Kamis, 9 Maret 2023 | 2 min read | Andhika R
Tak Terima Soal Tilang! Hacker Lakukan Deface Website Humas Polrestabes Semarang
Tak Terima Soal Tilang! Hacker Lakukan Deface Website Humas Polrestabes Semarang
Aksi peretasan berupa deface website oleh hacker jahat kembali terjadi. Kali ini peretasan menimpa website dari Humas Polrestabes Semarang. Peretasan tersebut menyoroti aksi tilang yang dilakukan kepolisian setempat. Peretasan diketahui telah terjadi sejak Sabtu (4/3/2023) sore. Di sebuah website dengan alamat https//tribratanews.polrestabes.semarangkota.go.id. Deface website yang dilakukan oleh hacker tersebut berupa mengganti tampilan laman dengan unggahan tulisan yang menentang soal tilang. Hacker tersebut menyebut dirinya adalah MR.ROBERY27 VS EVERYBODY dan menuliskan kalimat sebagai berikut, ”HACKED OLEH MR.ROBERY27 FT ./W4D3R.1337. SPY REPUBLIC TEAM “NEGARA KU SEDANG TIDAK BAIK BAIK SAJA” Naik Montor Tidak Bawa Helem Di Tilang..!! Dan Sakarang Naik Motor Pakai Sandal Di Tilang..?? Apa Kalain Kurang Uang?? Dengan Membuat Aturan Koplak..!!!,”
Baca Juga : Siswa SMK Dapatkan Rp 76juta Setelah Sukses Temukan “Bug” pada Google
Selain itu hacker bernama MR.ROBERY27 VS EVERYBODY juga menuliskan sebuah pesan untuk mencari uang tanpa pemerasan. Bahkan, sang hacker juga membuat hastag untuk menolak aturan koplak. “Mencari Uang Dengan Memeras Orang Yang TAK BER UANG, Dan Memuja Tinggi Bagi Yang BER UANG!!! #TolakPeraturanKoplak #OpPolisi! #op_babikantoran!” tulisnya dalam laman yang diretas. Dilansir dari detik.com, tampilan peretasan di website itu masih terlihat pada sore hari. Tapi ketika pukul 18.30 WIB dibuka ada keterangan halaman sedang di-suspend. Sepertinya sudah ada perbaikan yang dilakukan pihak IT yang berada di Command Center Polrestabes Semarang. Penanganannya dilakukan cukup cepat dan kini website sudah kembali normal.
Baca Juga : Akibat Penyalahgunaan Data! Turki Denda TikTok Rp1.37 MiliarDeface website sendiri merupakan sebuah teknik peretasan yang dapat mengubah tampilan dari sebuah website sesuai keinginan peretas. Umumnya peretas mengubah tampilan halaman dengan mengisi pesan-pesan tak menyenangkan dan berbagai tuntutan terhadap lembaga yang terkait. Motif melakukannya pun bermacam-macam mulai dari mencari ketenaran, mencari kepuasan, menunjukkan protes atau propaganda, menguji kualitas keamanan website, atau ada tujuan bisnis lainnya. Deface website sering kali menyerang lembaga atau organisasi yang bergerak pada bidang bisnis, lembaga, ataupun pemerintahan. Meskipun hanya mengubah tampilan pada website, aksi peretasan ini dapat menjadi sangat berbahaya. Karena dari aksi ini dapat dilanjutkan lebih jauh seperti melakukan pencurian data dan mengambil alih kontrol serta sumber daya dari website itu sendiri.
Aksi peretasan berupa deface website oleh hacker jahat kembali terjadi. Kali ini peretasan menimpa website dari Humas Polrestabes Semarang. Peretasan tersebut menyoroti aksi tilang yang dilakukan kepolisian setempat. Peretasan diketahui telah terjadi sejak Sabtu (4/3/2023) sore. Di sebuah website dengan alamat https//tribratanews.polrestabes.semarangkota.go.id. Deface website yang dilakukan oleh hacker tersebut berupa mengganti tampilan laman dengan unggahan tulisan yang menentang soal tilang. Hacker tersebut menyebut dirinya adalah MR.ROBERY27 VS EVERYBODY dan menuliskan kalimat sebagai berikut, ”HACKED OLEH MR.ROBERY27 FT ./W4D3R.1337. SPY REPUBLIC TEAM “NEGARA KU SEDANG TIDAK BAIK BAIK SAJA” Naik Montor Tidak Bawa Helem Di Tilang..!! Dan Sakarang Naik Motor Pakai Sandal Di Tilang..?? Apa Kalain Kurang Uang?? Dengan Membuat Aturan Koplak..!!!,”
Baca Juga : Siswa SMK Dapatkan Rp 76juta Setelah Sukses Temukan “Bug” pada Google
Selain itu hacker bernama MR.ROBERY27 VS EVERYBODY juga menuliskan sebuah pesan untuk mencari uang tanpa pemerasan. Bahkan, sang hacker juga membuat hastag untuk menolak aturan koplak. “Mencari Uang Dengan Memeras Orang Yang TAK BER UANG, Dan Memuja Tinggi Bagi Yang BER UANG!!! #TolakPeraturanKoplak #OpPolisi! #op_babikantoran!” tulisnya dalam laman yang diretas. Dilansir dari detik.com, tampilan peretasan di website itu masih terlihat pada sore hari. Tapi ketika pukul 18.30 WIB dibuka ada keterangan halaman sedang di-suspend. Sepertinya sudah ada perbaikan yang dilakukan pihak IT yang berada di Command Center Polrestabes Semarang. Penanganannya dilakukan cukup cepat dan kini website sudah kembali normal.
Baca Juga : Akibat Penyalahgunaan Data! Turki Denda TikTok Rp1.37 MiliarDeface website sendiri merupakan sebuah teknik peretasan yang dapat mengubah tampilan dari sebuah website sesuai keinginan peretas. Umumnya peretas mengubah tampilan halaman dengan mengisi pesan-pesan tak menyenangkan dan berbagai tuntutan terhadap lembaga yang terkait. Motif melakukannya pun bermacam-macam mulai dari mencari ketenaran, mencari kepuasan, menunjukkan protes atau propaganda, menguji kualitas keamanan website, atau ada tujuan bisnis lainnya. Deface website sering kali menyerang lembaga atau organisasi yang bergerak pada bidang bisnis, lembaga, ataupun pemerintahan. Meskipun hanya mengubah tampilan pada website, aksi peretasan ini dapat menjadi sangat berbahaya. Karena dari aksi ini dapat dilanjutkan lebih jauh seperti melakukan pencurian data dan mengambil alih kontrol serta sumber daya dari website itu sendiri.
Andhika RDigital Marketing at Fourtrezz
Artikel Terpopuler
Privasi Digital di Era Big Data: Bagaimana Perusahaan di Indonesia Melindungi Data Pelangga
Tags: Privasi Digital, Perlindungan Data, Big Data, Keamanan Siber, UU PDP
Baca SelengkapnyaBerita Teratas
Berlangganan Newsletter FOURTREZZ
Jadilah yang pertama tahu mengenai artikel baru, produk, event, dan promosi.
PT. Tiga Pilar Keamanan
Grha Karya Jody - Lantai 3Jl. Cempaka Baru No.09, Karang Asem, Condongcatur
Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta 55283
Informasi
Perusahaan
Partner Pendukung