Mengenal Apa itu CrowdStrike? Menjadi Penyebab Gangguan Perangkat Windows Global

Ilustrasi berita

Dalam beberapa hari terakhir, pengguna perangkat Windows di seluruh dunia melaporkan gangguan signifikan yang mengakibatkan penurunan kinerja dan berbagai masalah teknis lainnya. Setelah investigasi intensif, perusahaan keamanan siber CrowdStrike diidentifikasi sebagai penyebab utama dari gangguan ini.

Jutaan para pengguna Windows di seluruh dunia mendapati permasalahan Blue Screen of Death (BSOD) yang menjadi penyebab sistem mati atau restart secara tiba-tiba. Hal ini disebabkan oleh gangguan yang diduga berasal dari sistem operasi Windows yang disematkan di produk antivirus CrowdStrike.

Dilansir dari situs web CrowdStrike, perusahaan yang berfokus untuk keamanan siber dengan platform cloud-native CrowdStrike untuk menjaga dari serangan siber, seperti malware. Didukung oleh CrowdStrike Security Cloud, CrowdStrike menggunakan indikator serangan real-time untuk memberikan deteksi yang akurat.

 

Baca Juga: Sejumlah 361 Juta Email dan Kata Sandi Unik Bocor dan di Perjualbelikan di Telegram

 

CrowdStrike menggunakan aplikasi dengan teknik Endpoint Detection and Response (EDR). Hal ini menyediakan penawaran antivirus untuk memastikan pencegahan. CrowdStrike sendiri berisi berbagai modul produk yang terhubung ke satu lingkungan SaaS. Solusi keamanan diterapkan oleh satu agen, yang dikenal sebagai CrowdStrike Falcon Sensor.

Investigasi awal oleh berbagai ahli keamanan siber menunjukkan bahwa gangguan ini terkait dengan pembaruan perangkat lunak yang dikeluarkan oleh CrowdStrike. Pembaruan tersebut, yang dimaksudkan untuk meningkatkan fitur keamanan dan kinerja, ternyata mengandung bug yang menyebabkan gangguan pada sistem operasi Windows.

CrowdStrike telah mengeluarkan patch darurat untuk memperbaiki bug yang menyebabkan gangguan ini. Pengguna perangkat Windows disarankan untuk segera mengunduh dan menginstal patch tersebut untuk mengembalikan kinerja sistem ke kondisi normal. Selain itu, CrowdStrike berkomitmen untuk meningkatkan proses pengujian internal mereka sebelum merilis pembaruan di masa mendatang.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pengujian yang cermat sebelum merilis pembaruan perangkat lunak, terutama yang berkaitan dengan keamanan siber. Meskipun masalah ini telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi banyak pengguna, respons cepat dari CrowdStrike menunjukkan komitmen mereka untuk memperbaiki dan meningkatkan layanan mereka.

Pengguna diharapkan untuk tetap waspada dan selalu memperbarui sistem mereka dengan patch terbaru untuk menjaga keamanan dan kinerja perangkat mereka. Dengan langkah-langkah perbaikan yang sedang dilakukan, diharapkan gangguan serupa tidak akan terjadi lagi di masa mendatang.

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz
Artikel Teratas