Kamis, 11 Juli 2024 | 2 min read | Andhika R

Hacker Brain Cipher Yakin Bahwa Kunci Enkripsi Berfungsi, Mereka Klaim Sudah Hapus Data PDN

Dalam perkembangan terbaru terkait serangan siber di Pusat Data Nasional (PDN), kelompok hacker yang dikenal sebagai Brain Cipher mengklaim bahwa mereka telah berhasil membuat kunci enkripsi yang berfungsi dan menghapus data penting dari PDN. Pernyataan ini menambah kekhawatiran akan keamanan siber di Indonesia, terutama mengingat pentingnya data yang disimpan di PDN. Brain Cipher, mereka adalah kelompok peretas yang diyakini akan bertanggung jawab atas serangan ransomware ke Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, mereka menyatakan telah menghapus semua data yang telah mereka curi dari pusat data. "Kami tidak akan menunggu untuk jawaban soal pusat data. Kami yakin bahwa kunci (enkripsi) bisa untuk digunakan, kami juga berharap bahwa tenaga ahli lokal bisa memulihkannya tanpa ada masalah," tulis Brain Cipher dalam pengumuman berjudul "End of The Story".
Baca Juga: OJK Desak Bank Perkuat Keamanan Siber di Tengah Ancaman Peretasan
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belum memberikan konfirmasi resmi mengenai kebenaran klaim tersebut. Namun, juru bicara Kominfo menyatakan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menginvestigasi dan mengatasi situasi ini. “Kami sedang berusaha keras untuk memverifikasi klaim ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memulihkan data dan mengamankan sistem kami,” kata juru bicara tersebut. Mereka juga memberitahu apabila ada pihak lain yang mencoba menjual data dengan mengatasnamakan mereka, maka tawaran itu adalah palsu. Brain Cipher mengatakan bahwa komunikasi dengan mereka hanya bisa dilakukan via "Client Area" atau e-mail saja. Sebelumnya, kunci enkripsi atau dekriptor yang diberikan oleh Brain Cipher beberapa hari lalu, diklaim bisa digunakan untuk membuka spesimen data PDN. Hal itu juga dikatakan oleh mantan Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo, Samuel Pangarepan di sela konferensi pers pengunduran dirinya. Klaim dari Brain Cipher bahwa mereka telah berhasil mengembangkan kunci enkripsi dan menghapus data dari PDN menambah lapisan baru pada krisis keamanan siber yang dihadapi Indonesia. Saat ini, langkah-langkah mitigasi sedang diambil oleh pemerintah untuk memverifikasi klaim tersebut dan memulihkan keamanan serta integritas data nasional. Perkembangan lebih lanjut akan diawasi secara ketat oleh publik dan komunitas internasional.
Bagikan:

Avatar

Andhika RDigital Marketing at Fourtrezz

Semua Artikel

Artikel Terpopuler

Berlangganan Newsletter FOURTREZZ

Jadilah yang pertama tahu mengenai artikel baru, produk, event, dan promosi.

Partner Pendukung

infinitixyberaditif

© 2025 PT Tiga Pilar Keamanan. All Rights Reserved.
Info Ordal