Penyebab Kebocoran Data, dampak kebocoran data, dan cara mencegahnya
Masalah kebocoran data sudah sangat sering terjadi di indonesia, kasus kebocoran data ini terjadi pada perusahan besar hingga instansi pemerintahan. Berdasarkan laporan Surfshark, perusahaan keamanan siber yang berbasis di Belanda selama kurun waktu 8 bulan (Januari - agustus 2022) ada 196,26 juta akun yang mengalami kebocoran data secara global, sebanyak 13,89 juta akun berada di Indonesia. Terbanyak keempat setelah Rusia, China dan Prancis. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai Penyebab Kebocoran Data, maka perlu diketahui terlebih dahulu apa saja dampak dari kebocoran data ini.
Baca juga: Proteksi Sistem dan Jaringan Perusahaan Dari Serangan Cyber Dengan VAPT

Dampak Kebocoran Data Berikut ini beberapa hal yang dapat terjadi ketika kebocoran data terjadi pada perusahaan Anda:

1. Membayar ganti rugi atau denda.

Tahukan anda bahwa dalam RUU PDP kominfo mengusulkan bahwa denda tentang kebocoran data dapat disesuaikan dengan skala dari perusahaan atau penyedia layanan. denda yang diberikan dapat disesuaikan dengan persentase dari penjualan, jadi jika perusahaan besar dendanya juga akan besar begitu juga sebaliknya.

2. Berpotensi terkena tindak pidana UU ITE karena data konsumen yang tersebar luas.

Selain data perusahaan ada juga data konsumen yang harus dijaga dan dilindungi sebaik mungkin. apabila kejahatan siber ini sampai menyerang data konsumen yang ada di perusahaan anda dan dan menyebabkan kebocoran data, maka konsumen berhak memberikan komplain hingga menindaklanjuti dengan UU ITE yang berlaku.

3. Hancurnya Reputasi dan kepercayaan masyarakat kepada perusahaan.

Kebocoran data yang terjadi telah menjadi bukti bahwa perusahaan Anda tidak memiliki kredibilitas dan sistem manajemen yang maksimal. Secara langsung, kualitas perusahaan Anda pun diragukan dan masyarakat akan bertanya-tanya bila ingin menggunakan layanan/produk Anda kembali.

4. Dampak secara finansial

Dengan Hancurnya Reputasi dan kepercayaan masyarakat kepada perusahaan jelas sangat berdampak pada finansial perusahaan Dari mulai kesulitan mendapatkan konsumen yang percaya pada perusahaan Anda hingga mempertahankan konsumen setia anda.
Baca Juga : Mengenal Vulnerability Assessment and Penetration Testing (VAPT): Apa itu dan Mengapa Penting?
Penyebab Kebocoran Data Untuk bisa mencegah terjadinya kebocoran data pada perusahaan Anda, tentu Anda harus dari mana sajakah kebocoran data bisa terjadi. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Password lemah

kesalahan paling umum yang sering terjadi pemilihan password adalah tidak menggunakan kombinasi angka, kapital, simbol dan huruf kecil dan menyamakan password untuk semua aku, hal ini berakibat ketika satu akun berhasil dicuri maka akan-akun lain di platform lain akan ikut dicuri.

2. Akses yang rumit.

Ingin semua sistem berjalan dengan aman akhirnya perusahaan Anda menerapkan akses yang rumit. Misalnya untuk bisa mengakses satu data, maka harus mendapatkan izin dari banyak pihak. Akibatnya, justru bisa membuat Anda tanpa sadar memberi akses pada pihak yang tidak berhak.

3. Peretasan

pencurian data ini sudah bukan hal yang asing terjadi, metode yang digunakan juga sangat bermacam-macam mulai dari email phising, website phishing dan sebagainya. Banyak yang menduga kasus peretasan hanya terjadi pada instansi pemerintahan dan perusahaan besar saja, padahal kenyataannya saat ini banyak juga perusahaan kecil yang menjadi korban.

4. Pencurian

kebocoran data juga bisa terjadi karena pencurian fisik di mana perangkat yang diambil secara langsung namun ada juga pencurian terhadap datanya saja.

5. Human Error atau Kesalahan Pengguna

kebocoran data akibatan kesalahan pengguna merupakan yang cukup sering terjadi, berdasarkan penelitian Stanford University menemukan bahwa sekitar 88% kebocoran data terjadi akibat human error.
Baca Juga : Pengertian Cyber Crime, Bagaimana Cara Menghindari dan Mencegahnya ?
Mengatasi masalah Kebocoran Data cara paling tepat untuk mengatasi masalah kebocoran data di perusahaan tentu saja dengan melakukan IT audit, bekerjasama dengan perusahaan cyber security, atau melakukan kelas pelatihan terkait teknologi informasi yang akan diterapkan. Selain itu ada juga beberapa tips yang dapat anda lakukan bila data perusahaan anda bocor :

1. Cari Penyebab Kebocoran Data

Segera temukan sumber terjadinya kebocoran data kumpulkan bukti, jejak atau footprint yang menandakan sumber kebocoran. Hal ini dapat membuat Anda bisa segera mengambil langkah tepat untuk mencegah masalah ini berlanjut lebih jauh.

2. Putuskan Koneksi antar Perangkat

Jika kebocoran data ini disebabkan oleh malware berbahaya ada baiknya anda memutuskan semua koneksi antar perangkat agar malware tersebut tidak menyebar dan membuat kebocoran lebih parah lagi.

3. Ganti kata sandi atau akses masuk

hal ini diperlukan agar pelaku peretasan yang mulanya sudah berhasil mencuri data anda tidak lagi mempunyai akses karena pembaruan kata sandi atau akses masuk yang diterapkan.

4. Informasikan terkait kebocoran data yang terjadi

Jangan pernah menyembunyikan fakta ini pada konsumen atau bagian internal perusahaan anda. Perusahaan anda wajib menjelaskan penyebab serta solusi atas terjadinya kebocoran data tersebut.
Masih bingung bagaimana mengantisipasi kebocoran data dan khawatir bila hal ini terjadi pada perusahaan Anda? Tenang, kami siap menjadi partner perusahaan anda untuk mengatasi masalah kebocoran data. Foutrezz, perusahaan cyber security yang mempunyai tim IT security yang berpengalaman dalam menemukan celah keamanan yang terdapat dalam website, aplikasi atau jaringan. Tim IT Security Fourtrezz selalu menerapkan standar operasional yang digunakan oleh IT Security di seluruh dunia. Hubungi Fourtrezz segera untuk informasi lebih lanjut dan mencoba free trial layanan kami.