Western Digital Kena Hack! Perusahaan Minta Maaf Atas Masalah Pelayanan
Western digital sebuah perusahaan pengembang komponen penyimpanan data beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa perusahaan mereka telah mengalami insiden peretasan ke dalam beberapa sistem, diduga sementara masalah ini berasal dari kerentanan keamanan jaringan perusahaan. Peretasan ini terjadi pada Minggu, 26 Maret lalu, dan berhasil mengganggu beberapa aktivitas operasional bisnis dari perusahaan Western Digital.
Baca Juga : Waspada Loker Palsu di LinkedIn Bisa Curi Password
Dilansir dari DetikNET, pelaku peretasan akan dengan mudah dapat mengambil data-data penting yang ada pada sistem perusahaan. Saat ini perusahaan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terutama terhadap data serta ancaman yang berpotensi akan terjadi di masa yang akan datang akibat dari insiden keamanan siber ini. Pihak Western Digital mengakui bahwa insiden ini akan bisa memiliki dampak jangka panjang, terutama dalam mengganggu operasional bisnis mereka. Oleh karena itu, pihak perusahaan telah mempersiapkan langkah-langkah yang sekiranya diperlukan sebagai langkah mengamankan sistem. Hal ini termasuk mematikan sistem dan layanannya untuk sementara waktu hingga semua sistem telah dipastikan sudah aman dan siap untuk digunakan kembali.
Dampak pertama yang teridentifikasi dalam insiden serangan siber ini adalah pada layanan cloud Western Digital yang bernama My Cloud. Layanan ini segera dimatikan sesaat saat insiden ini terjadi, ini juga berakibat kepada para pengguna yang belum sempat melakukan backup terhadap data mereka yang berada pada layanan tersebut. Dari penyelidikan yang sudah dilakukan pihak Western Digital mengatakan telah mengalami masalah pada beberapa produk mereka antaranya, My Cloud, My Cloud Home, My Cloud Home Duo, My Cloud OS5, SanDisk ibi, SanDisk Ixpand Wireless Charger. Sehingga beberapa layanan pada produk tersebut harus berhenti sementara.
Baca Juga : 12 Aplikasi Chat GPT Palsu di Android & iOS Bawa Malware Berbahaya, Hapus Sekarang!
“Kami sedang berusaha untuk mengembalikan layanan ini. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanannya,” Ungkapan permintaan maaf dari Western Digital pada 3 April.
Disamping itu, Western Digital juga telah bekerjasama dengan para penegak hukum untuk mengatasi masalah ini. Sementara waktu pengguna dihimbau untuk bersabar dan menunggu informasi terkini dari pihak perusahaan terkait tindak lanjut yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
Peretasan yang dialami oleh Western Digital baru-baru ini tentu saja menjadi perhatian serius bagi perusahaan dan pengguna mereka. Langkah yang diambil oleh Western Digital untuk mematikan layanan dan sistem mereka adalah keputusan yang tepat untuk memastikan keamanan sistem. Namun, dampak jangka panjang dari insiden ini masih belum bisa diprediksi dengan pasti. Oleh karena itu, sangat penting bagi Western Digital untuk memperkuat keamanan jaringan mereka agar insiden serupa tidak terulang lagi di masa depan. Kita berharap bahwa mereka dapat menyelesaikan masalah ini secepat mungkin dan memberikan pengguna mereka pemulihan data yang lancar. Dalam era digital yang semakin berkembang, perusahaan harus memastikan bahwa keamanan dan privasi pengguna mereka dijaga dengan baik, dan insiden serupa harus dihindari agar tidak merugikan pengguna dan bisnis.
