Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Indonesia, bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sedang berupaya membangun Pusat Data Nasional (PDN) dengan keamanan data sebagai fokus utama. Proses persiapan keamanan PDN telah berlangsung sejak lama, melibatkan pengujian sistem keamanan infrastruktur dan aplikasi.
Dilansir dari media berita Tempo, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN, Sulistyo, menyatakan bahwa BSSN telah melakukan pengujian sistem keamanan, termasuk identifikasi kerentanan terhadap kebocoran data, malware, ransomware, dan spionase siber. Identifikasi kerentanan bertujuan untuk memverifikasi potensi penerobosan keamanan infrastruktur, menilai tingkat keamanan aplikasi, dan memberikan peringkat kerentanan berdasarkan ancaman, potensi kerugian, dan kemungkinan eksploitasi.
Menurut Sulistyo, BSSN mampu memberikan bukti dari konsep terhadap kerentanan yang dapat dieksploitasi, menjelaskan bahwa keamanan tidak menunggu PDN rampung dibangun. Dalam koordinasi dengan Kemkominfo, mereka menekankan pentingnya pendekatan “security by process” daripada “security by product.”
Baca Juga : Kementerian Kominfo Lanjutkan Kontrak BTS 4G untuk Daerah 3T
Kemkominfo berencana membangun PDN di tiga lokasi: Cikarang, Batam, dan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan. Pembangunan PDN di Cikarang sudah dimulai dan ditargetkan beroperasi pada Oktober atau November 2024. Sulistyo menegaskan tugas BSSN terkait semua keamanan siber, sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018.
Sulistyo menyoroti bahwa BSSN selalu melakukan deteksi terhadap potensi ancaman terhadap sistem elektronik yang berjalan saat ini. Namun, ketika menemukan kebocoran data atau serangan siber, belum ada kewajiban bagi entitas yang terkena dampak untuk melaksanakan rekomendasi atau sanksi yang diusulkan oleh BSSN.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menekankan bahwa meskipun PDN menjadi proyek pemerintah, masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam menjaga keamanan data. Kemkominfo secara konsisten melakukan edukasi untuk meningkatkan literasi digital masyarakat dan kesadaran akan keamanan data pribadi.
Dengan langkah-langkah ini, Indonesia berusaha membangun pondasi keamanan siber yang kokoh, menghadapi tantangan di era digital yang semakin kompleks.
