Sebuah kelompok peretas mengklaim bertanggung jawab atas serangan siber yang mengincar sistem perangkat lunak CDK Global Inc., menuntut tebusan jutaan dolar. Pelanggaran ini mengakibatkan gangguan operasi dealer mobil di seluruh Amerika Serikat. Serangan yang dimulai awal pekan ini telah menyebabkan pemadaman sistem selama tiga hari berturut-turut di CDK, penyedia solusi teknologi dan perangkat lunak bagi peritel mobil.
Para peretas, yang diyakini berasal dari Eropa Timur, menempatkan CDK pada posisi sulit sehingga perusahaan sedang mempertimbangkan pembayaran uang tebusan untuk menyelesaikan situasi tersebut. Rincian negosiasi atau jumlah uang tebusan yang diminta belum diungkapkan.
Dampak serangan siber ini terlihat jelas pada hari Jumat ketika peritel otomotif AS seperti Sonic Automotive Inc. dan Penske Automotive Group Inc. melaporkan adanya tantangan operasional akibat gangguan sistem CDK. Ford Motor Company juga mengakui adanya gangguan sistem di seluruh industri yang mempengaruhi dealer yang menggunakan layanan CDK. Meskipun demikian, Ford meyakinkan bahwa banyak pelanggan Ford dan Lincoln masih dapat menerima dukungan penjualan dan layanan melalui proses alternatif yang disediakan oleh dealer.
Sonic Automotive menyatakan bahwa meskipun dealernya tetap buka, perusahaan secara aktif bekerja untuk mengurangi dampak dari gangguan tersebut. Sonic belum dapat memastikan apakah pemadaman sistem ini akan berdampak pada kondisi keuangannya, tetapi mengonfirmasi bahwa operasinya telah terpengaruh secara negatif.
Baca Juga: Peretas Ganggu Siaran Pertandingan Euro 2024 Polandia vs Austria
Penske mengungkapkan bahwa divisi Premier Truck Group, yang bergerak di bidang truk komersial baru dan bekas, bergantung pada sistem manajemen dealer CDK yang terganggu. Meskipun demikian, Premier Truck Group tetap melanjutkan operasinya dengan mengaktifkan rencana keberlangsungan bisnisnya, yang melibatkan proses manual atau alternatif. Bisnis dealer otomotif Penske, yang tidak bergantung pada perangkat lunak CDK, tidak terpengaruh oleh serangan siber ini.
Kia Amerika juga telah bekerja sama dengan dealer-dealernya untuk meminimalkan gangguan yang disebabkan oleh serangan siber dan berupaya mempertahankan operasi bisnis sedekat mungkin dengan operasi normal.
CDK Global melayani lebih dari 15.000 lokasi ritel di seluruh Amerika Utara, menunjukkan besarnya potensi dampak dari serangan siber ini. Hingga saat ini, perusahaan belum memberikan tanggapan terkait peretasan atau permintaan tebusan tersebut.
