Selasa, 15 April 2025 | 2 min read | Andhika R

Indonesia dan Qatar Sepakati Kerja Sama Pertahanan Strategis: Fokus Teknologi Drone hingga Perdamaian Kawasan

Indonesia dan Qatar resmi mempererat kerja sama pertahanan strategis melalui pertemuan antara Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, dengan Menhan Qatar, Sheikh Saoud bin Abdulrahman bin Hassan bin Ali Al Thani, di Kantor Kementerian Pertahanan Qatar pada Sabtu (12/4) waktu setempat.

Dalam rilis resmi yang diterima redaksi, Minggu (13/4), Sjafrie mengungkapkan komitmen kedua negara untuk memperluas kolaborasi di bidang teknologi drone, keamanan siber, rudal balistik, serta memperkuat pertukaran perwira dan latihan militer gabungan. Kesepakatan ini juga mencakup dukungan terhadap inisiatif Qatar dalam upaya mendorong perdamaian di kawasan, khususnya terkait konflik Palestina dan Ukraina.

Langkah ini menandai pembentukan umbrella agreement serta forum dialog tahunan sebagai dasar kerja sama berkelanjutan dan berdampak nyata.

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Qatar telah terjalin erat sejak lama, namun dinamika global seperti ancaman siber, perlombaan senjata teknologi tinggi, dan ketidakstabilan kawasan mendorong perlunya kerja sama pertahanan yang lebih strategis.

Dalam konteks ini, pertemuan Menteri Pertahanan dari kedua negara menjadi krusial untuk memperkuat kolaborasi militer yang visioner. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, dan Qatar, sebagai kekuatan diplomatik di Timur Tengah, memiliki kepentingan bersama dalam menciptakan kawasan yang damai dan stabil.

"Komitmen kita bersama adalah membangun kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera melalui dialog dan kerja sama militer yang saling menguntungkan." Tegas Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin.

Baca Juga: Waspadai Risiko Keamanan Data Saat Menggunakan Layanan AI untuk Ilustrasi Kartun Lebaran

Sementara itu, Menhan Qatar, Sheikh Saoud bin Abdulrahman Al Thani, juga menyatakan harapan agar kerja sama ini membawa manfaat besar bagi keamanan kawasan dan mempererat hubungan bilateral di berbagai bidang.

Pakar hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Dr. Rizky Amalia, menilai bahwa kerja sama ini memiliki dimensi strategis yang penting.

"Indonesia sedang beradaptasi dengan dinamika baru dalam pertahanan global. Kerja sama dengan Qatar memungkinkan Indonesia mengakses teknologi pertahanan canggih, sambil memperkuat posisi diplomatiknya di Timur Tengah," jelas Rizky.

Ia juga menambahkan bahwa dalam konteks global yang penuh ketidakpastian, aliansi non-tradisional seperti ini sangat penting untuk diversifikasi hubungan strategis.

Pertemuan antara Menteri Pertahanan RI dan Menhan Qatar menandai babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara. Dengan fokus pada teknologi pertahanan modern, pertukaran personel militer, dan dukungan terhadap inisiatif perdamaian, kerja sama ini menjadi langkah strategis yang membawa manfaat jangka panjang bagi kedua negara dan kawasan secara keseluruhan.

Penting bagi Indonesia untuk mengelola kerja sama ini secara bijaksana, mengutamakan transparansi, dan memastikan transfer teknologi berjalan optimal untuk memperkuat kemandirian pertahanan nasional.

Bagikan:

Avatar

Andhika RDigital Marketing at Fourtrezz

Semua Artikel

Artikel Terpopuler

Berlangganan Newsletter FOURTREZZ

Jadilah yang pertama tahu mengenai artikel baru, produk, event, dan promosi.

Partner Pendukung

infinitixyberaditif

© 2025 PT Tiga Pilar Keamanan. All Rights Reserved.
Info Ordal