Jumat, 23 Mei 2025 | 2 min read | Andhika R
Hadapi 4,6 Miliar Ancaman Siber, MIND ID Bentuk Tim Tanggap Insiden Siber Bersama BSSN
Ancaman siber terhadap sektor strategis nasional kian meningkat seiring dengan kompleksitas ekosistem digital yang terus berkembang. Data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat lebih dari 4,6 miliar aktivitas anomali trafik di Indonesia sepanjang Januari 2020 hingga April 2025. Aktivitas ini mencakup malware, kebocoran informasi, akses ilegal, salah konfigurasi sistem, serangan denial of service (DoS), hingga serangan terhadap aplikasi web.
Menghadapi situasi ini, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) mengambil langkah strategis dengan membentuk Tim Tanggap Insiden Siber (SIRT), bekerja sama dengan BSSN. Tim ini menjadi garda terdepan dalam merespons dan mengoordinasikan penanganan insiden siber di seluruh entitas Grup MIND ID, termasuk PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Freeport Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk, dan PT Timah Tbk.
Baca Juga: Coinbase Alami Kebocoran Data, Pelaku Internal Terlibat
Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menyatakan bahwa sebagai pengelola kekayaan mineral dan batubara Indonesia, MIND ID memikul tanggung jawab besar untuk menjaga kelangsungan proyek-proyek strategis nasional yang menjadi tulang punggung hilirisasi dan industrialisasi.
“Keamanan siber bukan lagi isu teknis semata, melainkan bagian integral dari tata kelola korporasi dan ketahanan industri,” ungkap Maroef.
Untuk itu, MIND ID menerapkan pendekatan strategis berbasis tiga elemen utama: People, Process, dan Technology. Seluruh Anggota Grup terlibat dalam sistem keamanan yang terintegrasi untuk meningkatkan deteksi dini, berbagi informasi, dan merespons ancaman secara kolektif.
Kepala BSSN, Nugroho Sulistyo Budi, menyambut baik langkah proaktif MIND ID yang telah menjalin kerja sama dengan BSSN sejak tahun 2022. Ia menegaskan bahwa keamanan siber bukan sistem yang bisa dibangun secara parsial, melainkan memerlukan sinergi lintas sektor.
“Industri pertambangan mineral dan batu bara merupakan salah satu pilar penting dalam ekonomi nasional dan menjadi target utama serangan siber global,” tegas Nugroho.
Menurutnya, pembentukan SIRT oleh MIND ID adalah langkah strategis yang layak dicontoh oleh korporasi lain di sektor vital nasional. Ia juga menekankan pentingnya pengembangan berkelanjutan dari inisiatif ini demi memperkuat ketahanan digital negara.
Melalui pembentukan SIRT dan kolaborasi aktif dengan BSSN, MIND ID berharap mampu:
- Melindungi kekayaan sumber daya alam Indonesia
- Menjamin keberlanjutan proyek-proyek strategis nasional
- Menjadi kontributor utama dalam menjaga kedaulatan digital dan keamanan industri nasional
Langkah ini menunjukkan bahwa komitmen terhadap keamanan siber adalah bagian esensial dari transformasi digital dan penguatan daya saing industri di era modern.

Andhika RDigital Marketing at Fourtrezz
Artikel Terpopuler
Tags: Keamanan Siber, Serangan Fileless, Deteksi Perilaku, Ancaman Siber, Analisis Anomali
Baca SelengkapnyaBerita Teratas
Berlangganan Newsletter FOURTREZZ
Jadilah yang pertama tahu mengenai artikel baru, produk, event, dan promosi.

PT. Tiga Pilar Keamanan
Grha Karya Jody - Lantai 3Jl. Cempaka Baru No.09, Karang Asem, Condongcatur
Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta 55283
Informasi
Perusahaan
Partner Pendukung



