Kamis, 20 Februari 2025 | 8 min read | Andhika R
Terungkap! Bagaimana Botnet Mengambil Alih Ribuan Situs WordPress dalam Sekejap
Dalam beberapa tahun terakhir, serangan botnet terhadap situs WordPress meningkat secara signifikan. WordPress, yang menguasai lebih dari 43% pasar website global, menjadi target utama bagi peretas yang ingin mengeksploitasi kelemahan sistem keamanan. Menurut laporan dari Sucuri Security, lebih dari 90.000 serangan brute force terhadap WordPress terjadi setiap hari, sebagian besar dilakukan oleh botnet.
Botnet adalah jaringan komputer yang telah terinfeksi malware dan dikendalikan secara terpusat oleh aktor jahat. Dengan kekuatan ribuan hingga jutaan perangkat yang terinfeksi, botnet dapat meluncurkan serangan otomatis untuk mengambil alih situs web, mencuri data, atau bahkan menyebarkan malware lebih lanjut.
Ancaman ini tidak hanya berbahaya bagi pemilik situs WordPress, tetapi juga bagi pengguna yang mengakses situs tersebut. Situs yang terinfeksi dapat digunakan untuk menyebarkan virus, mencuri informasi pribadi, atau merusak reputasi bisnis. Oleh karena itu, memahami bagaimana botnet bekerja dan bagaimana cara melindungi situs WordPress menjadi hal yang sangat penting bagi setiap pemilik website.
Apa Itu Botnet dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Botnet berasal dari dua kata, yakni "robot" dan "network", yang berarti jaringan komputer yang dikendalikan oleh peretas. Perangkat yang telah terinfeksi malware akan terhubung ke jaringan botnet dan dapat digunakan untuk berbagai serangan siber, termasuk peretasan situs web, pencurian data, dan distribusi malware.
Cara Botnet Menyusup dan Mengendalikan Banyak Situs Web
Botnet biasanya masuk ke dalam situs WordPress melalui beberapa metode berikut:
- Eksploitasi Kerentanan: Memanfaatkan celah keamanan pada tema dan plugin yang tidak diperbarui.
- Brute Force Attack: Menebak kombinasi username dan password admin menggunakan skrip otomatis.
- Malware Injection: Menyisipkan kode berbahaya melalui unggahan file atau celah keamanan yang tidak terlindungi.
Setelah berhasil menginfeksi situs, botnet dapat menggunakannya untuk berbagai aktivitas berbahaya seperti mengirim spam, meluncurkan serangan DDoS, atau mencuri data pengguna.
Contoh Kasus Serangan Botnet terhadap WordPress
Salah satu serangan botnet terbesar yang pernah terjadi adalah botnet Mirai. Botnet ini mengeksploitasi perangkat Internet of Things (IoT) dan server berbasis Linux, termasuk situs WordPress yang memiliki celah keamanan. Mirai digunakan untuk meluncurkan serangan DDoS besar-besaran yang sempat melumpuhkan sebagian besar internet pada tahun 2016.
Selain itu, botnet WP-VCD adalah salah satu yang paling sering menyerang situs WordPress. Botnet ini menyebar melalui tema dan plugin bajakan, yang tanpa disadari menginfeksi ribuan situs web dan menggunakannya untuk menampilkan iklan berbahaya atau mencuri informasi pengguna.
Bagaimana Botnet Bisa Mengambil Alih Ribuan Situs WordPress?
Botnet memiliki beberapa metode utama untuk menyerang dan mengambil alih situs WordPress. Berikut adalah teknik yang paling sering digunakan:
- Brute Force Attack (Menebak Password Admin WordPress)
Botnet mencoba berbagai kombinasi username dan password secara otomatis hingga menemukan kombinasi yang benar. Teknik ini berhasil jika pemilik situs menggunakan password yang lemah atau tidak menerapkan autentikasi dua faktor (2FA).
- Vulnerability Exploitation (Memanfaatkan Celah Keamanan Plugin & Tema)
Banyak botnet menargetkan plugin dan tema WordPress yang tidak diperbarui. Peretas memanfaatkan celah keamanan yang ditemukan untuk mengunggah skrip berbahaya dan mendapatkan akses administratif ke situs.
- Malware Injection (Menyisipkan Kode Berbahaya)
Metode ini memungkinkan botnet untuk menginfeksi situs dengan menyisipkan kode berbahaya ke dalam file WordPress. Malware ini bisa berupa backdoor, skrip pencuri data, atau redirect otomatis ke situs phishing.
Studi Kasus: Serangan Botnet Besar yang Pernah Terjadi
- Serangan WordPress XML-RPC Pingback DDoS (2014): Botnet mengeksploitasi fitur XML-RPC untuk meluncurkan serangan DDoS terhadap situs web lain.
- Botnet WP-VCD (2017 - sekarang): Masih aktif hingga saat ini, botnet ini menargetkan situs yang menggunakan tema dan plugin bajakan.
- Serangan Brute Force terhadap WordPress (2020-2021): Dilaporkan oleh Wordfence, botnet melakukan lebih dari 3 juta percobaan login ke situs WordPress setiap hari.
Tanda-Tanda Situs WordPress Terinfeksi Botnet
Bagaimana Anda bisa mengetahui apakah situs WordPress telah terinfeksi botnet? Berikut beberapa tanda-tanda utama yang harus diwaspadai:
- Performa Situs Tiba-Tiba Melambat
Jika website yang biasanya cepat tiba-tiba mengalami penurunan kecepatan, ini bisa menjadi tanda bahwa situs Anda digunakan oleh botnet untuk aktivitas mencurigakan seperti mengirim spam atau melakukan serangan DDoS.
- Lonjakan Trafik Mencurigakan dari IP Asing
Botnet sering kali menggunakan jaringan proxy dan IP palsu untuk menyamarkan aktivitas mereka. Jika Anda melihat lonjakan lalu lintas dari negara yang tidak biasa atau pola akses yang aneh di Google Analytics, ini bisa menjadi tanda adanya botnet.
- Keberadaan File atau Skrip Asing dalam Direktori WordPress
Botnet sering menyisipkan file berbahaya ke dalam folder wp-content/uploads atau bahkan di dalam folder inti WordPress. Jika Anda menemukan file dengan nama aneh atau kode yang tidak dikenal, segera lakukan pemeriksaan keamanan.
- Munculnya Aktivitas Mencurigakan di Log Server
Log server Anda mungkin menunjukkan aktivitas seperti:
- Upaya login gagal dalam jumlah besar (brute force attack).
- Eksekusi skrip yang tidak dikenali.
- Permintaan HTTP dari alamat IP yang mencurigakan.
Jika Anda menemukan tanda-tanda di atas, segera lakukan pemindaian malware dan perkuat keamanan situs WordPress Anda.
Cara Melindungi Situs WordPress dari Serangan Botnet
Mengamankan situs WordPress dari serangan botnet memerlukan kombinasi berbagai langkah pencegahan. Berikut beberapa metode terbaik yang dapat diterapkan untuk mencegah botnet mengambil alih situs Anda:
- Gunakan Password yang Kuat & Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Serangan brute force menjadi metode utama yang digunakan botnet untuk mencoba masuk ke akun administrator WordPress. Oleh karena itu, gunakan password yang kuat dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari penggunaan password yang mudah ditebak seperti "admin123" atau "password".
Selain itu, mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA) dapat memberikan lapisan keamanan tambahan. Dengan 2FA, setiap kali login, pengguna harus memasukkan kode verifikasi yang dikirim ke perangkat mereka, sehingga mempersulit botnet dalam mengakses akun admin.
- Update Rutin WordPress, Tema, dan Plugin
Botnet sering mengeksploitasi celah keamanan pada tema dan plugin yang sudah usang atau tidak diperbarui. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperbarui WordPress, tema, dan plugin ke versi terbaru. Pembaruan ini biasanya mengandung patch keamanan yang dapat menutup celah yang dapat dimanfaatkan oleh botnet.
- Gunakan Plugin Keamanan WordPress Terbaik
Beberapa plugin keamanan dapat membantu melindungi situs WordPress dari serangan botnet, antara lain:
- Wordfence Security – Memiliki firewall tingkat lanjut dan fitur pemindaian malware.
- Sucuri Security – Menyediakan pemantauan keamanan real-time serta perlindungan dari serangan DDoS dan brute force.
- iThemes Security – Menawarkan berbagai fitur keamanan seperti deteksi perubahan file, brute force protection, dan backup database otomatis.
Menggunakan plugin ini dapat membantu memblokir upaya login mencurigakan, mendeteksi malware, serta meningkatkan keamanan situs secara keseluruhan.
- Nonaktifkan XML-RPC untuk Mencegah Eksploitasi Brute Force Attack
XML-RPC adalah fitur bawaan WordPress yang memungkinkan komunikasi jarak jauh dengan situs web. Namun, fitur ini juga sering menjadi target brute force attack, di mana botnet mencoba mengakses akun administrator melalui metode autentikasi yang lemah.
Cara menonaktifkan XML-RPC:
- Gunakan plugin seperti Disable XML-RPC untuk menonaktifkan fitur ini sepenuhnya.
- Jika ingin tetap menggunakan fitur tertentu, gunakan plugin XML-RPC Security untuk membatasi akses hanya ke layanan yang terpercaya.
- Pasang Firewall dan CDN untuk Menangkal Traffic Berbahaya
Firewall aplikasi web (WAF) dapat membantu menyaring traffic mencurigakan sebelum mencapai server Anda. Beberapa layanan firewall yang direkomendasikan:
- Cloudflare – Menyediakan proteksi DDoS serta firewall untuk menyaring traffic botnet.
- Sucuri Firewall – Memberikan perlindungan dari berbagai jenis serangan siber dan mempercepat kinerja situs.
Selain itu, menggunakan Content Delivery Network (CDN) seperti Cloudflare atau KeyCDN dapat membantu menangkal botnet dengan mendistribusikan traffic situs ke beberapa server global, sehingga mengurangi risiko serangan langsung ke server utama.
Cara Mengatasi Jika Situs WordPress Sudah Terinfeksi Botnet
Jika situs WordPress Anda sudah terinfeksi botnet, langkah-langkah berikut dapat membantu dalam proses pemulihan:
- Langkah Pertama: Isolasi & Analisis Serangan
- Segera nonaktifkan akses admin untuk mencegah serangan lebih lanjut.
- Gunakan mode pemeliharaan atau blokir akses publik sementara waktu.
- Periksa log server dan file website untuk mengidentifikasi asal serangan.
- Gunakan Scanner Malware WordPress
Menggunakan alat pemindai malware dapat membantu mendeteksi kode berbahaya yang disisipkan oleh botnet. Beberapa alat yang direkomendasikan:
- Wordfence Scanner – Memeriksa file WordPress untuk menemukan malware atau kode berbahaya.
- MalCare Security – Menawarkan pemindaian otomatis serta fitur pembersihan malware satu klik.
- Sucuri SiteCheck – Layanan pemindaian gratis yang dapat mendeteksi infeksi malware pada situs web.
- Hapus Kode Berbahaya dari File yang Terinfeksi
Setelah malware terdeteksi, segera hapus file atau skrip mencurigakan yang ditemukan. Pastikan untuk:
- Memeriksa file wp-config.php, .htaccess, dan wp-content/uploads karena sering menjadi target utama infeksi.
- Menghapus akun pengguna yang tidak dikenal di dalam panel admin WordPress.
- Restore Backup Sebelum Terjadinya Infeksi
Jika Anda memiliki cadangan situs sebelum terkena botnet, segera pulihkan backup untuk mengembalikan situs ke kondisi normal. Pastikan backup berasal dari tanggal sebelum infeksi terjadi untuk menghindari mengembalikan file yang telah terinfeksi.
Jika Anda belum memiliki sistem backup, pertimbangkan untuk menggunakan layanan seperti:
- UpdraftPlus – Plugin backup otomatis yang menyimpan file ke cloud.
- VaultPress (Jetpack Backup) – Backup harian dengan fitur pemulihan satu klik.
- Laporkan ke Hosting Provider & Tingkatkan Keamanan
- Hubungi penyedia hosting Anda untuk melaporkan insiden dan meminta bantuan dalam membersihkan situs.
- Pastikan hosting yang Anda gunakan memiliki perlindungan keamanan seperti firewall server, deteksi malware otomatis, dan backup reguler.
Setelah situs Anda pulih, segera perkuat keamanan dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang telah disebutkan sebelumnya.
Kesimpulan
Serangan botnet terhadap situs WordPress semakin meningkat dan dapat menyebabkan berbagai kerugian, mulai dari pencurian data hingga penurunan reputasi bisnis. Dengan memahami cara kerja botnet, metode serangan yang digunakan, serta cara pencegahan dan penanggulangannya, pemilik situs dapat lebih siap dalam menghadapi ancaman siber ini.
Sebagai langkah pencegahan utama, selalu gunakan password yang kuat, perbarui WordPress secara berkala, pasang plugin keamanan, dan gunakan firewall serta CDN untuk melindungi situs dari traffic berbahaya. Jika situs sudah terinfeksi, segera lakukan isolasi, pemindaian malware, dan pemulihan backup agar tidak semakin parah.
Jangan menunggu hingga situs Anda terkena serangan! Amankan situs WordPress Anda sekarang juga dengan menerapkan langkah-langkah di atas untuk melindungi aset digital Anda dari botnet dan ancaman siber lainnya.

Andhika RDigital Marketing at Fourtrezz
Artikel Terpopuler
Tags: Keamanan WordPress, Firewall WordPress, Proteksi website, Serangan Siber, Plugin Keamanan
Baca SelengkapnyaBerita Teratas
Berlangganan Newsletter FOURTREZZ
Jadilah yang pertama tahu mengenai artikel baru, produk, event, dan promosi.

PT. Tiga Pilar Keamanan
Grha Karya Jody - Lantai 3Jl. Cempaka Baru No.09, Karang Asem, Condongcatur
Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta 55283
Informasi
Perusahaan
Partner Pendukung



