Pelaku Penipuan Phishing Modus File APK Telah Berhasil Ditangkap Kapolda Jateng

Ilustrasi berita

Ponsel Kapolda Jateng Irjen Achmad Luthfi diretas setelah mengklik file APK yang dikirimkan melalui WhatsApp. Dan saat ini polisi berhasil menangkap kedua pelaku.

Singgung soal pembobolan HP Kapolda Jateng, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio, mengaku sudah menangkap dua orang yang diduga sebagai pelaku kejahatan tersebut.

“Sudah dua orang ditangkap,” kata Dwi di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Senin (31/7/2023).

 

Baca Juga: BCA Dihantui 3 Insiden Serangan Siber Selama Sepekan, Masih Amankah Data Nasabah

 

Dilansir dari Detik Com,Dia mengatakan masyarakat umum juga terpengaruh oleh pembajakan. Kerugian terkait masih diselidiki dan diklarifikasi, ketika polisi baru akan menginterogasi kedua pelaku.

“Ada (korban lain) yaitu masyarakat umum,” ujarnya.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, peretasan ponsel (ponsel) dengan mengklik mode file APK terus terjadi. Ponsel Kapolda Jawa Tengah Achmad Luthfi juga menjadi korban modus peretasan ini. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio mengatakan peretasan terjadi sekitar seminggu yang lalu. Modusnya adalah mengirim file berformat APK melalui WhatsApp yang ternyata merupakan file hack.

“Iya, Klik APK. (Penangkapan) Sekitar sepekan ada (setelah peretasan),” jelas Dwi.

Direktur Humas Kombes Polda Jawa Tengah Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, kasus tersebut nantinya akan diungkap ke media. Namun, pihaknya masih menunggunya dari Ditreskrimsus Polda Jateng.

“Akan diterbitkan oleh Krimsus,” kata Bayu.

 

Baca Juga: Jasa Bobol MyBCA Viral Di Media Sosial, Ini Tanggapan Pihak BCA!

 

Memang dalam beberapa tahun terakhir, serangan siber telah meningkat dengan berbagai modus kejahatan dan menjadi ancaman serius bagi kestabilan masyarakat dan bisnis. Beberapa kasus besar serangan siber telah menyebabkan kerugian finansial yang signifikan, hilangnya data penting, dan bahkan penyebaran informasi palsu yang merusak reputasi. Untuk menghadapi tantangan ini, kesadaran keamanan siber perlu ditingkatkan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, perusahaan, hingga individu.

Kesadaran keamanan siber adalah pondasi yang kuat dalam membangun lingkungan digital yang aman dan dapat diandalkan. Dengan kesadaran yang tinggi, masyarakat dapat memanfaatkan potensi teknologi digital secara optimal dan terhindar dari berbagai risiko yang mengintai di dunia siber.

Untuk mencapai kesadaran keamanan siber yang tinggi, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak. Pemerintah dapat berperan dalam menyusun regulasi dan kebijakan yang mendukung keamanan siber. Perusahaan harus meningkatkan investasi dalam infrastruktur keamanan dan memberikan pelatihan kepada karyawan tentang praktik keamanan yang baik. Sedangkan individu harus meningkatkan pengetahuan mereka tentang ancaman siber dan cara melindungi diri secara pribadi.

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz
Artikel Teratas