Selasa, 25 Februari 2025 | 3 min read | Andhika R
Menkomdigi Meutya Hafid Tegaskan Pentingnya Keamanan Siber dan Talenta Digital dalam Perlindungan Data Pribadi
Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, menegaskan bahwa keamanan siber dan pengembangan talenta digital merupakan fondasi utama dalam perlindungan data pribadi di era digital. Dengan adanya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), Indonesia semakin siap dalam menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks.
Dalam acara Indonesia Data and Economic (IDE) Katadata 2025 yang berlangsung di Jakarta Selatan pada Selasa, 18 Februari 2025, Meutya Hafid menyatakan bahwa perlindungan data tidak hanya memerlukan regulasi, tetapi juga strategi konkret dan tata kelola yang baik.
"Indonesia telah memiliki UU Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), dan dengan strategi konkret serta tata kelola yang baik, kita dapat memastikan perlindungan data yang lebih kuat dan terpercaya. Dibutuhkan komitmen manajemen, pembentukan tim khusus PDP, serta peningkatan kompetensi SDM agar kita benar-benar siap menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks," ujar Meutya.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun budaya sadar perlindungan data baik di lingkungan internal maupun eksternal. Pendekatan Data Protection by Design and by Default harus diterapkan, sehingga keamanan menjadi elemen utama dalam setiap sistem digital, bukan hanya sekadar formalitas.
Meutya Hafid mengingatkan bahwa keahlian dalam meretas sistem semakin berkembang pesat. Oleh karena itu, talenta digital Indonesia yang dikenal kreatif dan adaptif terhadap teknologi harus diarahkan untuk membangun ekosistem digital yang lebih aman.
Baca Juga: Pusbang SDM BSSN Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Keamanan Siber untuk Cetak SDM Profesional
“Dulu, hanya segelintir orang yang bisa meretas sistem. Sekarang, keahlian ini semakin berkembang pesat. Orang Indonesia dikenal kreatif dan cepat beradaptasi dengan teknologi, dan potensi ini harus diarahkan untuk membangun ekosistem digital yang lebih aman,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keamanan data merupakan faktor utama dalam meningkatkan kepercayaan publik serta daya saing Indonesia di kancah global.
“Mengamankan data bukan sekadar kebutuhan teknis, ini adalah strategi bertahan hidup di era digital. Harvard Business Review sudah mengungkap sejak 2021 bahwa data adalah aset strategis. Jika kita gagal menjaganya, kita bisa kehilangan lebih dari sekadar data, tetapi juga masa depan bisnis dan bangsa,” tandas Meutya.
Selain memperkuat sistem keamanan, Meutya juga menekankan pentingnya membangun ekosistem talenta digital yang mumpuni. Ia menyebut bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital telah bekerja sama dengan perusahaan teknologi global seperti Google dan Microsoft dalam upaya menyiapkan SDM unggul di bidang keamanan siber.
“Hari ini, kami berdiskusi dengan Google soal pengembangan digital talent, khususnya di bidang cybersecurity. Bersama Microsoft dan mitra lainnya, kami sudah melahirkan puluhan ribu talenta lokal yang kini berkontribusi di berbagai sektor, termasuk keamanan siber,” jelasnya.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya serangan siber yang semakin canggih. Dengan semakin banyaknya ancaman digital, Indonesia membutuhkan lebih banyak tenaga ahli yang dapat mengidentifikasi, mencegah, dan menangani insiden siber secara efektif.
Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan bahwa keamanan data dan penguatan talenta digital bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk industri, akademisi, dan masyarakat.
“Dengan semakin maraknya serangan siber dan tantangan digital yang terus berkembang, kita semua harus berperan aktif dalam memastikan data pribadi tetap aman. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tugas bersama untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih inklusif, memberdayakan, dan terpercaya,” pungkanya.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan akademisi, Indonesia diharapkan dapat membangun ekosistem digital yang lebih tangguh, inovatif, dan aman dari ancaman siber. Dengan adanya regulasi yang jelas serta dukungan talenta digital yang mumpuni, perlindungan data pribadi dapat terjamin dan daya saing Indonesia di ranah global semakin meningkat.

Andhika RDigital Marketing at Fourtrezz
Artikel Terpopuler
Tags: Keamanan Data, Pengujian Sistem, Kebocoran Data, Audit Keamanan, Penetration Test
Baca SelengkapnyaBerita Teratas
Berlangganan Newsletter FOURTREZZ
Jadilah yang pertama tahu mengenai artikel baru, produk, event, dan promosi.

PT. Tiga Pilar Keamanan
Grha Karya Jody - Lantai 3Jl. Cempaka Baru No.09, Karang Asem, Condongcatur
Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta 55283
Informasi
Perusahaan
Partner Pendukung



