Waspada Loker Palsu di LinkedIn Bisa Curi Password!

Ilustrasi berita

Waspada Loker Palsu di LinkedIn Bisa Curi Password!

 

Baru-baru ini muncul kabar sebuah kasus tawaran pekerjaan palsu melalui platform media sosial LinkedIn berujung pencurian data sensitif. Penipuan ini menggunakan trojan yang disisipkan kedalam file lowongan pekerjaan (loker) yang bisa mencuri password dan informasi sensitif lainnya. 

Dilansir dari DetikNET, penipuan ini dialami pertama kali oleh pengguna twitter Mikael Dewabrata yang ditawari sebuah pekerjaan mengatasnamakan dua brand ternama. Penipu juga melampirkan file dengan format ZIP yang didalamnya terdapat dua file dengan ekstensi .exe. Setelah dilakukan pengamatan lebih lanjut terhadap file tersebut, ternyata ditemukan malware berupa Trojan:Win32/Sabsik.TE.B!m!. Malware ini bisa mencuri data sensitif dari perangkat terinfeksi. Data sensitif ini berupa informasi kredensial, username juga password, nomor rekening bank, informasi kartu kredit, dan informasi keuangan lainnya. 

 

 

Baca Juga : 12 Aplikasi Chat GPT Palsu di Android & iOS Bawa Malware Berbahaya, Hapus Sekarang!

 

“Caranya biasanya menggunakan metode keylogger dimana setiap ketukan keyboard di komputer akan disimpan dan dikirimkan ke pembuat malware,” terang seorang pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya.

Dari kasus ini diharapkan para pengguna LinkedIn dan aplikasi lainnya dapat lebih berhati-hati saat menerima file dengan ekstensi .exe, .bat, .com, atau domain mencurigakan lainnya. Karena apabila sudah terlanjur di install akan sangat berbahaya dan berpotensi pencurian data pribadi. Hal ini juga berlaku untuk pengguna Mac atau iOS untuk terus berhati-hati saat menginstal file asing karena sekarang ini sudah banyak penipu yang mengincar pengguna Mac dan membuat aplikasi berbahasa seperti trojan dan malware yang bisa berjalan di sistem operasi tersebut.

 

Baca Juga : Celah Keamanan Samsung Ditemukan Google, Kapan akan Diperbaiki?

 

Selain itu pemasangan aplikasi antivirus pada perangkat juga dapat dilakukan untuk melindungi sistem dari serangan malware, virus, trojan, dan yang lainnya. Jika aplikasi berbahaya sudah terlanjur diinstal segera lakukan pembersihan file asing pada perangkat, ganti password pada seluruh aplikasi penting, dan tidak kalah penting untuk selalu aktifkan two-factor authentication (2FA). Jangan mudah percaya terhadap tawaran yang menggiurkan dan tanpa adanya informasi tambahan yang terpercaya. Belajar dari kasus sebelumnya, penipu bisa kapan saja melakukan peretasan terhadap akun Anda dan menyebarkan ancamannya untuk memeras atau menguras semua harta dan informasi penting Anda.

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz
Artikel Teratas