut.
Pada Minggu, TVP menyatakan bahwa serangan yang terjadi sebelumnya dilakukan dari alamat IP yang berada di dalam Polandia. Namun, untuk serangan yang terjadi pada hari Jumat, mereka belum memberikan komentar mengenai sumber serangan tersebut.
Serangan siber ini menunjukkan peningkatan ancaman terhadap keamanan siber dalam penyiaran acara olahraga besar. Pihak TVP berkomitmen untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan demi mencegah insiden serupa di masa depan dan memastikan bahwa para penggemar dapat menikmati siaran pertandingan tanpa gangguan.
