Kamis, 16 Februari 2023 | 6 min read | Andhika R

Penyebab Data Breach yang Wajib Diketahui

Penyebab Data Breach yang Wajib Diketahui
Data breach adalah kebocoran informasi pribadi atau rahasia yang tidak sengaja atau disengaja terjadi dari sebuah sistem atau jaringan keamanan. Informasi yang bocor ini bisa berupa password, nomor kartu kredit, informasi pribadi, dan data sensitif lainnya. Data breach sangat merugikan bagi individu maupun perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab data breach dan cara untuk mencegahnya. Jika kita memahami penyebab data breach, kita bisa mempersiapkan diri dan sistem keamanan dengan lebih baik untuk mencegah data breach dan melindungi informasi sensitif kita.
[elementor-template id="2270"]

Baca Juga: Apa itu Data Breach? Pahami Definisi dan Jenisnya

Kesalahan Manusia

A. Phishing Scams

Phishing scams adalah tindakan penipuan melalui email atau pesan teks yang mencoba untuk menipu pengguna agar memberikan informasi sensitif mereka. Ini adalah salah satu penyebab utama data breach karena banyak orang yang tidak sadar mereka sedang menjadi korban phishing.

B. Reuse Password

Menggunakan password yang sama untuk beberapa akun berisiko besar karena jika password tersebut bocor, maka semua akun yang menggunakan password tersebut juga akan terpapar. Ini merupakan penyebab data breach yang sering terjadi dan mudah dicegah dengan menggunakan password yang berbeda untuk setiap akun.

C. Perangkat yang tidak terlindungi

Perangkat seperti laptop, ponsel, dan tablet seringkali menyimpan informasi sensitif dan tidak terlindungi dari ancaman keamanan. Perangkat yang tidak dilindungi dengan baik bisa menjadi sarana bagi penyebar malware atau pencurian informasi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan perangkat kita terlindungi dengan benar, menggunakan password dan enkripsi data untuk melindungi informasi sensitif.
Baca Juga: Analisis Keamanan dan Evaluasi Kelemahan (Vulnerability Assessment): Apa dan Mengapa Penting?

Glitches Teknis

A. Kelemahan Software

Kelemahan software adalah celah keamanan yang terdapat pada perangkat lunak. Ini bisa menjadi celah yang dimanfaatkan oleh penjahat untuk masuk ke sistem dan mencuri informasi. Kelemahan software ini sering terjadi karena kode yang buruk atau tidak terupdate, sehingga penting untuk memastikan bahwa semua perangkat lunak yang kita gunakan selalu up-to-date dan memperbaiki setiap kelemahan yang terdeteksi.

B. Kerusakan Hardware

Kerusakan hardware bisa menjadi penyebab data breach jika tidak diperbaiki dengan benar. Kerusakan pada hardware seperti hard drive bisa mengakibatkan kehilangan informasi, sehingga penting untuk memastikan bahwa setiap perangkat hardware yang kita gunakan selalu dalam kondisi baik dan dapat bekerja dengan benar.

C. Keamanan Jaringan yang terganggu

Keamanan jaringan adalah hal penting yang perlu diperhatikan untuk mencegah data breach. Jika keamanan jaringan terganggu, penjahat bisa masuk ke dalam sistem dan mencuri informasi sensitif. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa keamanan jaringan kita selalu up-to-date dan memperbaiki setiap kelemahan yang terdeteksi.
Baca Juga: Mengetahui Jenis-Jenis Serangan Phishing & Tips Mencegahnya

Ancaman Internal

A. Karyawan dengan niat jahat

Tidak semua orang yang bekerja di perusahaan memiliki niat baik. Ada karyawan yang memanfaatkan posisinya dan akses informasi untuk kepentingan pribadi. Karyawan dengan niat jahat ini bisa mencuri informasi sensitif perusahaan dan membocorkannya kepada pihak ketiga. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa semua karyawan memahami pentingnya keamanan informasi dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencegah data breach.

B. Kontraktor dengan akses informasi sensitif

Kontraktor seringkali memiliki akses informasi sensitif karena posisinya yang membutuhkan akses tersebut untuk menyelesaikan pekerjaannya. Namun, jika kontraktor tidak memiliki tindakan keamanan yang memadai, mereka bisa menjadi ancaman bagi keamanan informasi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa semua kontraktor memahami pentingnya keamanan informasi dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencegah data breach.

C. Vendor pihak ketiga dengan tindakan keamanan yang tidak memadai

Vendor pihak ketiga seringkali memiliki akses informasi sensitif karena posisinya yang membutuhkan akses tersebut untuk menyelesaikan pekerjaannya. Namun, jika vendor pihak ketiga tidak memiliki tindakan keamanan yang memadai, mereka bisa menjadi ancaman bagi keamanan informasi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa semua vendor pihak ketiga memahami pentingnya keamanan informasi dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencegah data breach.
Baca Juga: Mengapa Penetration Testing Perlu Dilakukan Temukan 4 Alasannya

Serangan Eksternal

A. Hacking dan Cyber Attacks

Hacking dan cyber attacks adalah serangan eksternal paling umum yang menyebabkan data breach. Hacker dan pelaku cyber attacks memanfaatkan kelemahan software atau jaringan untuk mengakses informasi sensitif. Ini bisa terjadi melalui serangan seperti malware, phishing scams, dan serangan lainnya. Penting untuk memastikan bahwa software dan jaringan yang digunakan memiliki tingkat keamanan yang memadai untuk mencegah serangan ini.

B. Ancaman Bertahan Lanjut (APT)

Ancaman Bertahan Lanjut (APT) adalah serangan yang menargetkan perusahaan atau organisasi tertentu dan bertahan untuk waktu yang lama sebelum akhirnya mengakses informasi sensitif. APT seringkali memanfaatkan kelemahan software atau jaringan yang mungkin sudah lama ada dan tidak diperbaiki. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa semua software dan jaringan yang digunakan memiliki tingkat keamanan yang memadai dan memperbarui software dan jaringan secara berkala untuk mencegah serangan ini.

C. Engineering Sosial

Engineering Sosial adalah serangan yang memanfaatkan kepercayaan seseorang untuk mengakses informasi sensitif. Serangan ini bisa terjadi melalui email phishing, telepon palsu, atau serangan lainnya. Penting untuk memastikan bahwa semua karyawan memahami bagaimana serangan engineering sosial dilakukan dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencegah serangan ini.
Baca Juga: Memilih Layanan Penetration Testing yang Tepat: Tips dan Trik untuk Menjamin Keamanan Sistem Anda

Kesimpulan

Data breach dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk kesalahan manusia seperti phishing scams dan reuse password, glitches teknis seperti kelemahan software dan kerusakan hardware, ancaman internal seperti karyawan dengan niat jahat dan vendor pihak ketiga dengan tindakan keamanan yang tidak memadai, serta serangan eksternal seperti hacking dan cyber attacks, dan ancaman bertahan lanjut.
Penting untuk memastikan bahwa semua organisasi memiliki tindakan pencegahan dan mitigasi yang memadai untuk mencegah data breach. Tindakan ini meliputi pembaruan software dan jaringan secara berkala, memastikan bahwa semua karyawan memahami bagaimana serangan dilakukan dan cara untuk mencegahnya, serta memastikan bahwa vendor pihak ketiga memiliki tindakan keamanan yang memadai.
Data breach dapat memiliki konsekuensi yang serius, termasuk kerugian finansial dan kerusakan citra. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa organisasi memiliki tindakan pencegahan dan mitigasi yang memadai untuk mencegah data breach. Rekomendasi termasuk memastikan bahwa semua software dan jaringan memiliki tingkat keamanan yang memadai, melatih karyawan untuk mencegah serangan, dan memastikan bahwa vendor pihak ketiga memiliki tindakan keamanan yang memadai.
Bagikan:

Avatar

Andhika RDigital Marketing at Fourtrezz

Semua Artikel

Berlangganan Newsletter FOURTREZZ

Jadilah yang pertama tahu mengenai artikel baru, produk, event, dan promosi.

Partner Pendukung

infinitixyberaditif

© 2024 PT Tiga Pilar Keamanan. All Rights Reserved.