Rabu, 20 November 2024 | 2 min read | Andhika R

Missed Call Misterius? Jangan Balas, Itu Bisa Jadi Modus Wangiri Scam!

Kasus penipuan digital semakin canggih, salah satunya adalah penipuan melalui missed call dari nomor asing. Metode ini dikenal dengan istilah Wangiri Scam, berasal dari Jepang yang berarti "sekali dering." Modus operandi pelaku adalah membuat korban penasaran untuk menelepon balik nomor yang biasanya berawalan internasional. Begitu korban menelepon, biaya panggilan internasional yang sangat tinggi akan dikenakan, di mana pelaku mendapatkan keuntungan dari biaya tersebut.

Wangiri scam adalah fenomena global yang memanfaatkan sistem telekomunikasi internasional. Operator seluler di seluruh dunia kini bekerja sama untuk meminimalkan dampak dan memblokir nomor-nomor mencurigakan. Namun, pelaku terus mengembangkan metode baru untuk mengelabui korban.

Jenis penipuan ini pertama kali terjadi di Jepang pada sekitar tahun 2000 dan sempat juga viral di Indonesia di tahun 2018. Saat ini pun, penipuan semacam itu masih juga terjadi. Awas, pulsa akan tersedot jika terpancing dengan menelepon balik nomor asing tersebut. Pasalnya, panggilan yang Anda lakukan merupakan sambungan langsung internasional.

Kerugian lain yang dapat mengintai Anda jika nomor tersebut termasuk ke layanan premium. Biaya tambahan yang diberikan itu sebagian besar akan masuk ke kantong penipu. Kemungkinan terburuk lainnya, nomor telepon pengguna bisa disebarkan ke organisasi kejahatan siber.

Baca juga: Keamanan Siber Lemah, Sektor Keuangan dan Asuransi Dalam Bahaya

Pelaku menggunakan nomor premium rate, yang serupa dengan layanan panggilan premium berbayar mahal. Saat korban menelepon balik, biaya panggilan dapat mencapai ratusan ribu rupiah per menit. Selain itu, mereka juga berpotensi mencuri data pribadi melalui rekaman suara atau sistem otomatis saat panggilan berlangsung. Selain itu, beberapa pelaku menggunakan teknologi VoIP untuk memalsukan nomor agar terlihat lebih meyakinkan. Ketika panggilan berlangsung, informasi pribadi seperti suara korban dapat direkam untuk digunakan dalam serangan lebih lanjut, seperti voice phishing.

Kasus ini memang sudah sangat sering terjadi. Namun, masih banyak juga korban yang tertipu dengan modus tersebut. Untuk itu, jangan asal menerima atau menelepon balik nomor tidak anda kenal yang melakukan missed call. Jika penasaran, Anda dapat mengeceknya melalui web atau aplikasi yang tersedia di internet.

Modus Wangiri Scam mengingatkan kita bahwa keamanan digital tidak hanya terbatas pada dunia maya, tetapi juga merambah ke komunikasi sehari-hari seperti panggilan telepon. Waspada dan edukasi adalah kunci untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari ancaman ini. Selalu prioritaskan keamanan dan jangan biarkan rasa penasaran mengalahkan logika.

Bagikan:

Avatar

Andhika RDigital Marketing at Fourtrezz

Semua Artikel

Artikel Terpopuler

Berlangganan Newsletter FOURTREZZ

Jadilah yang pertama tahu mengenai artikel baru, produk, event, dan promosi.

Partner Pendukung

infinitixyberaditif

© 2025 PT Tiga Pilar Keamanan. All Rights Reserved.
Info Ordal