Senin, 3 November 2025 | 2 min read | Andhika R

Raksasa Iklan Dentsu Konfirmasi Serangan Siber: Anak Perusahaan AS Merkle Kebobolan Data

Dentsu, raksasa global di industri periklanan dan pemasaran, mengonfirmasi bahwa anak perusahaannya yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Merkle, telah mengalami serangan siber. Insiden ini memaksa perusahaan segera mengambil tindakan tanggap darurat, termasuk mematikan sementara sistem tertentu untuk menahan penyebaran serangan.

Perusahaan mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan dan anomali di dalam infrastruktur jaringan Merkle. Sebagai respons, tim keamanan Dentsu segera mengaktifkan protokol keamanan proaktif dan mengambil keputusan strategis untuk mematikan beberapa sistem sebagai langkah pencegahan.

Merkle dikenal sebagai pemimpin dalam Customer Experience Management dan mengelola sejumlah besar data pelanggan untuk operasi internasional Dentsu, menjadikannya target yang menarik bagi para pelaku kejahatan siber.

Baca Juga: Modus Baru! Hacker UNC5142 Manfaatkan Smart Contract Blockchain untuk Sebar Malware Stealer

Insiden ini menggarisbawahi meningkatnya lanskap ancaman siber yang dihadapi oleh perusahaan besar di sektor pemasaran dan manajemen data pelanggan, yang menyimpan informasi sensitif dari berbagai klien. Merkle sendiri melayani banyak perusahaan Fortune 500 dan mengelola data konsumen dalam volume besar.

Dentsu telah menggandeng firma keamanan siber eksternal yang berpengalaman untuk membantu melakukan analisis forensik dan upaya remediasi. Perusahaan tersebut berkomitmen untuk bersikap transparan dengan melaporkan insiden ini kepada otoritas terkait guna mematuhi regulasi perlindungan data di berbagai yurisdiksi tempat mereka beroperasi.

Investigasi yang sedang berlangsung bertujuan untuk:

  • Menentukan cakupan penuh dari pembobolan data.
  • Mengidentifikasi vektor serangan yang digunakan oleh peretas.
  • Memastikan apakah data klien telah diakses atau dikompromikan.

Dentsu mengklarifikasi bahwa serangan siber ini hanya terisolasi pada operasi Merkle di AS dan tidak memengaruhi sistem jaringan perusahaan di Jepang maupun divisi regional lainnya. Isolasi geografis ini mengindikasikan bahwa Dentsu memiliki infrastruktur jaringan yang tersegmentasi di seluruh operasi globalnya, yang membantu mencegah penyebaran insiden.

Meskipun demikian, perusahaan mengakui bahwa dampak finansial diperkirakan akan terjadi sebagai akibat dari pembobolan data ini. Dentsu saat ini masih terus menilai besaran dan jangka waktu kerugian finansial yang diantisipasi, yang dapat mencakup biaya respons insiden, potensi denda regulasi, biaya notifikasi pelanggan, dan investasi penguatan kontrol keamanan.

Pengungkapan ini terjadi di tengah peningkatan pengawasan terhadap praktik keamanan siber di seluruh sektor teknologi pemasaran, yang memproses data konsumen dalam jumlah besar untuk periklanan bertarget dan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi. Dentsu tetap fokus pada pemulihan kemampuan operasional penuh sambil menerapkan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan untuk mencegah insiden di masa depan.

Bagikan:

Avatar

Andhika RDigital Marketing at Fourtrezz

Semua Artikel

Artikel Terpopuler

Berlangganan Newsletter FOURTREZZ

Jadilah yang pertama tahu mengenai artikel baru, produk, event, dan promosi.

Partner Pendukung

infinitixyberaditif

© 2025 PT Tiga Pilar Keamanan. All Rights Reserved.
Info Ordal