Ancaman terhadap privasi pengguna Android kian meningkat seiring bertambahnya jumlah aplikasi yang tersedia di Play Store. Meski terlihat aman dan memiliki jumlah unduhan tinggi, sejumlah aplikasi ternyata menyimpan kode berbahaya yang dapat membahayakan perangkat dan data pribadi Anda.

Temuan terbaru dari tim peneliti McAfee Mobile Research mengungkap keberadaan malware baru bernama Xamalicious, yang tersebar melalui berbagai aplikasi di Google Play dan toko aplikasi alternatif. Malware ini sangat berbahaya karena mampu mendapatkan kendali penuh atas perangkat Android secara diam-diam.

Xamalicious dibuat menggunakan Xamarin, platform pengembangan lintas sistem yang populer di kalangan pengembang Android. Setelah pengguna menginstal aplikasi yang telah disusupi malware ini, aplikasi tersebut akan meminta izin aksesibilitas melalui metode yang tampak normal padahal sebenarnya adalah teknik manipulatif untuk mendapatkan kontrol sistem.

Baca Juga: Google: Lebih dari 60% Warga AS Alami Peningkatan Upaya Penipuan Siber Selama Setahun Terakhir

Jika izin diberikan, malware akan:

• Terhubung ke server pusat untuk mengunduh komponen berbahaya tambahan.
• Menginstal aplikasi lain secara otomatis, tanpa sepengetahuan pengguna.
• Melakukan klik iklan secara diam-diam, menghasilkan keuntungan finansial bagi pelaku.
• Mengendalikan perangkat dari jarak jauh, layaknya spyware atau trojan perbankan.

Peneliti McAfee mengidentifikasi sedikitnya 13 aplikasi yang terdeteksi membawa Xamalicious, beberapa di antaranya telah tersedia sejak tahun 2020. Meski sebagian sudah dihapus dari Play Store, masih ada kemungkinan aplikasi ini beredar di platform pihak ketiga.

Berikut daftar aplikasinya:

1. Essential Horoscope for Android
2. 3D Skin Editor for PE Minecraft
3. Logo Maker Pro
4. Auto Click Repeater
5. Count Easy Calorie Calculator
6. Sound Volume Extender
7. LetterLink
8. Numerology: Personal Horoscope & Number Predictions
9. Step Keeper: Easy Pedometer
10. Track Your Sleep
11. Sound Volume Booster
12. Astrological Navigator: Daily Horoscope & Tarot
13. Universal Calculator

Contoh nyata dari modus ini adalah aplikasi bernama Cash Magnet, yang mengaku sebagai aplikasi penghasil poin. Nyatanya, aplikasi tersebut bekerja di belakang layar untuk mengklik iklan dan memasang aplikasi tambahan tanpa izin.

Malware seperti Xamalicious tidak hanya menurunkan performa perangkat, tetapi juga dapat:

• Menguras data internet dan baterai secara signifikan.
• Membuka celah bagi serangan lanjutan seperti pencurian data pribadi atau akun online.
• Membuat perangkat bekerja tanpa henti, yang dapat merusak sistem dalam jangka panjang.

Agar terhindar dari ancaman serupa, pengguna disarankan untuk:

• Menghapus aplikasi yang mencurigakan, terutama yang tercantum di atas.
• Memeriksa ulang izin aplikasi yang telah terpasang di ponsel Anda.
• Mengaktifkan sistem keamanan atau antivirus yang terpercaya.
• Menghindari unduhan dari toko aplikasi yang tidak resmi.
• Selalu membaca ulasan dan mengecek reputasi pengembang sebelum menginstal aplikasi baru.

Meski Google Play menjadi salah satu sumber aplikasi terbesar dan paling banyak digunakan, pengguna tetap harus bersikap kritis dan berhati-hati. Keamanan perangkat dan data pribadi kini menjadi tanggung jawab bersama antara pengguna dan penyedia layanan.