Pelanggaran Data Mengguncang Produsen Coklat Ternama di Amerika

Ilustrasi berita

Produsen coklat ternama di Amerika, seperti Kit Kat dan Reese’s Peanut Butter Cups, berhadapan dengan tantangan serius setelah peretas berhasil mendapatkan akses ke beberapa akun email perusahaan. Hershey, perusahaan di balik brand-brand ikonik ini, memberikan pemberitahuan keamanan kepada regulator, menyampaikan bahwa lebih dari 2.200 orang berpotensi terkena dampak akibat pelanggaran data ini.

 

Baca Juga : Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas 2045, Kominfo Inisiatif Kembangkan Digitalisasi Daerah

 

Dilansir dari CyberThreat ID, Pada awal September, Hershey mendeteksi peretasan ini dan segera melaporkannya ke kantor Kejaksaan Agung Maine. Dalam pemberitahuan kepada individu yang mungkin terkena dampak, Hershey mengklasifikasikan insiden ini sebagai kampanye phishing. Peretas berhasil mengakses “sejumlah terbatas” akun email perusahaan, membuka potensi akses ke informasi pribadi tertentu.

Data yang dicuri bervariasi, termasuk nama depan dan belakang, informasi kesehatan dan medis, tanda tangan digital, informasi kontak, nomor SIM, nomor kartu kredit, dan kredensial akun online dan keuangan, termasuk nomor perutean. Namun, Hershey menyatakan bahwa saat ini mereka tidak memiliki bukti bahwa informasi tersebut telah disalahgunakan oleh para penjahat dunia maya.

Hershey saat ini sedang bekerja sama dengan peneliti keamanan untuk menyelidiki lebih lanjut serangan tersebut. Perusahaan ini juga telah mengambil langkah-langkah proaktif, termasuk perubahan kata sandi secara paksa, untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

 

Baca Juga : Waspada Terhadap SpyLoan: Aplikasi Pinjaman Online Berbahaya Melanda Indonesia

 

Tidaklah menjadi kejutan apabila ini bukanlah kali pertama Hershey berada di bawah ancaman peretasan. Pada tahun 2011, server perusahaan telah diretas, menyebabkan perubahan pada salah satu resep kue yang diposting di situs resep perusahaan. Informasi pendaftaran konsumen, termasuk alamat email, tanggal lahir, dan alamat jalan, juga terdampak pada insiden tersebut.

Bukan hanya Hershey, produsen makanan ringan Amerika lainnya, Mondelez, yang terkenal dengan merek Oreo dan coklat Milka, juga mengalami serangan serupa pada bulan Juni. Beberapa data karyawan Mondelez diakses oleh peretas setelah pelanggaran di firma hukum Bryan Cave, yang menyediakan layanan hukum untuk perusahaan tersebut. Kejadian ini menekankan urgensi perlindungan data dan keamanan siber di era digital yang terus berkembang.

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz
Artikel Teratas