Cara Mengatasi Ransomware: Pengertian, Cara Kerja, dan Solusi

Cara Mengatasi Ransomware: Pengertian, Cara Kerja, dan Solusi

 

Ransomware adalah jenis malware yang menyerang perangkat komputer dan mengunci atau mengenkripsi data-data penting, sehingga pengguna tidak dapat mengaksesnya kecuali dengan membayar tebusan kepada pelaku serangan. Ransomware dapat menyebar melalui email spam, situs web yang terinfeksi, atau jaringan perusahaan yang tidak terlindungi dengan baik. Ransomware dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan, sehingga perlu diatasi segera setelah terdeteksi. Tapi pada praktiknya cara kerja Ransomware dan proses penangannya tidak sesederhana itu. Dalam beberapa kasus data korban benar-benar tidak bisa dikembalikan setelah terkena serangan virus Ransomware ini. Pada ulasan kali ini Fourtrezz akan membahas mengenai Pengertian Ransomware dan Cara Mengatasinya untuk membantu anda mendapatkan informasi yang anda butuhkan mengenai Ransomware.

 

Baca Juga : Pengertian Penetration Testing, Manfaat, Tahapan dan Cara Kerjanya

 

Pengertian Ransomware

Ransomware adalah sebuah malware atau malicious software yang bekerja dengan metode enkripsi-mengolah data menjadi kode yang tidak dapat dibaca oleh perangkat. Hal ini mengakibatkan korban tidak dapat mengakses perangkat sebelum data tersebut didekripsi–diolah kembali dari bentuk yang sudah dienkripsi agar dapat dibaca  oleh perangkat.

untuk mengembalikan data pada perangkat yang terinfeksi Ransomware anda membutuhkan kode dekripsi yang dimiliki oleh peretas. Biasanya peretas akan meminta sejumlah uang sebagai gantinya. Jika dalam waktu tertentu anda tidak mendeskripsikan perangkat tersebut

maka data yang ada pada perangkat dapat benar-benar hilang. Ransomware adalah salah satu malware paling berbahaya yang pernah ada karena dapat mengacaukan sistem perangkat hingga tidak dapat digunakan lagi. Ditambah lagi Ransomware  memiliki sifat bisa menyebar dan menginfeksi perangkat disekitar.

 

Cara Kerja Ransomware 

Pada umumnya Ransomware memiliki tujuh tahapan untuk mulai mengacaukan perangkatmu. berikut penjelasanya :

  1. Ransomware menyebar ke perangkat komputer melalui email spam, situs web yang terinfeksi, atau jaringan perusahaan yang tidak terlindungi dengan baik.
  2. Setelah berhasil menyebar ke perangkat komputer, ransomware akan mengenkripsi data-data penting yang ada di perangkat tersebut.
  3. Ransomware akan menampilkan pesan tebusan yang menuntut agar pengguna membayar sejumlah uang untuk membuka data yang terkunci.
  4. Setelah tebusan dibayarkan, pelaku serangan akan memberikan kunci dekripsi untuk membuka data yang terkunci. Namun, tidak semua pelaku serangan akan memenuhi janjinya, sehingga pengguna dapat mengalami kerugian yang lebih besar.
  5. Untuk mengatasi ransomware, perusahaan perlu memiliki solusi keamanan cyber yang handal, melakukan backup data secara berkala, mengatur kebijakan akses dan otorisasi yang ketat, serta mengadakan pelatihan dan sosialisasi keamanan cyber bagi pegawai.

 

Baca Juga : Ancaman Cyber Security yang Harus Diwaspadai Tahun 2023

 

Jenis-Jenis Ransomware

ada dua jenis Ransomware yang dibedakan berdasarkan cara kerjanya. berikut jenis Ransomware yang paling sering ditemukan :

 

  1. Encrypting Ransomware

Encrypting ransomware adalah jenis ransomware yang menyerang perangkat komputer dengan cara mengunci atau mengenkripsi data-data penting, sehingga pengguna tidak dapat mengaksesnya kecuali dengan membayar tebusan kepada pelaku serangan. Encrypting ransomware biasanya menawarkan kunci dekripsi untuk membuka data yang terkunci, namun harga yang ditawarkan biasanya sangat tinggi. Encrypting ransomware juga biasanya tidak meninggalkan jejak yang bisa diikuti untuk melacak pelaku serangan.

Encrypting ransomware dapat menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan, karena data-data penting yang terkena serangan dapat menjadi tidak berguna selama data tersebut tidak dapat dibuka. Encrypting ransomware juga dapat menyebar dengan cepat melalui jaringan perusahaan, sehingga dapat menyerang banyak perangkat komputer dalam waktu singkat. Oleh karena itu, perusahaan perlu memiliki solusi keamanan cyber yang handal untuk mencegah serangan encrypting ransomware.

 

Beberapa contoh encrypting ransomware yang sering ditemui adalah:

  1. Cryptolocker.

    Cryptolocker adalah salah satu jenis encrypting ransomware yang paling sering ditemui. Cryptolocker menyerang perangkat komputer dengan cara mengunci atau mengenkripsi data-data penting, sehingga pengguna tidak dapat mengaksesnya kecuali dengan membayar tebusan kepada pelaku serangan.

 

  1. CryptoWall.

    CryptoWall adalah jenis encrypting ransomware yang mirip dengan Cryptolocker, tetapi memiliki kemampuan yang lebih kuat untuk mengenkripsi data-data penting. CryptoWall juga biasanya menawarkan tebusan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Cryptolocker.

 

  1. Teslacrypt.

    Teslacrypt adalah jenis encrypting ransomware yang menyerang perangkat komputer dengan cara mengenkripsi data-data penting dan menampilkan pesan tebusan yang menuntut agar pengguna membayar sejumlah uang untuk membuka data yang terkunci.

 

  1. Petya.

    Petya adalah jenis encrypting ransomware yang menyerang perangkat komputer dengan cara mengenkripsi data-data penting dan menampilkan pesan tebusan yang menuntut agar pengguna membayar sejumlah uang untuk membuka data yang terkunci. Selain itu, Petya juga dapat menyebar ke sistem operasi lain yang terhubung dengan perangkat komputer yang terkena serangan.

 

  1. WannaCry.

    WannaCry adalah jenis encrypting ransomware yang menyerang perangkat komputer dengan cara mengenkripsi data-data penting dan menampilkan pesan tebusan yang menuntut agar pengguna membayar sejumlah uang untuk membuka data yang terkunci. WannaCry juga memiliki kemampuan untuk menyebar ke perangkat komputer lain yang terhubung dengan jaringan yang terkena serangan.

 

 

  1. Locker Ransomware

Berbeda dengan Encrypting Ransomware, Locker Ransomware tidak bekerja dengan cara mengenkripsi file ataupun folder. Locker ransomware adalah jenis ransomware yang menyerang perangkat komputer dengan cara mengunci layar atau layar desktop, sehingga pengguna tidak dapat mengakses perangkat komputer tersebut kecuali dengan membayar tebusan kepada pelaku serangan. Locker ransomware biasanya menampilkan pesan tebusan yang menuntut agar pengguna membayar sejumlah uang untuk membuka layar yang terkunci.

Locker ransomware dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan, karena perangkat komputer yang terkena serangan tidak dapat digunakan selama layar tersebut terkunci. Locker ransomware juga dapat menyebar dengan cepat melalui jaringan perusahaan, sehingga dapat menyerang banyak perangkat komputer dalam waktu singkat. Oleh karena itu, perusahaan perlu memiliki solusi keamanan cyber yang handal untuk mencegah serangan locker ransomware.

 

Beberapa contoh locker ransomware yang sering ditemui adalah:

  1. Locky.

    Locky adalah jenis locker ransomware yang menyerang perangkat komputer dengan cara mengunci layar dan menampilkan pesan tebusan yang menuntut agar pengguna membayar sejumlah uang untuk membuka layar yang terkunci.

 

  1. Cerber.

    Cerber adalah jenis locker ransomware yang menyerang perangkat komputer dengan cara mengunci layar dan menampilkan pesan tebusan yang menuntut agar pengguna membayar sejumlah uang untuk membuka layar yang terkunci. Selain itu, Cerber juga dapat menyebar ke perangkat komputer lain yang terhubung dengan jaringan yang terkena serangan.

 

  1. Zepto.

    Zepto adalah jenis locker ransomware yang menyerang perangkat komputer dengan cara mengunci layar dan menampilkan pesan tebusan yang menuntut agar pengguna membayar sejumlah uang untuk membuka layar yang terkunci.

 

  1. Shade.

    Shade adalah jenis locker ransomware yang menyerang perangkat komputer dengan cara mengunci layar dan menampilkan pesan tebusan yang menuntut agar pengguna membayar sejumlah uang untuk membuka layar yang terkunci. Shade juga dapat menyebar ke perangkat komputer lain yang terhubung dengan jaringan yang terkena serangan.

 

  1. Cryptowall.

    Cryptowall adalah jenis locker ransomware yang menyerang perangkat komputer dengan cara mengunci layar dan menampilkan pesan tebusan yang menuntut agar pengguna membayar sejumlah uang untuk membuka layar yang terkunci. Selain itu, Cryptowall juga memiliki kemampuan untuk mengenkripsi data-data penting yang ada di perangkat komputer yang terkena serangan.

 

Cara Mengatasi Serangan Ransomware

setelah mengetahui apa itu Ransomware, cara kerjanya dan jenis-jenisnya berikut ini fourtrezz akan memberikan ulasan agar perangkat mu dapat terhindar dari serangan ransomware :

 

  1. Hindari Website tanpa https

https (Hypertext Transfer Protocol Secure) memiliki fungsi untuk memberikan pengamanan saat pertukaran data terjadi di internet dengan melakukan enkripsi data. Dengan mengunjungi website yang menggunakan HTTPS membuat anda dapat terhindar dari serangan malware tersembunyi.

 

  1. Hindari file dari situs tidak resmi

Hindari mengunduh atau meng-install sesuatu dari website yang tidak resmi. file yang ada pada website-website tidak resmi ini adalah tempat paling nyaman untuk ransomware bersembunyi.

 

  1. Hindari iklan dan tautan mencurigakan

Malvertising atau malware advertising merupakan metode yang kerap digunakan peretas untuk menyebarkan malware, termasuk Ransomware. Anda bisa tanpa sengaja mengklik suatu tautan iklan, kemudian tanpa disadari Ransomware telah terinstall di perangkatmu. Oleh karena itu anda harus lebih berhati-hatilah jika menemukan iklan atau tautan yang mencurigakan di internet.

 

  1. Backup data secara rutin

Ransomware bekerja dengan cara mengenkripsi data lalu melakukan pengancaman terhadap korban untuk menghapus data tersebut jika korban tidak membayar tebusan. Namun, jika anda memiliki backup data yang baik, tentunya saja hal tersebut tidak menjadi masalah besar. Inilah alasan pentingnya mengapa anda harus selalu melakukan backup data secara rutin.

 

  1. Aktifkan firewall dan antivirus

Firewall dan antivirus adalah cara paling efektif untuk mencegah serangan Ransomware maupun jenis malware lainnya. Firewall bekerja dengan menyaring data apa saja yang diakses oleh perangkat saat tersambung ke internet.

Firewall juga akan bertindak selayaknya tembok yang melindungi perangkat dari pencurian data oleh peretas. Namun, perlindungan firewall saja tidaklah cukup, dan peretas akan selalu mencari celah untuk masuk ke dalam perangkatmu.

Untuk itu, anda juga harus memasang antivirus untuk memberikan perlindungan ekstra terutama dari malware berbahaya seperti Ransomware.

 

Penutup

Ransomware adalah jenis serangan cyber yang menyerang perangkat komputer dan mengunci atau mengenkripsi data-data penting, sehingga pengguna tidak dapat mengaksesnya kecuali dengan membayar tebusan kepada pelaku serangan. Ransomware dapat menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan, sehingga perlu diatasi segera setelah terdeteksi. Jika Anda tertarik untuk meningkatkan keamanan cyber perusahaan Anda terhadap serangan ransomware, jangan ragu untuk menghubungi kami dan kami akan siap membantu Anda mengatasi serangan ransomware di perusahaan Anda.

Anda membutuhkan jasa penetration testing di Jogja? Fourtrezz adalah perusahaan cyber security di Jogja yang ahli dalam pengujian penetrasi dan melindungi perusahaan Anda dari serangan cyber.

Kami menawarkan layanan pentest Jogja yang canggih dan terpercaya untuk mengidentifikasi kerentanan dalam sistem keamanan perusahaan Anda. Dengan pengalaman dan keahlian kami, kami akan memberikan solusi yang efektif dan solutif guna mengurangi risiko serangan.

Jangan biarkan perusahaan Anda rentan terhadap serangan cyber. Dapatkan perlindungan maksimal dengan menggunakan layanan pentest dari Fourtrezz. Kami siap membantu Anda menjaga keamanan sistem Anda.

Kunjungi website kami di www.fourtrezz.co.id untuk informasi lebih lanjut tentang pentest Jogja, penetration testing Jogja, dan layanan keamanan cyber kami. Segera hubungi kami dan tingkatkan keamanan perusahaan Anda sekarang juga!

Terima kasih atas kepercayaan Anda. Kami menantikan kesempatan untuk membantu Anda melindungi bisnis Anda dari ancaman cyber.

 

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz

Amankan Bisnis Anda Setahun Penuh!

Pastikan keamanan bisnis Anda di dunia digital dengan paket pentest tahunan Fourtrezz. Dapatkan penawaran spesial sekarang juga!

Basic

  • 2 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

Premium

  • 3 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

Pro

  • 5 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

*Harga belum termasuk pajak

Artikel Teratas
Berita Teratas