Brain Cipher: Data dari PDNS 2 Akan Dibebaskan di Hari Rabu Minggu Ini

Ilustrasi berita

Perusahaan teknologi keamanan siber, Brain Cipher, mengumumkan bahwa data dari server PDNS 2 (Pusat Data Nasional Sekunder) akan dibebaskan pada hari Rabu minggu ini. Langkah ini diambil setelah serangan siber besar yang menargetkan PDN dan mengakibatkan kebocoran data sensitif ribuan pengguna, termasuk para mahasiswa pendaftar KIP Kuliah.

PDNS 2 menjadi sasaran serangan siber beberapa waktu lalu, yang mengakibatkan data penting menjadi terkunci dan tidak dapat diakses. Serangan ini menimbulkan kekhawatiran besar terkait keamanan informasi dan menuntut tindakan cepat untuk memulihkan akses serta melindungi data dari potensi penyalahgunaan lebih lanjut.

Sebelumnya, Brain Cipher meminta tebusan sebesar USD 8 juta atau sekitar Rp 161 miliar untuk membuka kembali data yang dienkripsi. Namun, mereka kemudian menyatakan penyesalan atas aksinya dan berjanji untuk membebaskan data tanpa bayaran.

 

Baca Juga: Imbas Dari Serangan PDN, Para Mahasiswa Pendaftar KIP Kuliah Diimbau Klaim Ulang Akun

 

Brain Cipher pun meminta maaf untuk aksinya yang memberikan dampak pada banyak orang. Mereka meminta publik untuk bersyukur dan menyadari kalau mereka secara sadar dan independen dalam membuat keputusan ini. “Hari Rabu kami akan memberikan kuncinya secara gratis. Kami berharap serangan kami membuat Anda sadar pentingnya untuk mendanai industri ini dan merekrut ahli yang punya kualifikasi,” tulis mereka.

Mereka juga menyebut serangan ini tidak ada unsur muatan politis, melainkan hanya “pentest yang ditutup dengan pembayaran”. Dengan pembebasan data ini, diharapkan para pengguna dapat kembali mengakses layanan dengan aman dan tenang, serta meminimalkan dampak negatif dari serangan siber yang terjadi.

Meskipun Brain Cipher menjanjikan untuk membebaskan data PDNS 2 secara gratis, BSSN menghimbau masyarakat untuk tetap waspada. Penting untuk memverifikasi terlebih dahulu keaslian data sebelum mengaksesnya, dan mengambil langkah pengamanan yang diperlukan untuk menghindari malware.

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz
Artikel Teratas