Spyware Berbahaya Incar Ponsel iPhone, Keamanan Pengguna Terancam!

Ilustrasi berita

Spyware Berbahaya Incar Ponsel iPhone, Keamanan Pengguna Terancam!

 

Sejak 2021 lalu iPhone memang telah dikabarkan menjadi incaran dari salah satu spyware berbahaya mirip dengan Pegasus. Meskipun HP canggih yang diproduksi perusahaan Apple ini sudah melakukan penambalan terhadap celah iMessage yang sempat ditemukan sebelumnya setelah dimanfaatkan oleh Pegasus, dan spyware dari NSO Group yang kini popularitasnya sudah memudar karena telah mendapatkan berbagai gugatan dari Apple maupun Meta. Namun seberapapun canggih ponsel cerdas ini tetap tidak bisa dibilang aman sepenuhnya dari peretasan.

 

 

Baca Juga : Awas Modus Penipuan WhatsApp, Ngaku Tersinggung di Medsos Kirim Link Berbahaya

 

Dilansir dari DetikNET, dalam laporan Citizen Lab ada spyware baru mirip seperti Pegasus yang memiliki nama Reign. Berdasarkan pada laporan tersebut Reign berasal dari sebuah perusahaan israel dengan nama QuaDream. Spyware ini sudah terlihat memata-matai setidaknya lima organisasi sipil di Amerika Utara, Asia Tengah, Asia Tenggara, Eropa, serta Timur Tengah. Jika dilihat dari sampel yang diuji oleh Microsoft Threat Intelligence, ditemukan juga kalau spyware Reign ini mengeksploitasi iOS 14, iOS 14.4, dan juga iOS 14.4.2. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan bahwa spyware Reign bisa mengeksploitasi versi iOS lainnya.

Eksploitasi ini dinamai Endofdays oleh Citizen Lab, dan tersebar melalui undangan kalender iCloud yang tidak terlihat. Operator spyware mengirimkan undangan kalender iCloud ini kepada para korban, yang tentu saja tidak menyadari pengiriman tersebut. Setelah berhasil dipasang di iPhone korban, Reign dapat melakukan banyak hal, seperti layaknya spyware. Misalnya, merekam audio dalam panggilan, menggunakan mikrofon, mengambil gambar dengan kamera, mencari dan menghapus informasi dari kunci, membuat kata sandi autentikasi iCloud 2 faktor, mencari file dan database, dan melacak lokasi perangkat.

 

Baca Juga : Malware Penambang Monero Menyebar Dibalik Pembaruan Google Chrome

 

Setelah tugas dari spyware telah selesai, Reign akan menghancurkan dirinya sendiri untuk menghapus jejaknya. Menurut laporan Citizen Lab, Reign juga telah dibeli oleh beberapa pemerintahan seperti Singapura, Arab Saudi, Meksiko, dan Ghana. Spyware ini juga disebut telah ditawarkan ke beberapa pemerintah lain, termasuk Indonesia dan Maroko.

Berdasarkan informasi yang ada, QuaDream tampaknya memiliki hubungan dengan NSO Group. Misalnya saja, salah satu pendiri QuaDream adalah mantan tentara Israel yang juga mantan karyawan NSO.

Melihat fakta-fakta yang telah diungkap mengenai spyware Reign yang menargetkan pengguna iPhone, kita harus meningkatkan kewaspadaan dan keamanan saat menggunakan ponsel cerdas. Kita tidak boleh menganggap bahwa ponsel cerdas yang kita gunakan sudah aman sepenuhnya dari ancaman peretasan. Sangat penting bagi kita untuk terus mengikuti perkembangan teknologi dan keamanan informasi agar kita dapat melindungi diri dan informasi pribadi kita dari ancaman spyware berbahaya seperti Reign. Oleh karena itu, sebagai pengguna ponsel cerdas, kita harus selalu memperbarui perangkat kita dan berhati-hati dalam membuka undangan kalender iCloud dari sumber yang tidak dikenal. Kita juga harus menggunakan layanan keamanan tambahan dan membatasi akses aplikasi pada ponsel kita. Dengan meningkatkan kesadaran akan keamanan digital, kita dapat meminimalisasi risiko terjadinya peretasan pada perangkat kita dan menjaga informasi pribadi kita tetap aman.

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz
Artikel Teratas