Kementerian Kominfo Ajak Masyarakat Awasi Kualitas Layanan Telekomunikasi

Ilustrasi berita

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengajak masyarakat untuk turut serta dalam memantau kualitas layanan telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa layanan telekomunikasi dan internet dapat memenuhi standar kualitas yang memadai untuk kebutuhan masyarakat.

 

Baca Juga: Ancaman Siber 2024: Kaspersky Ungkap Tren dan Prediksi untuk Keuangan di 2024

 

Dilansir dari Cyberthreat ID, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Wayan Toni Supriyanto, menyampaikan komitmen Kementerian Kominfo dalam memastikan kualitas layanan telekomunikasi di seluruh Indonesia tetap optimal. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, peran masyarakat dianggap sangat penting. Masyarakat diminta untuk memonitor kualitas sinyal internet di lokasi tertentu menggunakan Aplikasi Sigmon.

“Aplikasi Sigmon merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk memantau kualitas layanan internet di wilayah Indonesia. Aplikasi ini terintegrasi dengan sistem Pusat Monitoring Telekomunikasi, Pos dan Penyiaran (PMT) yang ada di Kantor Kementerian Kominfo,” jelas Dirjen Wayan Toni.

PMT, sebagai sarana terpusat dan terpadu, memberikan dukungan efektif dan efisien dalam pengawasan kualitas layanan telekomunikasi. Dengan adanya PMT, Kementerian Kominfo dapat memonitor kualitas layanan telekomunikasi secara near realtime di berbagai daerah, serta memetakan cakupan wilayah layanan seluler beserta kualitas layanan di seluruh Indonesia.

 

Baca Juga: Analisis Ancaman Siber Teknologi AI Dapat Menghadang Industri Keuangan di Tahun 2024

 

Menurut Direktur Jenderal Wayan Toni, PMT juga memungkinkan estimasi lokasi blankspot atau area tanpa sinyal, sinyal lemah, dan sinyal kuat. Jika hasil pengujian menunjukkan kualitas di bawah standar yang ditetapkan, PMT akan mengirimkan tiket kepada operator seluler untuk penanganan lebih lanjut.

PMT juga melakukan pemantauan kualitas layanan telekomunikasi seluler di 514 kabupaten/kota di Indonesia dan Quality of Experience (QoE). Selain terhubung dengan Aplikasi Sigmon, PMT juga terkait dengan monitoring aduan masyarakat.

“Aplikasi Sigmon juga memungkinkan untuk mengetahui ketersediaan layanan seluler dan fixed broadband di suatu daerah tertentu, serta dilengkapi dengan informasi agen pos dan kurir terdekat,” tambahnya.

Kementerian Kominfo melihat bahwa keterlibatan masyarakat, pemerintah daerah, dan penyelenggara layanan telekomunikasi sebagai kunci dalam mewujudkan pemerataan akses telekomunikasi dan internet. Direktur Jenderal Wayan Toni mengajak semua pihak untuk bersinergi guna mencapai kualitas layanan Telekomunikasi, Pos, dan Penyiaran yang lebih baik dan merata di seluruh wilayah Indonesia.

Diadakan juga Sosialisasi Pusat Monitoring Telekomunikasi Pos dan Informatika di Yogyakarta, turut hadir Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Dany Suwardany, Direktur Pengembangan Pita Lebar Marvel Prsaoran Situmorang, serta Kepala Dinas Kominfo dari pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota di kawasan Indonesia Tengah. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan Indonesia dapat terus bergerak menuju transformasi digital yang lebih cepat dan merata.

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz
Artikel Teratas