Tercatat Indonesia Mengalami Lebih Dari 1,9 Juta Serangan Setiap Harinya

Ilustrasi berita

Pada paruh pertama tahun 2023 ini, telah terdapat 347 juta serangan siber di Indonesia, yaitu hampir lebih dari 1,9 juta serangan per hari atau setara sekitar 22 serangan per detiknya.

 

Baca Juga: Maraknya Kebocoran Data, Pakar Siber Ingatkan Keselamatan Masyarakat Akan Terancam

 

Informasi ini bersumber dari Digital Threat Report 2023 Semester 1 oleh AwanPintar.id. Laporan tersebut menemukan bahwa dalam enam bulan pertama tahun 2023, jumlah serangan digital tertinggi terjadi pada bulan Mei. Jumlah serangannya adalah sekitar 112 juta. Faktanya, jumlah serangan siber ini sempat turun dari 62 juta menjadi 36 juta antara Januari dan April 2023. Tetapi mengalami kenaikan drastis di bulan Mei dan turun lagi menjadi 37 juta di bulan Juni.

Menurut AwanPintar.id, peningkatan tersebut sejalan dengan insiden ransomware LockBit yang mengguncang Indonesia pada bulan ini. AwanPintar.id mengumpulkan data ini dari puluhan sensor yang tersebar di jaringan internet nasional Indonesia untuk mengumpulkan data secara real-time. Jutaan data yang masuk setiap harinya diproses dan diberi feedback sesuai dengan machine learning yang mereka gunakan. Informasi lain yang juga dihimpun AwanPintar adalah negara asal serangan siber tersebut. Menurut laporan tersebut, serangan siber di Indonesia terbanyak berasal dari Brazil dengan total 451 juta serangan. Di bawah adalah AS dengan 361 juta serangan dan China dengan 109 juta serangan.

 

Baca Juga: Data Dukcapil Bocor! Kemendagri Beri Tanggapan “Format Tidak Sesuai Database Kependudukan”

 

Jumlah serangan yang dilakukan dari dalam negara juga bukan main-main, karena telah meningkat menjadi 38 juta dalam enam bulan terakhir. Ingatlah bahwa penyerang mungkin bukan dari negara yang disebutkan di atas karena mereka biasanya menggunakan alamat IP dari negara lain untuk serangan mereka. Namun, juga dapat dikenali bahwa negara yang menggunakan alamat IP tersebut mungkin memiliki tingkat keamanan yang rendah atau kontrol yang lemah, sehingga dapat digunakan untuk serangan.

Sedangkan dari dalam negeri, serangan siber terbanyak dikirim dari Jakarta dengan 11,2 juta serangan, diikuti Depok 2,4 juta serangan, Tangerang 1,2 juta serangan, Bogor 911.000 serangan, dan Jatikramat 843.000 serangan. Memang pada laporan tersebut serangan siber didominasi berasal dari daerah Jabodetabek, yang mana menurut Indeks Komunitas Digital 2022 Kementerian Komunikasi dan Informatika, wilayah Jabodetabek tercatat sebagai wilayah dengan infrastruktur dan ekosistem digital nasional terbaik.

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz
Artikel Teratas