Geng Hacker China Ancam Infrastruktur AS, FBI Waspadai Gangguan Bermotif Politik

Ilustrasi berita

Sebuah laporan baru dari FBI mengungkap bahwa geng hacker yang memiliki keterkaitan dengan pemerintah China telah berhasil menembus infrastruktur krusial Amerika Serikat. Direktur FBI Christopher Wray mengungkapkan bahwa kelompok yang dikenal sebagai Volt Typhoon telah berhasil meretas beberapa perusahaan AS yang bergerak di sektor telekomunikasi, energi, air bersih, dan sektor lainnya.

“Dia belum bisa memastikan hubungan antara aktivitas siber China dengan upaya negara tersebut dalam mencegah AS terlalu banyak ikut campur dalam masalah Taiwan.”

Wray mengungkapkan kekhawatiran bahwa China tengah mengembangkan kemampuan untuk mengganggu infrastruktur penting Amerika Serikat, dengan rencana yang disebutnya adalah untuk menciptakan kepanikan dengan menyerang infrastruktur sipil. Meskipun demikian, belum ada kepastian apakah aktivitas siber China ini terkait dengan upaya negara tersebut untuk menghentikan campur tangan AS dalam masalah Taiwan.

 

Baca Juga: Sistem Keamanan Microsoft Dianggap Lemah, Dewan Keamanan Siber AS Mendesak Perombakan

 

China telah lama mengklaim bahwa Taiwan merupakan bagian integral dari wilayahnya dan menegaskan kesiapannya untuk menggunakan kekuatan militer jika diperlukan untuk memperkuat klaim tersebut.

Namun, Kementerian Luar Negeri China membantah keterkaitan geng hacker Volt Typhoon dengan pemerintah China. Mereka menegaskan bahwa beberapa pihak di AS menggunakan klaim tentang serangan siber sebagai alat untuk menyalahkan China secara politis, sementara sebenarnya AS adalah yang melakukan pelanggaran.

Wray juga menyoroti cara kelompok hacker China menggunakan botnet untuk menyembunyikan lokasi mereka. Meskipun identitas mereka telah diungkap oleh perusahaan teknologi seperti Microsoft dan Google, penggunaan botnet mempersulit upaya penegakan hukum untuk menindak mereka.

Peristiwa ini menyoroti eskalasi ancaman siber yang dihadapi Amerika Serikat dan menunjukkan perlunya kerjasama global dalam melawan serangan siber yang semakin kompleks dan berbahaya.

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz
Artikel Teratas