Seorang hacker remaja ditangkap oleh pihak berwenang setelah diduga terlibat dalam serangan ransomware yang melumpuhkan beberapa kasino besar di Las Vegas. Penangkapan ini terjadi setelah penyelidikan intensif oleh agen federal dan tim keamanan siber, yang berhasil melacak jejak digital pelaku.
Penangkapan ini adalah hasil operasi bersama antara tim FBI dan National Crime Agency. Penangkapan ini dilakukan oleh kepolisian West Midlands, yang mengenakan pasal peretasan dan pemerasan ke remaja yang tidak disebut namanya itu, demikian dari The Verge, Minggu (21/7/2024).
Tidak lama setelah ditangkap si tersangka tersebut dibebaskan setelah membayar uang tebusan, tetapi investigasi kasusnya tetap berjalan. Pihak berwajib pun melakukan analisis forensik ke sejumlah perangkat yang disita dari rumah tersangka di Walsall, Inggris.
Baca Juga: Mengenal Apa itu CrowdStrike? Menjadi Penyebab Gangguan Perangkat Windows Global
Para pelaku ransomware berhasil mengenkripsi data penting dan menuntut tebusan dalam bentuk mata uang kripto untuk mengembalikan akses data tersebut. Akibat serangan ini, operasi beberapa kasino terganggu, menyebabkan kerugian finansial yang besar dan kekacauan di antara para pengunjung.
Hacker remaja ini diduga termotivasi oleh keuntungan finansial yang besar dari serangan ransomware. Dalam aksinya, dia menggunakan ransomware varian terbaru yang memiliki kemampuan enkripsi yang kuat dan sulit dideteksi oleh sistem keamanan tradisional. Pelaku juga menggunakan teknik phishing untuk mendapatkan akses awal ke sistem kasino.
Masalah ini tidak hanya terjadi di MGM Resorts Las Vegas, tetapi juga terjadi di hotel MGM di kota lain, seperti Borgata Hotel di Atlantic City yang terdampak serangan sejenis. Ada juga MGM Grand Detroit Casino, yang kunci digital kamar hotelnya juga tak berfungsi.
Penangkapan hacker remaja ini menunjukkan bahwa kejahatan siber tidak mengenal batas usia dan bisa dilakukan oleh siapa saja dengan akses ke teknologi. Insiden ini juga menjadi pengingat bagi semua organisasi untuk selalu memperkuat sistem keamanan mereka dan tetap waspada terhadap ancaman siber. Dengan kerjasama antara pihak berwenang dan industri, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.
