Selasa, 1 Oktober 2024 | 3 min read | Andhika R

Waspada Wi-Fi Publik: Serangan 'Evil Twin' Mengintai!

Penggunaan Wi-Fi gratis di tempat umum memang menggoda, namun di balik kenyamanan tersebut, ancaman keamanan seperti serangan 'Evil Twin' bisa mengintai. Serangan ini terjadi ketika penjahat siber membuat jaringan Wi-Fi palsu yang terlihat seperti jaringan asli, dengan tujuan mencuri data pengguna yang terhubung. Ketika pengguna tanpa sadar terhubung ke jaringan palsu ini, informasi sensitif seperti password, data pribadi, hingga akses ke akun keuangan bisa diretas.

Pengguna internet yang sering memanfaatkan Wi-Fi gratis di tempat umum harus lebih berhati-hati. Pasalnya ada jenis serangan siber bernama 'evil twin' yang sedang populer mengincar pengguna Wi-Fi gratis. Serangan evil twin terjadi ketika hacker membuat jaringan Wi-Fi palsu yang terlihat asli dan mencatut nama jaringan di tempatnya beroperasi seperti kedai kopi atau bandara. Jaringan palsu ini biasanya ditemukan di tempat umum yang ramai, di mana ada banyak pengguna yang mungkin akan terhubung.

Serangan siber evil twin sebenarnya bukan hal baru, tapi teknik yang digunakan penjahat siber semakin canggih. Alatnya semakin kecil dan bisa disembunyikan dengan mudah di tempat umum. Serangan 'Evil Twin' menjadi lebih mudah dilakukan karena banyak pengguna yang tidak memeriksa dengan cermat jaringan Wi-Fi yang mereka gunakan. Penjahat siber bisa memposisikan jaringan palsu ini di tempat-tempat ramai, seperti bandara, kafe, atau hotel, yang sering menjadi lokasi favorit para pengguna Wi-Fi gratis. Keamanan jaringan seringkali diabaikan, membuat pengguna rentan terhadap pencurian data.


Baca Juga: Bahaya Serangan Siber, Kenali Risiko untuk Organisasi Anda


Salah satu metode yang digunakan untuk melancarkan serangan ini adalah dengan meniru jaringan Wi-Fi yang sudah ada. Contohnya, seorang hacker bisa membuat jaringan dengan nama yang mirip dengan Wi-Fi kafe populer di sebuah lokasi. Pengguna, tanpa mencurigai apa-apa, kemudian terhubung ke jaringan tersebut dan tanpa sadar memberikan akses langsung ke perangkat mereka.

Langkah-langkah untuk melindungi diri dari serangan ini cukup sederhana namun efektif. Pengguna disarankan untuk selalu memverifikasi jaringan Wi-Fi yang digunakan, mengaktifkan fitur keamanan seperti VPN saat terhubung ke Wi-Fi publik, serta tidak mengakses data sensitif ketika terhubung ke jaringan yang tidak aman. Selain itu, perangkat juga sebaiknya diatur untuk tidak otomatis terhubung ke jaringan Wi-Fi publik.

Belum lama ini kepolisian federal Australia (AFP) menahan seorang pria yang melakukan serangan evil twin di bandar udara di kota Perth, Melbourne, dan Adelaide. Pria itu membuat jaringan Wi-Fi palsu untuk mencuri kredensial email atau media sosial pengguna, dan korbannya sudah mencapai belasan.

"Ketika orang-orang mencoba menghubungkan perangkatnya ke jaringan Wi-Fi gratis, mereka akan dibawa ke halaman web palsu yang meminta mereka login menggunakan kredensial email atau media sosial. Informasi itu kemudian diduga disimpan di perangkat pria tersebut," kata AFP dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari CNBC, Senin (30/9/2024).

Bagi perusahaan, memastikan keamanan karyawan yang bekerja dari lokasi umum juga penting. Melakukan pelatihan keamanan siber, termasuk bagaimana menghindari jebakan serangan Evil Twin, bisa menjadi langkah pencegahan yang efektif. Penetration testing (pentest) juga dapat membantu perusahaan mengidentifikasi risiko keamanan di jaringan dan memperkuat pertahanan siber.

Serangan Evil Twin adalah ancaman serius bagi pengguna Wi-Fi publik. Penting untuk tetap waspada, menggunakan VPN, dan memverifikasi jaringan sebelum terhubung, agar privasi dan keamanan data tetap terjaga.

Bagikan:

Avatar

Andhika RDigital Marketing at Fourtrezz

Semua Artikel

Berlangganan Newsletter FOURTREZZ

Jadilah yang pertama tahu mengenai artikel baru, produk, event, dan promosi.

Partner Pendukung

infinitixyberaditif

© 2024 PT Tiga Pilar Keamanan. All Rights Reserved.