NHSBT Keluarkan Panggilan Darurat untuk Pendonor Darah O Akibat Serangan Ransomware

Ilustrasi berita

Badan NHS Blood and Transplant (NHSBT) di Inggris mengeluarkan panggilan darurat kepada para pendonor darah golongan O positif dan negatif. Hal ini disebabkan oleh kelangkaan pasokan darah akibat serangan ransomware terhadap penyedia layanan patologi, Synnovis, yang berdampak pada sejumlah rumah sakit di London.

Serangan ransomware tersebut terjadi pada 4 Juni dan mengganggu operasional banyak rumah sakit milik NHS di London. Sindikat penjahat siber asal Rusia bernama Qilin dikabarkan bertanggung jawab atas serangan ini, sebagaimana dilaporkan oleh Bleeping Computer.

Akibat serangan tersebut, banyak prosedur transfusi darah dan prosedur medis lainnya yang tidak darurat terpaksa dibatalkan atau dialihkan. Pengumuman darurat dari NHSBT menjelaskan bahwa rumah sakit yang terdampak tidak dapat mencocokkan golongan darah pendonor dan penerima dengan cepat, meningkatkan risiko ketidakcocokan darah yang bisa mengancam nyawa penerima.

 

Baca Juga: Data Kemenhub, BAIS dan INAFIS Diduga Alami Kebocoran di Dark Web, Data Tersebut di Jual Hingga USD 7.000.

 

Untuk mengatasi masalah ini, NHSBT mengizinkan rumah sakit untuk menggunakan darah O negatif dan positif untuk pasien darurat. Golongan darah O negatif bisa ditransfusikan dengan aman ke semua pasien, sementara golongan darah O positif bisa digunakan untuk semua pasien dengan golongan darah rhesus positif.

Namun, strategi ini menyebabkan pasokan darah O positif dan negatif menjadi menipis. “Insiden IT ini berdampak pada penyedia layanan patologi yang artinya rumah sakit terdampak tidak bisa mencocokkan darah pasien dengan frekuensi normal. Untuk operasi dan prosedur yang membutuhkan darah, rumah sakit perlu menggunakan darah tipe O karena ini aman digunakan untuk semua pasien, dan darah bisa disimpan selama 35 hari, jadi pasokan harus terus menerus diisi ulang,” jelas NHSBT.

Synnovis belum mengeluarkan pernyataan terbaru sejak 4 Juni, dan proses pemulihan sistem mereka masih berlangsung tanpa ada estimasi waktu yang pasti.

Dengan situasi ini, NHSBT mendesak para pendonor darah golongan O untuk segera mendonorkan darah mereka guna memastikan pasokan darah yang cukup bagi pasien yang membutuhkan. Kelangkaan pasokan darah ini menunjukkan betapa pentingnya kesiapan menghadapi serangan siber dan dampaknya terhadap layanan kesehatan yang krusial.

Andhika R.

Andhika R.

Digital Marketing at Fourtrezz
Artikel Teratas