Ransomware 2024: Mengenal Serangan dan Cara Mengatasinya

Ransomware, sebagai ancaman yang merajalela, menunjukkan evolusi yang cepat dengan taktik yang semakin canggih. Oleh karena itu, artikel ini akan mengulas tiga tren ransomware terkini yang telah mengemuka di tahun ini, serta memberikan panduan praktis untuk mengambil langkah pencegahan dan respons yang efektif. Dengan memanfaatkan pendekatan yang berorientasi pada pencegahan dan deteksi dini, kita dapat mengurangi risiko dan dampak dari serangan-serangan ini.

 

Ilustrasi Artikel

 

Ransomware as a Service – RaaS

Ransomware as a Service – RaaS merupakan sebuah model bisnis siber yang semakin populer di kalangan penjahat siber. Dalam model ini, pengembang ransomware menyediakan perangkat lunak jahat sebagai layanan, mirip dengan model SaaS (Software as a Service) yang sah. Para pelanggan dari RaaS ini, yang sering kali merupakan pelaku siber yang kurang terampil teknis, dapat menyewa ransomware dari pengembang dan menggunakannya untuk melancarkan serangan terhadap target mereka. Pengembang kemudian mendapatkan pembagian dari tebusan yang berhasil diperoleh.

Sebagai contoh, serangan besar pada tahun 2021 yang menargetkan perusahaan infrastruktur penting di Amerika Serikat, dilakukan menggunakan RaaS. Pelaku menyerang dengan menggunakan ransomware yang dikembangkan oleh kelompok siber lain, memperlihatkan bagaimana RaaS memudahkan pelaksanaan serangan besar dengan biaya dan risiko yang lebih rendah untuk pelaku individu.

Model RaaS ini memudahkan penyebaran ransomware, meningkatkan risiko bagi banyak organisasi di seluruh dunia, dan memerlukan strategi keamanan yang lebih komprehensif dan responsif untuk melindungi aset digital secara efektif.

 

Baca Juga: Mengapa Linux Menjadi Pilihan Utama Para Hacker

 

Target Serangan pada Perangkat Mobile

Kenaikan serangan ransomware pada perangkat mobile telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, menurut data terbaru. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan sekitar 50% dalam jumlah serangan yang menargetkan perangkat mobile. Hal ini terjadi karena perangkat tersebut sering kali kurang dilindungi dibandingkan dengan sistem komputer tradisional.

Salah satu contoh serangan terkini adalah malware yang menyamar sebagai aplikasi perbankan populer. Malware ini menginfeksi perangkat Android, mengunci data pengguna dan menuntut pembayaran tebusan untuk pemulihan. Dampaknya tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga menciptakan ketidakpercayaan terhadap layanan keuangan digital yang seharusnya memudahkan kehidupan pengguna. Ini menegaskan perlunya langkah keamanan yang lebih ketat dan edukasi pengguna tentang risiko keamanan pada perangkat mobile.

Pemadanan AI dalam Ransomware

Penggunaan kecerdasan buatan (AI) oleh pelaku kejahatan siber kini menjadi tren yang mengkhawatirkan dalam pengembangan ransomware. AI memungkinkan ransomware untuk melakukan serangan yang lebih canggih dan terarah, seperti mengidentifikasi data yang paling berharga pada jaringan korban untuk menargetkan. Sebagai contoh, serangan AI-driven terbaru menunjukkan bahwa malware mampu menyesuaikan tuntutan tebusan berdasarkan kapasitas finansial korban yang dianalisis melalui data yang tersedia di sistem mereka. Risiko ini mengindikasikan bahaya besar bagi keamanan data pribadi dan korporat, membutuhkan upaya keamanan yang lebih adaptif dan cerdas.

 

Baca Juga: 5 Manfaat Audit Keamanan IT yang Tidak Boleh Anda Abaikan

 

Pencegahan Awal

Dalam menghadapi ancaman ransomware, pencegahan awal merupakan langkah krusial. Salah satu kiat pencegahan terpenting adalah rutin melakukan backup data. Backup yang teratur dan terpisah dari jaringan utama dapat mengurangi risiko kehilangan data penting saat terjadi serangan. Selain itu, pembaruan perangkat lunak secara berkala juga sangat vital. Pembaruan ini termasuk patch keamanan yang dapat menutup celah yang mungkin dimanfaatkan oleh ransomware. Dengan mengadopsi kedua praktik ini, individu dan organisasi dapat meningkatkan ketahanan mereka terhadap serangan ransomware yang semakin canggih.

Deteksi Dini

Pentingnya menggunakan alat dan teknik yang tepat untuk mendeteksi ancaman ransomware sebelum ia berdampak rusak tak terelakkan adalah kunci. Sistem deteksi intrusi yang canggih dan perangkat lunak antivirus yang diperbarui secara rutin dapat membantu mengidentifikasi dan memblokir aktivitas mencurigakan sebelum malware dapat mengunci data.

Respon dan Pemulihan

Setelah serangan terjadi, langkah cepat dan efektif harus diambil untuk meminimalkan kerusakan. Ini termasuk memutus jaringan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, menghubungi ahli keamanan siber, dan memulai proses pemulihan data dari backup. Memiliki rencana respons insiden yang jelas dan diuji coba secara berkala adalah penting, memberikan panduan langkah demi langkah dalam menangani serangan dan mempercepat pemulihan operasional.

Kesimpulan

Kita telah melihat bagaimana tren ransomware terus berkembang, memperlihatkan peningkatan dalam kerumitan dan dampaknya terhadap keamanan siber global. Penting untuk terus memantau dan mengerti tren-tren ini agar dapat mengantisipasi dan menanggapi ancaman dengan cara yang efektif. Oleh karena itu, seruan untuk menjadi proaktif dalam keamanan siber adalah hal yang tidak dapat diabaikan. Setiap individu dan organisasi harus mengambil langkah nyata untuk melindungi diri mereka dengan meningkatkan sistem keamanan dan edukasi keamanan siber yang berkelanjutan. Dengan begitu, kita dapat mengurangi risiko kerugian signifikan yang ditimbulkan oleh serangan ransomware.

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz

Amankan Bisnis Anda Setahun Penuh!

Pastikan keamanan bisnis Anda di dunia digital dengan paket pentest tahunan Fourtrezz. Dapatkan penawaran spesial sekarang juga!

Basic

  • 2 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

Premium

  • 3 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

Pro

  • 5 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

*Harga belum termasuk pajak

Artikel Teratas
Berita Teratas