Apa itu Data Breach? Pahami Definisi dan Jenisnya

Apa itu Data Breach? Pahami Definisi dan Jenisnya

 

Data breach adalah istilah yang mengacu pada pencurian, pengungkapan, atau penyalahgunaan data pribadi yang tidak sah. Dalam hal ini, data pribadi yang terkena dampak bisa berupa informasi pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, dan informasi keuangan seperti nomor kartu kredit.

Data breach dapat menimbulkan kerugian finansial, kerusakan reputasi, dan tanggung jawab hukum bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami apa itu data breach dan bagaimana mencegahnya agar data pribadi Anda tetap aman.

Pada artikel kali ini Fourtrezz akan menjelaskan apa itu data breach, jenis-jenis data breach, konsekuensi yang dapat ditimbulkan, cara mencegah data breach, dan bagaimana merespons jika terjadi data breach. Tujuan dari artikel ini adalah untuk membantu pembaca memahami pentingnya keamanan data dan bagaimana melindunginya.

 

Daftar Isi

 

 

Baca Juga : Pengertian Data Security dan Manfaatnya untuk Perusahaan

 

Apa itu Data Breach?

Definisi dan penjelasan data breach

Data breach adalah kebocoran atau pencurian informasi pribadi yang dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang. Dalam hal ini, data pribadi yang terkena dampak bisa berupa informasi pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, dan informasi keuangan seperti nomor kartu kredit. Data breach dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti hacking, phishing, dan kelalaian.

 

Jenis data breaches

External data breaches

External data breaches adalah kebocoran data yang disebabkan oleh pihak luar seperti hacker atau pencurian data oleh pihak yang tidak berwenang. Contohnya adalah ketika informasi kartu kredit Anda dicuri melalui skimming atau hacking situs web yang menyimpan informasi pribadi Anda.

 

Internal data breaches

Internal data breaches adalah kebocoran data yang disebabkan oleh pihak dalam organisasi seperti karyawan, mitra, atau pemasok. Contohnya adalah ketika seorang karyawan salah sengaja mengirimkan data pribadi ke email yang salah atau membagikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak berwenang.

 

Accidental data breaches

Accidental data breaches adalah kebocoran data yang disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan teknis seperti kehilangan perangkat mobile yang menyimpan informasi pribadi, atau menyimpan data pribadi di cloud tanpa enkripsi. Contohnya adalah ketika Anda salah sengaja mengirimkan data pribadi ke orang yang salah melalui email atau menyimpan data pribadi pada komputer yang tidak terlindungi dengan password.

 

Baca Juga : Penyebab Kebocoran Data, dampak kebocoran data, dan cara mencegahnya

 

Konsekuensi Data Breach

Kerugian finansial

Data breach dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi individu dan organisasi. Kerugian finansial bisa berupa biaya untuk memperbaiki sistem keamanan, membayar ganti rugi kepada pelanggan, dan biaya hukum.

 

Kerusakan reputasi

Data breach juga dapat menyebabkan kerusakan reputasi bagi organisasi. Kepercayaan pelanggan dan mitra akan terpengaruh negatif jika mereka mengetahui bahwa informasi pribadi mereka telah dicuri atau dibocorkan.

 

Tanggung jawab hukum

Organisasi yang terkena dampak data breach juga dapat menjadi terkena tanggung jawab hukum. Undang-undang Perlindungan Data Pribadi memerlukan organisasi untuk melindungi informasi pribadi pelanggan dan memastikan bahwa informasi tersebut tidak dicuri atau dibocorkan. Jika terjadi data breach, organisasi dapat dikenakan sanksi administratif dan hukuman finansial oleh otoritas Perlindungan Data Pribadi.

 

Mencegah Data Breach

Implementasi password yang kuat

Menggunakan password yang kuat dan memperbaharui password secara berkala adalah langkah penting untuk mencegah data breach. Password yang kuat harus mengandung kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter khusus.

 

Enkripsi informasi sensitif

Enkripsi informasi sensitif adalah cara untuk melindungi informasi pribadi dari peretas. Enkripsi mengubah informasi menjadi kode yang tidak bisa dibaca tanpa kunci dekripsi.

 

Update reguler software dan patch

Menjaga software dan perangkat lunak up-to-date adalah hal yang penting untuk mencegah data breach. Update dan patch menyediakan perbaikan keamanan untuk mengatasi celah keamanan yang mungkin terbuka oleh peretas.

 

Program pelatihan dan kesadaran karyawan

Program pelatihan dan kesadaran karyawan penting untuk mencegah data breach. Pelatihan memastikan bahwa karyawan memahami pentingnya melindungi informasi pribadi dan bagaimana melakukannya. Kesadaran karyawan juga membantu menjaga organisasi tetap waspada terhadap ancaman data breach.

 

Baca Juga : Tips Memilih Penyedia Layanan Keamanan Data dan Keuntungannya untuk perusahaan

 

Kesimpulan

Artikel ini membahas tentang data breach dan pentingnya memahami konsep ini. Kita telah melihat definisi dan jenis data breach, konsekuensi yang mungkin terjadi jika data breach terjadi, dan langkah-langkah untuk mencegah data breach.

Data breach adalah hal yang serius dan memiliki dampak negatif bagi individu dan organisasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperlakukan keamanan data secara serius dan melakukan tindakan untuk mencegah data breach. Rekomendasi kami adalah untuk melakukan pelatihan dan kesadaran karyawan, mengimplementasikan password yang kuat, mengenkripsi informasi sensitif, dan memperbaharui software dan perangkat lunak secara berkala.
Aksi untuk individu dan organisasi untuk memperlakukan keamanan data secara serius

Individu dan organisasi harus memperlakukan keamanan data secara serius dan melakukan tindakan untuk mencegah data breach. Hal ini termasuk memahami konsep data breach, melakukan pelatihan dan kesadaran karyawan, dan melakukan implementasi keamanan data yang kuat. Melindungi informasi pribadi adalah tanggung jawab bersama dan sangat penting untuk menjaga privasi dan melindungi hak individu.

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz

Amankan Bisnis Anda Setahun Penuh!

Pastikan keamanan bisnis Anda di dunia digital dengan paket pentest tahunan Fourtrezz. Dapatkan penawaran spesial sekarang juga!

Basic

  • 2 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

Premium

  • 3 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

Pro

  • 5 Target (Web, Mobile, & Desktop Apps)
  • Pendampingan saat Bug Fixing
  • 2x Re-Testing/App
  • Metode Gray Box atau Black Box
  • Report Komprehensif
  • Garda Siber Dashboard dan Vulnerability Scanner Tools

*Harga belum termasuk pajak

Artikel Teratas
Berita Teratas